Alfagesic, Alphamol, Biogesik, Bodrexin demam, Cetapain, Cupanol, Dumin, Eterfix, Erphamol, Farmadol, Fasgo, Fevrin, Grafadon, Itamol, Lanamol, Moretic, Naprex, Nofebril, Ottopan, Pamol, Panadol, Pehamol, Praxion, Pyrexin, Pyridol, Sanmol, Sumagesic, Tamoliv, Tempra
Paracetamol merupakan obat pereda nyeri (analgesik) dan penurun demam (antipiretik). Obat ini umumnya digunakan untuk mengatasi nyeri ringan hingga sedang, seperti sakit kepala, nyeri otot, radang sendi, sakit gigi, nyeri haid atau nyeri saat periode menstruasi, sakit punggung, sakit tenggorokan, dan demam.
Paracetamol bekerja dengan cara membantu menghambat produksi zat atau senyawa penyebab peradangan pada tubuh, yaitu prostaglandin. Dengan menghambat produksi prostaglandin di dalam tubuh, gejala atau tanda peradangan, seperti demam dan nyeri pun akan berkurang.
Salah satu gejala infeksi Covid-19 adalah kenaikan suhu tubuh atau demam, nyeri otot, dan sakit kepala. Gejala-gejala tersebut dapat diredakan dengan mengonsumsi paracetamol.
Meski paracetamol dapat meringankan gejala Covid-19, tetapi obat ini tidak dapat mengobati infeksi karena virus corona itu sendiri. Untuk meredakan gejala Covid-19, ikutilah dosis paracetamol yang dianjurkan dokter Anda.
Paracetamol (Asetaminofen, Parasetamol) | |
---|---|
Golongan | Kelas terapi: Analgesik dan antipiretik. Klasifikasi obat: Analgesik non-opioid. |
Kategori obat | Obat bebas |
Bentuk sediaan obat | Tablet, sirup, suppositoria, injeksi |
Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak-anak |
Kategori kehamilan dan menyusui | Oral dan suppositoria Injeksi |
Dosis obat | Dosis setiap orang berbeda-beda. Pastikan selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan atau mengonsumsi obat. |
Dosis setiap orang pasti berbeda-beda. Pastikan selalu mengonsumsi paracetamol sesuai aturan pakai yang terdapat pada kemasan atau sesuai petunjuk dokter.
Intravena atau penyuntikan melalui pembuluh darah vena
Demam, nyeri ringan hingga sedang
Oral
Demam setelah imunisasi
Demam, nyeri ringan hingga sedang
Rektal
Demam, nyeri ringan hingga sedang
Demam setelah imunisasi
Efek samping belum tentu terjadi di setiap pemakaian obat. Namun, jika terjadi efek samping yang mengganggu atau memburuk, segeralah cari bantuan medis.
Beberapa efek samping yang dapat terjadi setelah penggunaan paracetamol, antara lain:
Beri tahu dokter mengenai riwayat penyakit Anda sebelumnya. Hati-hati menggunakan paracetamol pada kondisi:
Simpan pada suhu di antara 20-25°C. Jangan simpan di tempat lembap dan jauhkan dari sinar matahari langsung.
Hindari penggunaan paracetamol pada pasien dengan kondisi medis, seperti:
Oral dan suppositoria
Kategori B:Penelitian tidak menemukan efek malformasi atau efek yang mengganggu perkembangan janin pada trimester pertama dan selanjutnya. Studi pada reproduksi hewan telah membuktikan tingkat keamanan obat ini.
Injeksi
Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan paracetamol pada ibu hamil. Namun, ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin.
Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin.
Hentikan penggunaan paracetamol dan hubungi dokter jika:
Interaksi obat mungkin terjadi bila beberapa obat dikonsumsi bersamaan. Jika ingin mengonsumsi obat bersamaan, konsultasikan ke dokter Anda terlebih dahulu. Bila perlu, dokter akan mengubah dosis obat atau mengganti obat dengan alternatif obat lainnya.
Menggunakan paracetamol dengan obat-obatan lain bersamaan dapat menyebabkan beberapa interaksi, seperti:
Informasi yang diberikan bukan sebagai pengganti konsultasi medis langsung dengan dokter, atau mengarahkan pemakaian obat dengan merek tertentu. Pemakaian obat harus dengan resep dokter. Ketersediaan obat tergantung pada indikasi yang disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-362/acetaminophen-oral/details
Diakses pada 4 Maret 2021
Drugs.https://www.drugs.com/acetaminophen.html
Diakses pada 4 Maret 2021
Healthline. https://www.healthline.com/health/pain-relief/acetaminophen-tylenol-side-effects#about-acetaminophen
Diakses pada 4 Maret 2021
Medical News Today. https://www.medicalnewstoday.com/articles/311949#We-need-to-reconsider-that-acetaminophen-use-is-not-risky
Diakses pada 4 Maret 2021
Rxlist. https://www.rxlist.com/consumer_acetaminophen_tylenol/drugs-condition.htm
Diakses pada 4 Maret 2021
MedlinePlus. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a681004.html
Diakses pada 4 Maret 2021
NHS. https://www.nhs.uk/medicines/paracetamol-for-adults/
Diakses pada 4 Maret 2021
MIMS. https://www.mims.com/philippines/drug/info/paracetamol?mtype=generic
Diakses pada 4 Maret 2021