Pimacolin sirup 60 ml

02 Jan 2020| Aby Rachman
Pimacolin sirup 60 ml obat untuk meringankan gejala-gejala flu.

Deskripsi obat

Pimacolin adalah obat untuk meringankan gejala-gejala flu. Obat ini merupakan golongan obat bebas terbatas. Pimacolin mengandung paracetamol, guaifenesin, ephedrine hydrochloride, chlorphenamine maleate sebagai zat aktifnya.

Pimacolin sirup 60 ml
Golongan ObatObat bebasObat bebas terbatas. Obat yang boleh dibeli secara bebas tanpa menggunakan resep dokter, namun aturan pakai serta efek sampingnya perlu diperhatikan.
HETRp 14.000/botol (60 ml) per Oktober 2019
Kemasan1 botol @ 60 ml
ProdusenPIM Pharmaceuticals

Indikasi (manfaat) obat

Meringankan gejala-gejala flu seperti, demam, sakit kepala, hidung tersumbat, dan bersin-bersin yang disertai batuk.

Komposisi obat

Tiap 5 ml: Paracetamol 125 mg, guaifenesin 50 mg, ephedrine hydrochloride 2 mg, chlorphenamine maleate 1,5 mg.

Dosis obat

Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter

Dewasa: 15 ml sebanyak 3-4 kali/hari

Anak-anak 6-12 tahun: 10 ml sebanyak 3-4 kali/hari

Aturan pakai obat

  • Dikonsumsi sesudah makan.
  • Kocok botol obat setiap akan dikonsumsi.
  • Simpan pada suhu di bawah 30°C dalam wadah tertutup rapat dan terlindung dari cahaya.

Efek samping obat

  • Mengantuk.
  • Gangguan pencernaan.
  • Gangguan tidur yang menyebabkan penderitanya sulit tidur (insomnia).
  • Gelisah.
  • Eksitasi.
  • Detak jantung melebihi 100 kali per menit (takikardia).
  • Gejala dari gangguan detak jantung atau irama jantung (aritmia).
  • Mulut kering.
  • Jantung terasa berdegub kencang (palpitasi).
  • Retensi urin.
  • Kerusakan hati.

Perhatian Khusus

  • Pasien penderita gangguan fungsi hati.
  • Pasien penderita gangguan fungsi ginjal.
  • Pasien penderita kerusakan saraf mata akibat meningkatnya tekanan pada bola mata (glaukoma).
  • Pasien penderita pembesaran prostat jinak (hipertrofi prostat).
  • Pasien penderita kelenjar tiroid yang terlalu aktif memproduksi hormon (hipertiroid).
  • Pasien penderita retensi urin.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

  • Pasien penderita dengan gangguan jantung.
  • Pasien penderita (diatebetes mellitus).
  • Pasien penderita gangguan fungsi hati yang berat.

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

Penghambat MAO.

Sesuai kemasan per Oktober 2019.

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email