Pirantel Pamoat

09 Mar 2023| Leony
Ditinjau oleh Leony
Pirantel pamoat merupakan obat antelmintik

Pirantel pamoat merupakan obat antelmintik

Daftar merek obat yang beredar di Indonesia

Combantrin

Deskripsi obat

Pirantel pamoat ditujukan untuk pengobatan infeksi yang disebabkan oleh cacing parasit-parasit saluran pencernaan seperti berikut:

  • Cacing kremi (Enterobius vermicularis/thredworm/pinworm)
  • Cacing gelang (Ascaris lumbricoides/roundworm)
  • Cacing tambang (Ancylostoma duodenale & Necator americanus/hookworm
  • Trichostrongilus colubriformis dan Trichostrongilus orientalis,

baik infeksi tunggal, maupun infeksi campuran; adanya infeksi yang disebabkan salah satu dari kelima parasit pada salah satu anggota keluarga atau kelompok orang yang berdekatan dapat menjadi pertanda adanya kemungkinan infeksi pada anggota keluarga lainnya juga; pada keadaan ini dianjurkan pemberian pirantel pamoat untuk seluruh anggota keluarga (pemberian menyeluruh) serta melakukan sanitasi lingkungan dan pakaian untuk memusnahkan telur-telur cacing dan mencegah terjadinya infeksi berulang

Pirantel Pamoat (Pyrantel Pamoate)
Golongan

B

Kategori obat

Antihelmintik

Bentuk sediaan obat

Tablet dan sirup/suspensi

Dikonsumsi oleh

Dewasa dan anak-anak

Kategori kehamilan dan menyusui
Dosis obat

Dosis setiap individu berbeda-beda. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan atau mengonsumsi obat.

Petunjuk umum konsumsi

Aturan Pakai Obat

Pirantel pamoat diberikan secara oral, dengan atau tanpa makanan.

Dosis

Infeksi tunggal atau campuran yang disebabkan oleh jenis cacing yang rentan
Dewasa: 10 mg/kg BB (berat badan) sebagai dosis tunggal.
Anak: 10 mg/kg BB sebagai dosis tunggal.

Trikinosis
Dewasa: 10 mg/kg BB setiap hari selama 5 hari.

Nekatoriasis
Dewasa: 10 mg/kg BB setiap hari selama 3-4 hari atau 20 mg/kg BB setiap hari selama 2 hari.

Enterobiasis
Dewasa: 10 mg/kg BB dalam dosis tunggal diulang setiap 2-4 minggu. Dosis maksimal: 1 g/dosis.

Ascariasis
Dewasa: 5 mg/kg BB sebagai dosis tunggal. Maks: 1 g/dosis.

Untuk program pengobatan massal: 2,5 mg/kg sebagai dosis tunggal diberikan 3-4 kali dalam setahun.

Penyimpanan

Simpan di tempat yang kering dan sejuk terhindar dari cahaya matahari langsung

Efek samping obat

Anoreksia, mual, muntah, kram perut, penurunan nafsu makan, mengantuk, insomnia, diare, tenesmus, peningkatan SGOT, sakit kepala, pusing, ruam.

Perhatian Khusus

Disfungsi hati, anemia atau malnutrisi berat. Berikan pula pengobatan pada anggota keluarga dalam kontak dekat dengan pasien. Kehamilan. Anak dibawah 2 tahun.

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

Berpotensi fatal karena bereaksi antagonis mutual dengan piperazin.

https://www.mims.com/indonesia/drug/info/pyrantel?mtype=generic

http://pionas.pom.go.id/monografi/pirantel-pamoat

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email