Perilax Tablet 50 mg

Perilax tablet digunakan untuk terapi gejala kejang otot.

Deskripsi obat

Perilax tablet merupakan obat yang dapat digunakan sebagai terapi gejala kejang otot. Tablet ini merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter. Perilax mengandung eperisone HCl.

Perilax Tablet 50 mg
Golongan ObatObat kerasObat resep. Obat hanya boleh dibeli menggunakan resep dokter.
Kemasan1 box isi 5 strip @ 10 tablet (50 mg)
ProdusenDexa Medica

Indikasi (manfaat) obat

Terapi gejala kejang otot (spasme otot).

Komposisi obat

Eperisone hydrochloride 50 mg.

Dosis obat

Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter

Dewasa: 1 tablet sebanyak 3 kali/hari.

Aturan pakai obat

Sebaiknya dikonsumsi dengan makanan atau sesudah makan.

Efek samping obat

  • Ruam.
  • Gangguan tidur yang membuat menderitanya kesulitan tidur (insomnia).
  • Sakit kepala.
  • Mengantuk.
  • Kekakuan.
  • Mati rasa.
  • Gemetar.
  • Mual dan muntah.
  • Kehilangan nafsu makan (anoreksia).
  • Rasa tidak nyaman pada lambung.
  • Mulut kering.
  • Frekuensi buang air besar yang lebih sedikit dari biasanya (konstipasi).
  • Diare.
  • Nyeri perut.
  • Perut terasa penuh.
  • Feses menjadi lembek.
  • Gangguan saluran pencernaan.

Perhatian Khusus

  • Lakukan pemeriksaan jumlah sel darah merah atau hemoglobin.
  • Pasien penderita gangguan hati.
  • Dapat mengganggu kemampuan mengemudi atau menjalankan mesin.
  • Wanita hamil.
  • Anak-anak.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

  • Pasien alergi terhadap komponen obat.
  • Ibu menyusui.

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

  • Metokarbamol
  • Tolperison HCl.

MIMS. http://www.mims.com/indonesia/drug/info/perilax/perilax?type=brief&lang=id
Diakses pada 17 April 2020

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email