Poterine Tablet 20 mg

27 Okt 2020

Deskripsi obat

Poterine tablet adalah obat untuk mengobati penyakit pembuluh darah tertentu seperti penyempitan pembuluh darah yang disebabkan karena pembentukan plak pada dinding pembuluh darah (arteriosclerosis obliterans). Obat ini merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter. Poterine tablet mengandung zat aktif isoksuprin.

Poterine Tablet 20 mg
Golongan Obat	Obat resep. Obat hanya boleh dibeli menggunakan resep dokter.
HET	Rp 60.000/box per September 2020
Produk Halal	Ya
Kandungan utama	Isoksuprin hidroklorida.
Kelas terapi	Vasodilator.
Klasifikasi obat	Turunan 2-amino-1-phenylethanol.
Kemasan	1 box isi 3 strip @ 10 tablet (20 mg)
Produsen	Novell Pharmaceutical Laboratories

Informasi zat aktif

Isoksuprin, β-agonist, meningkatkan aliran darah otot dengan langsung merelaksasi otot polos pembuluh darah. Isoksuprin bekerja dengan cara melebarkan pembuluh darah untuk membantu meningkatkan aliran darah (memperlancar peredaran darah) ke bagian tubuh tertentu seperti tangan, kaki, dan otak.

Bedasarkan proses kerja obat dalam tubuh, isoksuprin diketahui memiliki status:

Absorpsi: Diserap dengan baik dari saluran pencernaan. Waktu dimana obat mencapai kadar tertinggi dalam plasma (waktu untuk konsentrasi plasma puncak) kira-kira 1 jam.
Distribusi: Melintasi plasenta.
Ekskresi: Diekskresikan melalui urin sebagai konjugat. Waktu yang dibutuhkan obat untuk dikeluarkan oleh tubuh dari separuh kadar awal obat (waktu paruh eliminasi plasma) kira-kira 1,5 jam.

Indikasi (manfaat) obat

Mengatasi gangguan serebrovaskular dan perifer vaskular, seperti penyempitan pada pembuluh darah yang disebbakan karena terbentuknya plak pada dinding pembuluh darah (arteriosclerosis obliterans), gangguan pada sirkulasi darah yang menyebabkan terasa kebas pada kaki dan jari tangan (penyakit Raynaud), pembengkakan dan peradangan yang terjadi pada pembuluh darah (penyakit buerger), dan gangguan pada pembuluh darah otak (insufisiensi serebrovaskular).

Isoksuprin bekerja dengan cara melebarkan pembuluh darah untuk membantu meningkatkan aliran darah (memperlancar peredaran darah) ke bagian tubuh tertentu seperti tangan, kaki, dan otak. Efek ini dapat membantu mengurangi gejala seperti tangan dan kaki dingin, mati rasa, kesemutan, dan penurunan memori.

Komposisi obat

Isoksuprin 20 mg.

Dosis obat

Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter

Dewasa: 20 mg sebanyak 3-4 kali/hari.

Aturan pakai obat

Sebaiknya dikonsumsi dengan makanan. Dapat dikonsumsi dengan makanan, susu, atau antasida untuk mengurangi rasa tidak nyaman pada saluran pencernaan.

Efek samping obat

Mual.
Cobalah mengonsumsi makanan ringan dan jangan mengonsumsi makanan berat atau pesan. Cobalah konsumsi obat ini setelah makan. Hubungi dokter Anda jika gejala terus berlangsung lebih dari beberapa hari atau semakin memburuk.
Muntah.
Minum banyak cairan, seperti air untuk menghindari terjadinya kekurangan cairan atau dehidrasi. Minumlah sedikit demi sedikit. Jangan minum obat lain untuk mengobati muntah tanpa berbicara dengan apoteker atau dokter.
Pusing.
Jika obat ini membuat Anda merasa pusing saat berdiri, cobalah bangun dengan sangat lambat atau tetap duduk sampai Anda merasa lebih baik. Jika Anda mulai merasa pusing, berbaringlah agar tidak pingsan, lalu duduklah sampai Anda merasa lebih baik. Berhati-hatilah saat mengemudi atau menggunakan alat atau mesin jika Anda mengalami efek samping seperti pusing.
Penurunan tekanan darah (hipotensi).
Denyut jantung melebihi 100 kali/menit (takikardia).
Ruam pada kulit.
Gemetar.
Gugup.
Lemas.
Jantung berdebar (palpitasi).
Nyeri dada.
Distensi usus.

Perhatian Khusus

Pasien lanjut usia.
Wanita hamil dan ibu menyusui.
Tidak dimaksudkan untuk diberikan segera setelah melahirkan.

Kategori kehamilan

Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan poterine tablet pada ibu hamil, namun ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin. Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin. Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter sebelum digunakan.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

Pasien yang mengalami perdarahan arteri baru-baru ini.
Pasien penderita penyakit jantung.
Pasien penderita anemia berat.
Anak-anak.
Bayi baru lahir.

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

Masih dekat dengan jadwal sebelumnya.
Jika masih dekat dengan jadwal obat sebelumnya, segera gunakan obat sesuai dosis yang terlewat.
Sudah mendekati jadwal berikutnya.
Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, maka dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutnya gunakan obat sesuai jadwal berikutnya.
Jangan menggandakan dosis yang terlewat.
Jangan menggunakan total dosis antara yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali dianjurkan lain oleh dokter Anda.
Sering lupa menggunakan obat.
Jika sering lupa untuk menggunakan obat, cobalah untuk menggunakan pengingat (alarm) sesuai jadwal pemakaian obat atau meminta bantuan orang lain untuk membantu mengingatkan jadwal pemakaian obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Hentikan penggunaan dan hubungi dokter jika Anda mengalami reaksi alergi seperti kesulitan bernapas, pembengkakan bibir, lidah, atau wajah, atau gatal-gatal serta ruam.

MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/proterine?type=brief&lang=id
Diakses pada 22 September 2020

MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/isoxsuprine?mtype=generic
Diakses pada 22 September 2020

Drugs. https://www.drugs.com/mtm/isoxsuprine.html
Diakses pada 22 September 2020

MedlinePlus. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a682831.html
Diakses pada 22 September 2020

WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-8667/isoxsuprine-oral/details
Diakses pada 22 September 2020