Paraflu Kaplet | |
Golongan Obat | |
Produk Halal | Ya |
Kandungan utama | Parasetamol, fenilpropanolamin hidroklorida, klorfeniramin maleat, dan gliseril guaikolat. |
Kelas terapi | Obat batuk dan flu. |
Klasifikasi obat | Analgesik non-opioid. Alfa dan beta Adrenergik Agonis. Agonis histamin perifer H1-reseptor Ekspektoran. |
Kemasan | 1 box isi 10 strip @ 10 tablet |
Produsen | Itrasal |
Parasetamol adalah obat yang dapat menurunkan demam (antipiretik) dan meredakan nyeri (analgetik). Obat ini merupakan obat yang dapat bekerja dengan mengurangi produksi bahan kimia yang menyebabkan terjadinya peradangan dan pembengkakan (prostaglandin) di otak. Parasetamol mengurangi rasa sakit dengan meningkatkan ambang rasa sakit, yaitu dengan membutuhkan rasa sakit yang lebih besar untuk berkembang sebelum seseorang merasakannya.
Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, parasetamol diketahui memiliki status:
Fenilpropanolamin adalah simpatomimetik kerja tidak langsung, sering digunakan secara oral sebagai garam HCl untuk mengatasi hidung tersumbat.
Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, fenilpropanolamin diketahui memiliki status:
Klorfeniramin maleat termasuk dalam kelompok obat yang disebut antihistamin. Antihistamin membantu mengurangi gejala alergi dengan mencegah efek zat yang disebut histamin. Histamin diproduksi oleh tubuh sebagai respons terhadap zat asing yang membuat tubuh alergi.
Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, klorfeniramin maleat diketahui memiliki status:
Guaifenesin bertindak sebagai ekspektoran dengan meningkatkan hidrasi efektif kelenjar pernapasan sehingga meningkatkan volume dan mengurangi viskositas sekresi bronkus yang kuat, sehingga memfasilitasi pembuangannya dengan proses pembersihan alami.
Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, guaifenesin diketahui memiliki status:
Meringankan gejala flu seperti:
Parasetamol menghambat sintesis prostaglandin di sistem saraf pusat sehingga memberikan efek analgesik dengan peningkatan ambang nyeri dan memberikan efek antipiretik melalui tindakan langsung pada pusat pengatur panas hipotalamus untuk memblokir efek pirogen endogen. Hal ini menyebabkan peningkatan pembuangan panas melalui keringat dan pelebaran pembuluh darah (vasodilatasi).
Fenilpropanolamin merupakan obat untuk mengatasi hidung tersumbat (dekongestan). Ia bekerja dengan menyempitkan (mengecilkan) pembuluh darah (vena dan arteri) di tubuh Anda. Penyempitan pembuluh darah di sinus, hidung, dan dada memungkinkan drainase di area tersebut, yang mengurangi penyumbatan.
Klorfeniramin maleat merupakan kelompok obat yang disebut antihistamin yang membantu mengurangi gejala alergi dengan mencegah efek zat yang disebut histamin. Histamin diproduksi oleh tubuh sebagai respons terhadap zat asing yang membuat tubuh alergi.
Guaifenesin meningkatkan cairan saluran pernapasan dengan mengurangi kelengketan dan tegangan permukaan, mengurangi kekentalan dahak (viskositas sekresi) dan dengan demikian dahak akan mudah dikeluarkan.
Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter
Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan paraflu kaplet pada ibu hamil, namun ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin. Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin. Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter sebelum digunakan.
Sesuai kemasan per Oktober 2020
MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/phenylpropanolamine?mtype=generic
Diakses pada 5 Oktober 2020
MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/guaifenesin?mtype=generic
Diakses pada 5 Oktober 2020
Glowm. https://www.glowm.com/resources/glowm/cd/pages/drugs/c049.html
Diakses pada 5 Oktober 2020
Glowm. https://www.glowm.com/resources/glowm/cd/pages/drugs/g020.html
Diakses pada 5 Oktober 2020
Glowm. https://www.glowm.com/resources/glowm/cd/pages/drugs/a004.html
Diakses pada 5 Oktober 2020