Paramex Flu & Batuk tablet adalah obat yang digunakan untuk meringankan gejala flu seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat, bersin yang disertai batuk berdahak. Obat ini merupakan obat bebas terbatas. Paramex Flu & Batuk tablet mengandung paracetamol, pseudoephedrine hydrochloride, dan dextromethorphan hydrobromide. Paracetamol adalah obat penghilang rasa sakit dan nyeri dan juga dapat digunakan untuk mengurangi suhu tinggi pada tubuh. Pseudoephedrine digunakan untuk meredakan hidung tersumbat yang disebabkan oleh pilek, alergi, dan demam. Dextrometorphan adalah penekan batuk yang digunakan untuk mengobati batuk yang disebabkan oleh pilek atau flu biasa.
Paramex Flu & Batuk Tablet | |
Golongan Obat | |
Kandungan utama | Paracetamol, pseudoephedrine hydrochloride, dan dextromethorphan hydrobromide. |
Kelas terapi | Obat batuk dan flu. |
Klasifikasi obat | Analgesik non-opioid. |
Kemasan | 1 box isi 25 strip @ 4 tablet |
Produsen | Konimex |
<p>Paracetamol mengurangi rasa sakit dengan meningkatkan ambang rasa sakit, yaitu dengan membutuhkan rasa sakit yang lebih besar untuk berkembang sebelum seseorang merasakannya. Obat ini merupakan obat yang dapat bekerja dengan mengurangi produksi bahan kimia yang menyebabkan terjadinya peradangan dan pembengkakan (prostaglandin) di otak.</p> <p>Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, paracetamol diketahui memiliki status:</p> <ul> <li>Absorpsi: Diserap dengan baik setelah pemberian oral. Waktu dimana obat mencapai kadar tertinggi dalam plasma (waktu puncak konsentrasi plasma) Sekitar 10-60 menit (oral).</li> <li>Distribusi: Didistribusikan ke sebagian besar jaringan tubuh. Melintasi plasenta dan memasuki ASI.</li> <li>Metabolisme: Terutama dimetabolisme di hati melalui konjugasi asam glukuronat dan sulfat, selanjutnya dimetabolisme melalui konjugasi dengan glutathione di hati dan ginjal.</li> <li>Ekskresi: Terutama melalui urin kurang dari 5% sebagai obat yang tidak berubah; 60-80% sebagai metabolit glukuronida dan 20-30% sebagai metabolit sulfat). Waktu yang dibutuhkan obat untuk dikeluarkan oleh tubuh dari separuh kadar awal obat (waktu paruh eliminasi) sekitar 1-3 jam.</li> </ul> <p>Dextrometorphan menekan refleks batuk dengan tindakan langsung di pusat batuk di medula. Dextromethorphan memiliki potensi antitusif yang hampir sama dengan kodein tetapi tidak menyebabkan kecanduan dan tidak memiliki aksi ekspektoran. Dextrometorphan juga menghasilkan lebih sedikit efek samping jika dibandingkan kodein. Pengobatan dimaksudkan untuk meredakan frekuensi batuk.<br /><br />Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, dextrometorphan diketahui memiliki status:</p> <ul> <li>Absorpsi: Diserap dengan mudah dari saluran cerna.</li> <li>Distribusi: Tidak diketahui.</li> <li>Metabolisme: Dimetabolisme secara ekstensif oleh hati.</li> <li>Ekskresi: Sedikit yang diekskresikan tidak berubah terutama dalam urin, sekitar 7% sampai 10% diekskresikan dalam tinja.</li> </ul> <p>Pseudoephedrin hydrochloride termasuk dalam kelompok obat yang disebut dekongestan simpatomimetik, yang bekerja dengan mengurangi tersumbatnya saluran pernapasan bagian atas, termasuk hidung, sehingga lebih mudah untuk bernapas.</p> <p>Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, pseudoefedrin diketahui memiliki status:</p> <ul> <li>Absorpsi: Diserap dengan cepat dan cepat dari saluran gastrointestinal.</li> <li>Distribusi: Memasuki ASI (jumlah kecil). Volume distribusi: 2,64-3,51 L / kg.</li> <li>Metabolisme: Dimetabolisme di hati.</li> <li>Ekskresi: Melalui urin sekitar 43-96%. Waktu yang dibutuhkan obat untuk dikeluarkan oleh tubuh dari separuh kadar awal obat (waktu paruh eliminasi): 9-16 jam (pH 8); 3-6 jam (pH 5).</li> </ul>
Meringankan gejala-gejala flu seperti:
Paracetamol, dextromethorphan, dan pseudoephedrine adalah obat kombinasi yang digunakan untuk mengatasi rasa sakit kepala, demam, batuk kering, hidung tersumbat, yang disebabkan oleh alergi, flu biasa, atau flu. Paracetamol bekerja dengan menghentikan reaksi rasa sakit di otak untuk menurunkan demam. Dextromethorphan adalah penekan batuk yang memiliki aktivitas di pusat batuk di otak untuk menekan batuk kering. Pseudoephedrine merupakan dalam kelompok obat yang disebut dekongestan simpatomimetik, yang bekerja dengan mengurangi hambatan di saluran pernapasan bagian atas, termasuk hidung dan membuatnya lebih mudah untuk bernapas.
Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter
Dikonsumsi sesuai petunjuk penggunaan atau petunjuk dokter.
Simpan di tempat sejuk dan kering, serta terlindung dari cahaya matahari.
<p>Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan Paramex Flu & Batuk tablet pada ibu hamil, namun ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin.<br />Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin.<br />Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter sebelum digunakan.</p>
<ul> <li>Masih dekat dengan jadwal sebelumnya.<br />Jika masih dekat dengan jadwal minum obat sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.</li> <li>Sudah mendekati jadwal berikutnya.<br />Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, maka dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutnya konsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.</li> <li>Jangan menggandakan dosis yang terlewat.<br />Jangan mengonsumsi total dosis antara yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali dianjurkan lain oleh dokter Anda.</li> <li>Sering lupa mengonsumsi obat.<br />Jika sering lupa untuk mengonsumsi obat, cobalah untuk menggunakan pengingat (alarm) sesuai jadwal minum obat atau meminta bantuan orang lain untuk membantu mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian yang sesuai dengan kebutuhan Anda.</li> </ul>
<p>Hentikan penggunaan dan segera beri tahu apoteker atau dokter Anda atau kunjungi rumah sakit terdekat, jika Anda mengalami:</p> <ul> <li>Pembengkakan pada wajah, bibir, lidah atau bagian tubuh lainnya.</li> <li>Memar atau perdarahan yang tidak dapat dijelaskan.</li> <li>Sakit perut mendadak atau terdapat darah di feses.</li> <li>Kegugupan dan kecemasan.</li> <li>Detak jantung cepat atau tidak teratur.</li> <li>Kesulitan untuk buang air kecil.</li> <li>Ruam atau gatal-gatal pada kulit.</li> <li>Mual dan muntah parah.</li> <li>Sakit kepala parah.</li> <li>Mudah marah.</li> <li>Kegelisahan.</li> <li>Sesak napas.</li> </ul>
Panadol. http://www.panadol.co.id/produk/dewasa/panadol-cold-and-flu.html
Diakses pada 20 November 2020
Drugs. https://www.drugs.com/drug-interactions/acetaminophen-dextromethorphan-pseudoephedrine.html
Diakses pada 20 November 2020
NPS. https://www.nps.org.au/medicine-finder/panadol-cold-flu-relief-original-formula-tablets
Diakses pada 20 November 2020