Pariet berguna untuk mengatasi masalah pada saluran cerna terutama lambung. Obat ini merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter dan mengandung zat aktif sodium rabeprazole.
Pariet tablet 10 mg | |
Golongan Obat | |
HET | Rp 324.826/strip (14 tablet) per April 2019 |
Kemasan | 1 box isi 1 strip @ 14 tablet (10 mg) |
Produsen | Eisai Indonesia |
Untuk mengobati luka pada usus (ulkus duodenum), luka pada lambung (ulkus gaster), selain itu juga sebagai pengobatan GERD atau naiknya asam lambung ke kerongkongan.
Sodium rabeprazole 10 mg
Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter
-Tukak duodenum: 1-2 tablet sebanyak 1 kali/hari, selama 4-8 minggu.
-Tukak lambung: 1-2 tablet sebanyak 1 kali/hari, selama 6-12 minggu
- GERD: 1-2 tablet sebanyak 1 kali/hari, selama 4-8 minggu.
- Penanganan jangka panjang (terapi pemeliharaan) GERD: 1-2 tablet sebanyak 1 kali/hari, tergantung respon pasien.
Dapat dikonsumsi bersama atau tanpa makanan.
Sakit kepala, diare, mual, l radang selaput lendir hidung (rinitis), nyeri perut, kembung, radang tenggorakan (faringitis), muntah, nyeri non spesifik atau nyeri punggung, pusing, gejala-gejala yang menyerupai flu, batuk, konstipasi, insomnia.
Gangguan hati berat, gangguan fungsi tiroid, terapi jangka panjang harus dilakukan dibawah pengawasan berkala, anak-anak, hamil, menyusui, dan mengganggu kemampuan mengemudi.
Alergi (hipersensitif) terhadap pengganti benzimidazol, hamil dan laktasi.
Ketokonazol, digoksin.
MIMS. http://mims.com/indonesia/drug/info/pariet/pariet?type=brief&lang=id
Diakses pada 26 November 2019.