Phenobarbital, Phenobarbital Sodium, Phental 100, Sibital 200
Phenobarbital digunakan untuk mengatasi dan meredakan kejang, seperti epilepsi. Obat ini merupakan obat antikonvulsan golongan barbiturat yang dapat memperlambat aktivitas otak dan sistem saraf, serta mengendalikan aktivitas tidak normal pada otak dan saraf.
Mengontrol dan mengurangi kejang dapat membuat Anda melakukan lebih banyak aktivitas normal sehari-hari. Selain itu, mengontrol kejang juga dapat mengurangi frekuensi kejang berulang yang dapat mengancam jiwa dan risiko cedera saat kehilangan kesadaran.
Phenobarbital hanya digunakan dalam waktu singkat, yaitu tidak lebih dari 2 minggu untuk menenangkan atau membantu Anda tidur selama mengalami gangguan kecemasan.
Phenobarbital (Fenobarbital) | |
---|---|
Golongan | Kelas terapi : Antikonvulsan Klasifikasi obat : Barbiturat |
Kategori obat | Obat resep |
Bentuk sediaan obat | Tablet, injeksi |
Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak-anak |
Kategori kehamilan dan menyusui | Kategori D: Hasil penelitian menunjukkan bahwa obat ini menimbulkan risiko pada janin manusia. |
Dosis obat | Dosis setiap orang berbeda-beda. Pastikan selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan atau mengonsumsi obat. |
Dosis bersifat individual. Pastikan selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat.
Oral
Penenang atau sedasi
Kejang
Injeksi intravena atau penyuntikan melalui pembuluh darah vena
Kejang
Kejang pada epilepsi
Efek samping belum tentu terjadi di setiap pemakaian obat. Namun, jika terjadi efek samping yang mengganggu atau memburuk, segeralah cari bantuan medis.
Efek samping yang mungkin timbul dari penggunaan phenobarbital antara lain:
Beri tahu dokter mengenai riwayat penyakit Anda sebelumnya. Hati-hati menggunakan phenobarbital pada kondisi:
Hindari penghentian penggunaan secara mendadak. Informasi lebih lengkap bisa dilihat melalui kemasan.
Simpan pada suhu antara 20-25°C.
Jangan menggunakan obat ini jika mempunyai kondisi medis, seperti:
Kategori D: Hasil penelitian menunjukkan bahwa obat ini menimbulkan risiko pada janin manusia. Penggunaan pada ibu hamil dapat dipertimbangkan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin.
Segera hubungi dokter jika Anda mengalami:
Interaksi obat mungkin terjadi bila beberapa obat dikonsumsi bersamaan. Jika ingin mengonsumsi obat bersamaan, konsultasikan ke dokter Anda terlebih dahulu. Bila perlu, dokter akan mengubah dosis obat atau mengganti obat dengan alternatif obat lainnya.
Mengonsumsi obat phenobarbital dengan obat lain bersamaan dapat menyebabkan beberapa interaksi, seperti:
Informasi yang diberikan bukan sebagai pengganti konsultasi medis langsung dengan dokter atau mengarahkan pemakaian obat dengan merek tertentu. Pemakaian obat harus dengan resep dokter. Ketersediaan obat tergantung pada indikasi yang disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Drugs. https://www.drugs.com/drug-interactions/phenobarbital.html
Diakses pada 19 Februari 2021
Everyday Health. https://www.everydayhealth.com/drugs/phenobarbital#drug-warnings
Diakses pada 19 Februari 2021
MedlinePlus. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a682007.html
Diakses pada 19 Februari 2021
WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-8689/phenobarbital-oral/details
Diakses pada 19 Februari 2021
MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/phenobarbital?mtype=generic
Diakses pada 19 Februari 2021