Piroxicam

27 Apr 2021| Maria Yuniar
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Piroxicam digunakan untuk meredakan rasa sakit dan peradangan karena radang sendi

Piroxicam digunakan untuk meredakan rasa sakit dan peradangan karena radang sendi

Daftar merek obat yang beredar di Indonesia

Campain, Felcam, Fleroxi, Feldco / Feldco Gel, Feldene Flash, FeldeneGel, Grazeo, Infeld, Kifadene, Pirocam, Pirofel, Pirofel Gel, Rexicam, Xicalom

Deskripsi obat

Piroxicam digunakan untuk meredakan rasa sakit dan peradangan yang disebabkan gangguan mukuloskeletal akut, seperti radang sendi akibat kekebalan tubuh yang menyerang jaringannya sendiri (rheumatoid arthritis), peradangan pada tulang belakang (ankylosing spondylitis), asam urat (gout akut), dan peradangan akibat kerusakan tulang rawan (osteoartritis)

Obat ini termasuk dalam golongan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID). Piroxicam bekerja dengan cara mencegah tubuh memproduksi zat alami tertentu yang menimbulkan peradangan. 

Piroxicam (Piroksikam)
GolonganKelas terapi : Antiiflamasi Klasifikasi obat : Non-Steroidal Anti-Inflammatory Drugs (NSAID)
Kategori obatObat resep
Bentuk sediaan obatTablet, kapsul, gel
Dikonsumsi olehDewasa dan lansia
Kategori kehamilan dan menyusuiKategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol, tetapi ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin.
Dosis obatDosis setiap orang berbeda-beda. Pastikan selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan atau mengonsumsi obat.

Petunjuk umum konsumsi

Dosis obat bersifat individual. Pastikan berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakannya.

Oral
Osteoarthritis, rheumatoid arthritis, ankylosing spondylitis

  • Dewasa: 20 mg/hari sebagai dosis tunggal maupun dosis terbagi. Lakukan evaluasi pengobatan setelah 14 hari.
  • Lansia: Gunakan dosis paling rendah dalam durasi tersingkat

Topikal atau gel
Radang dan nyeri

  • Dewasa: Oleskan gel dengan kandungan 0,5% piroxicam pada kulit sebanyak 3-4 kali sehari. Lakukan evaluasi pengobatan setelah 4 minggu.

Aturan pakai obat

  • Oral: Dikonsumsi bersama makanan
  • Topikal: Oleskan pada kulit yang terinfeksi sesuai dosis yang telah ditentukan dokter

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya
    Jika masih dekat dengan jadwal minum atau penggunaan obat sebelumnya, segera konsumsi atau gunakan obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan mengonsumsi atau menggunakan obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat
    Jangan mengonsumsi atau menggunakan total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali atas anjuran dokter Anda.
  • Sering lupa mengonsumsi atau menggunakan obat
    Jika sering lupa menggunakan atau mengonsumsi obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) sesuai jadwal penggunaan atau minum obat atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

Efek samping obat

Efek samping belum tentu terjadi di setiap pemakaian obat. Namun, jika terjadi efek samping yang mengganggu atau memburuk, segeralah cari bantuan medis.

Efek samping yang mungkin timbul dari pemakaian piroxicam, antara lain:

  • Sakit kepala
    Istirahat dan minum banyak air. Mintalah apoteker merekomendasikan obat penghilang rasa sakit. Jika sakit kepala berlangsung lebih dari seminggu atau bertambah buruk, segera hubungi dokter.
  • Pusing
    Jika Anda mulai merasa pusing, baringkan tubuh Anda agar tidak pingsan. Duduklah sampai Anda merasa lebih baik. Berhati-hatilah saat mengemudi atau mengoperasikan mesin.
  • Pembengkakan pada organ yang disebabkan penumpukan cairan pada jaringan tubuh (edema)
  • Perdarahan pada saluran pencernaan
  • Gatal pada sebagian atau seluruh tubuh (pruritus)
  • Gangguan saluran pencernaan bagian atas
  • Luka pada dinding usus 12 jari dan lambung
  • Telinga berdenging (tinnitus)
  • Penglihatan kabur
  • Ruam pada kulit

Perhatian Khusus

Beri tahu dokter mengenai riwayat penyakit Anda sebelumnya. Hati-hati menggunakan piroxicam pada kondisi:

  • Gangguan pembekuan darah karena trauma dalam darah (koagulasi intrinsik)
  • Luka pada dinding lambung dan usus 12 jari (tukak peptik)
  • Kelemahan fungsi jantung
  • Penderita tekanan darah tinggi (hipertensi)
  • Penderita gangguan fungsi ginjal
  • Sedang mengonsumsi obat yang memperlambat pembekuan darah (antikoagulan)

Penyimpanan

Simpan pada suhu di bawah 20-25°C.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

Hindari penggunaan piroxicam pada pasien dengan kondisi medis, seperti:

  • Alergi terhadap piroxicam
  • Sedang mengonsumsi aspirin atau obat antipembekuan darah lainnya
  • Riwayat perdarahan atau luka pada saluran pencernaan
  • Riwayat luka pada saluran pencernaan
  • Wanita hamil trimester ketiga
  • Gagal jantung parah
  • Luka pada dinding lambung (tukak lambung)
  • Radang usus
  • Sedang menjalani pengobatan nyeri setelah operasi coronary artery bypass graft (CABG)

Kategori kehamilan & menyusui

Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan piroxicam pada ibu hamil. Namun, ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin.

Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Hentikan penggunaan dan hubungi dokter jika Anda mengalami:

  • Sakit kepala parah
  • Penglihatan kabur
  • Jantung berdebar-debar
  • Masalah hati, seperti kehilangan nafsu makan, sakit perut pada sisi kanan atas, kelelahan, gatal, urine gelap, feses berwarna tanah liat, serta penyakit kuning yang ditandai dengan kulit atau mata menjadi menguning
  • Sel darah merah rendah (anemia) yang ditandai dengan kulit pucat, kelelahan yang tidak biasa, rasa pusing, sesak napas, atau tangan dan kaki dingin
  • Masalah jantung, seperti pembengkakan, penambahan berat badan yang cepat, dan sesak napas
  • Tanda-tanda pendarahan perut, seperti feses berdarah, batuk darah, atau muntah yang terlihat seperti bubuk kopi
  • Masalah ginjal, seperti sedikit atau tidak bisa buang air kecil, serta bengkak di kaki atau pergelangan kaki

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

Interaksi obat mungkin terjadi bila mengonsumsi beberapa obat bersamaan. Jika ingin mengonsumsi obat bersamaan, konsultasikan ke dokter Anda terlebih dahulu. Bila perlu, dokter akan mengubah dosis obat atau mengganti obat dengan alternatif obat lainnya.

Mengonsumsi piroxicam dengan obat-obatan lain bersamaan dapat menyebabkan beberapa interaksi, seperti:

  • Aspirin
    Penggunaan bersama aspirin dan NSAID dapat meningkatkan risiko gangguan pada saluran pencernaan yang serius.
  • Quinolone
    Piroxicam dapat meningkatkan risiko kejang jika dikonsumsi dengan quinolone.
  • Ciclosporin dan tacrolimus
    Penggunaan bersama obat di atas dapat meningkatkan risiko kerusakan ginjal.
  • Lithium
    Piroxicam dapat meningkatkan kadar lithium, sehingga turut meningkatkan risiko terjadinya efek samping.
  • Obat yang meningkatkan efek pengenceran darah (antikoagulan), seperti warfarin
    Piroxicam dapat meningkatkan efek obat di atas dan menyebabkan risiko perdarahan.
  • Methotrexate
    Piroxicam dapat menurunkan pengeluaran (ekskresi) methotrexate, sehingga menyebabkan keracunan akut.
  • Natriuretik diuretik
    Piroxicam dapat mengganggu efek obat di atas dalam meningkatkan pengeluaran urine.
  • Obat penurun tekanan darah tinggi (antihipertensi)
    Piroxicam dapat melawan efek obat antihipertensi dalam menurunkan tekanan darah.

Informasi yang diberikan bukan sebagai pengganti konsultasi medis langsung dengan dokter, atau mengarahkan pemakaian obat dengan merek tertentu. Pemakaian obat harus dengan resep dokter. Ketersediaan obat tergantung pada indikasi yang disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/piroxicam?mtype=generic
Diakses pada 24 Januari 2021

Drugs. https://www.drugs.com/mtm/piroxicam.html
Diakses pada 24 Januari 2021

WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-10942/piroxicam-oral/details
Diakses pada 24 Januari 2021

MedlinePlus. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a684045.html
Diakses pada 24 Januari 2021

Healthline. https://www.healthline.com/health/piroxicam-oral-capsule#about
Diakses pada 24 Januari 2021

Medicinet. https://www.medicinenet.com/piroxicam/article.htm
Diakses pada 24 Januari 2021

GLOWM. https://www.glowm.com/resources/glowm/cd/pages/drugs/p042.html
Diakses pada 24 Januari 2021

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email