Perindopril

Daftar merek obat yang beredar di Indonesia
Bioprexum, Aceon
Deskripsi obat
Perindopril merupakan obat yang digunakan untuk mengobati penyakit tekanan darah tinggi dan mencegah serangan jantung. Penurunan tekanan darah tinggi membantu mencegah stroke, serangan jantung, dan masalah ginjal.
Perindopril (Perindopril) | |
---|---|
Golongan | ACE inhibitor |
Kategori obat | Obat resep |
Bentuk sediaan obat | Tablet dan tablet selaput |
Dikonsumsi oleh | Dewasa dan lansia |
Kategori kehamilan dan menyusui | Kategori D: Telah ditemukan bukti positif adanya risiko terhadap janin, namun penggunaan oleh wanita hamil dapat dipertimbangkan apabila ada manfaat dari penggunaan obat (Contoh: obat diperlukan dalam situasi mengancam jiwa atau pada penyakit serius dimana obat yang lebih aman tidak dapat digunakan atau tidak efektif). |
Dosis obat | Dosis diberikan oleh dokter berdasarkan kondisi medis. Dosis yang diberikan mungkin bervariasi berdasarkan kondisi individu. Selama pengobatan, dokter akan melihat respons terhadap pengobatan dan melakukan penyesuaian dosis bila diperlukan. Hipertensi
Gagal jantung
Penyakit Jantung Iskemik
|
Aturan pakai obat
Ikuti saran dan resep dokter.
- Minum obat ini seperti yang diarahkan dokter, sekali atau dua kali sehari.
- Dosis didasarkan pada kondisi medis dan respons.
- Dosis disarankan untuk dititrasi dari dosis rendah, ditingkatkan perlahan-lahan untuk mengurangi efek samping.
Konsumsi obat sesuai petunjuk dokter.
Efek samping obat
Efek samping dapat terjadi pada pemakaian obat-obatan. Pusing, kelelahan, dan batuk merupakan efek samping yang umum terjadi selama pemakaian obat ini. Beritahukan dokter Anda mengenai setiap efek samping yang terjadi pada Anda.
Bila Anda mengalami gejala berat/serius sebagai berikut, segera hubungi dokter Anda:
- Detak jantung lambat atau tidak teratur
- Pingsan
- Mual dan muntah yang terus-menerus, kehilangan nafsu makan, nyeri perut, mata/kulit menjadi kuning, dan urine berwarna kuning
Perhatian khusus
Beritahukan dokter Anda mengenai riwayat penyakit Anda sebelumnya, terutama bila Anda memiliki riwayat atau kondisi berikut:
- Pasien dengan riwayat angioedema yang tidak terkait dengan terapi ACE inhibitor.
- Risiko untuk hiperkalemia
- Penyakit vaskular kolagen
- Pasien yang menjalani operasi atau selama anestesi
- Gangguan ginjal dan hati
- Laktasi
Jangan mengonsumsi obat ini jika mempunyai kondisi medis, seperti:
- Riwayat angioedema terkait dengan pengobatan ACE inhibitor sebelumnya
- Penggunaan bersamaan dengan aliskiren pada pasien diabetes atau gangguan ginjal
- Kehamilan
Informasi lebih lengkap bisa dilihat melalui kemasan.
Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)
Konsumsi beberapa obat secara bersamaan dapat menimbulkan interaksi obat.
- Konsumsi perindopril bersamaan dengan diuretik dapat meningkatkan efek hipotensif.
- Penggunaan bersamaan dengan lithium dapat meningkatkan kadar serum dan toksisitas lithium.
- Penggunaan bersamaan dengan aspirin atau NSAID lainnya dapat menurunkan efek antihipertensi.
- Penggunaan bersamaan dengan obat antidiabetik dapat meningkatkan risiko hipoglikemia.
Informasi yang diberikan bukan sebagai pengganti konsultasi medis langsung dengan dokter, atau mengarahkan pemakaian obat dengan merek tertentu. Pemakaian obat harus dengan resep dokter. Ketersediaan obat tergantung pada indikasi yang disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/perindopril-oral-route/description/drg-20069270
diakses pada 30 November 2018.
MIMS. http://mims.com/indonesia/drug/info/perindopril/?type=brief&mtype=generic
diakses pada 30 November 2018.
WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-11247/perindopril-erbumine-oral/details
diakses pada 30 November 2018.
Dokter Terkait
Artikel Terkait
-
Hipertensi: Penyebab Darah Tinggi dan Pencegahannya
Penyebab hipertensi atau darah tinggi terbagi menjadi dua, yaitu hipertensi primer dan hipertensi sekunder. Untuk hipertensi, penyebabnya tidak diketahui. Dan untuk hipertensi sekunder salah satu penyebabnya adalah masalah ginjal. -
Bagaimana Cara Kerja Sistem Peredaran Darah Manusia?
Organ penting dalam sistem peredaran darah adalah jantung dan pembuluh darah. Cara kerja organ peredaran darah manusia yaitu dengan mengalirkan darah dan oksigen ke seluruh tubuh agar sehat dan berfungsi normal. -
Segala Hal yang Perlu Diketahui Tentang Hipertensi pada Lansia
Hipertensi pada lansia terjadi saat tekanan darah lebih tinggi dari 130/80. Adakah cara yang dapat dilakukan agar golongan lansia dapat terhindar dari masalah kesehatan ini?
Penyakit Terkait
Newsletter Sign Up
Keep yourself updated with the latest trend in healthy lifestyle. Sign up for free!