SehatQ For Corporate

Povidone Iodine

04 Des 2020

Ditinjau oleh dr. Irene Gabriela, M.Gizi

Penggunaan obat ini dapat menimbulkan efek samping yang umum terjadi seperti gatal dan kemerahan.

Daftar merek obat yang beredar di Indonesia

Alphadine, Alphadine Gargle, Asepta, Betadine, Corsasep, Forinfec, Isodine, Isodine Gargle, Molexdine, Mugisept, Neo Iodine, Orodin, Septadine, Vidisep

Deskripsi obat

Povidone Iodine merupakan obat yang digunakan untuk mengobati infeksi yang terjadi pada luka goresan. Obat ini membunuh bakteri, virus, jamur, atau protozoa yang menyerang tubuh.

Povidone Iodine (Iodopovidone)
Golongan	Antiseptik
Kategori obat	Obat bebas
Bentuk sediaan obat	Obat kumur, obat topikal
Dikonsumsi oleh	Dewasa dan anak
Kategori kehamilan dan menyusui	Ophthalmic Kategori C: Penelitian pada hewan percobaan menunjukkan efek buruk terhadap janin dan tidak ditemukan studi yang memadai pada manusia. Namun, mengingat efektivitasnya, penggunaannya dapat dipertimbangkan pada wanita hamil sekalipun berisiko. Topikal/Vaginal Kategori D: Telah ditemukan bukti positif adanya risiko terhadap janin, namun penggunaan oleh wanita hamil dapat dipertimbangkan apabila ada manfaat dari penggunaan obat (Contoh: obat diperlukan dalam situasi mengancam jiwa atau pada penyakit serius dimana obat yang lebih aman tidak dapat digunakan atau tidak efektif).
Dosis obat	Dosis diberikan oleh dokter berdasarkan kondisi medis. Dosis yang diberikan mungkin bervariasi berdasarkan kondisi individu. Selama pengobatan, dokter akan melihat respons terhadap pengobatan dan melakukan penyesuaian dosis bila diperlukan. Mulut/Tenggorokan Infeksi Mulut dan Tenggorokan, Kebersihan Mulut Dewasa: Bilas atau kumur 10 mL larutan murni dengan 10 mL air hangat selama 30 detik dengan intensitas 4 kali sehari hingga 14 hari. Anak: Lebih dari 6 tahun: Sama dengan dosis dewasa. Topikal Pioderma, Dermatitis Seboroik Dewasa: Shampoo 4%: Oleskan 2-3 tutup pada kulit kepala yang sudah dibasahi, bilas dan ulangi, bilas dengan air hangat. Ulangi seminggu sekali sampai didapatkan perbaikan. Anak: 2-12 tahun: Oleskan 1-2 tutup pada kulit kepala yang sudah dibasahi. Lebih dari 12 tahun: Sama dengan dosis dewasa.

Petunjuk umum konsumsi

Ikuti saran dan resep dokter. Cuci tangan terlebih dahulu agar tidak terkontaminasi.

Efek samping obat

Efek samping dapat terjadi pada pemakaian obat-obatan. Gatal, kemerahan, bengkak, kulit dan terkelupas, merupakan efek samping yang umum terjadi selama pemakaian obat ini. Beritahukan dokter Anda mengenai setiap efek samping yang terjadi pada Anda.

Perhatian Khusus

Beritahukan dokter mengenai riwayat penyakit Anda sebelumnya, terutama bila Anda memiliki riwayat atau kondisi berikut:

Pasien dengan luka serius termasuk luka bakar
Anak-anak
Gangguan ginjal
Kehamilan dan menyusui

Kontraindikasi

Jangan mengonsumsi obat ini jika mempunyai kondisi medis, seperti riwayat fungsi tiroid yang abnormal atau gondok.

Informasi lebih lengkap bisa dilihat pada kemasan.

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

Mengonsumsi beberapa obat secara bersamaan dengan obat ini dapat menimbulkan interaksi obat. Menggunakan povidone iodine bersamaan dengan litium dapat meningkatkan risiko reaksi terkait hormon tiroid. Sementara, konsumsi bersamaan dengan obat mata yang mengandung pengawet berbahan dasar Hg dapat meningkatkan risiko pembentukan senyawa kaustik.

Informasi yang diberikan bukan sebagai pengganti konsultasi medis langsung dengan dokter, atau mengarahkan pemakaian obat dengan merek tertentu. Pemakaian obat harus dengan resep dokter. Ketersediaan obat tergantung pada indikasi yang disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

antiseptik dermatitis seboroik

Drugs. https://www.drugs.com/cdi/povidone-iodine-topical-products.html
diakses pada 28 November 2018.

Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/iodine-topical-route/side-effects/drg-20064375
diakses pada 28 November 2018.

MIMS. http://mims.com/indonesia/drug/info/povidone%20iodine/?type=brief&mtype=generic
diakses pada 28 November 2018.