Gastromag, Papaverine, Papaverin HCL, Spasmal, Spasminal
Papaverine merupakan obat yang digunakan untuk mengobati pergerakan otot yang menyebabkan kejang. Obat ini bekerja pada saluran gastrointestinal, sistem kantong empedu, atau sistem kemih. Golongan obat ini adalah vasodilator.
Papaverine (Papaverin) | |
---|---|
Golongan | Vasodilator |
Kategori obat | Obat resep |
Bentuk sediaan obat | Suntik |
Dikonsumsi oleh | Dewasa |
Kategori kehamilan dan menyusui | Kategori C: Penelitian pada hewan percobaan menunjukkan efek buruk terhadap janin dan tidak ditemukan studi yang memadai pada manusia. Namun, mengingat efektivitasnya, penggunaannya dapat dipertimbangkan pada wanita hamil sekalipun berisiko |
Dosis obat | Dosis diberikan oleh dokter berdasarkan kondisi medis. Dosis yang diberikan mungkin bervariasi berdasarkan kondisi individu. Selama pengobatan, dokter akan melihat respon terhadap pengobatan dan melakukan penyesuaian dosis bila diperlukan. Intracavernosal Disfungsi ereksi
Parenteral Kelainan pembuluh darah otak dan perifer; spasme organ viseral (rongga perut)
|
Pemberiannya hanya boleh dilakukan oleh dokter ahli. Suntikan ke otot atau vena.
Efek samping dapat terjadi pada pemakaian obat-obatan. Beritahukan dokter anda mengenai setiap efek samping yang terjadi pada anda.
Efek samping yang sering ditemui antara lain :
Bila anda mengalami gejala yang berat/serius sebagai berikut, segera hubungi dokter anda:
Beritahukan dokter anda mengenai riwayat penyakit anda sebelumnya, terutama bila anda memiliki riwayat atau kondisi berikut:
Kontraindikasi:
Jangan mengonsumsi obat ini jika mempunyai kondisi medis seperti:
Informasi lebih lengkap bisa dilihat melalui kemasan.
Konsumsi beberapa obat secara bersamaan dapat menimbulkan interaksi obat. Konsumsi Papaverine dapat terjadi efek depresan susunan saraf pusat (SSP) dengan morfin, mengurangi efek terapeutik levodopa, risiko pusing dan pingsan dengan alprostadil dan phentolamine, peningkatan risiko perdarahan dengan antikoagulan (warfarin atau heparin) pasca pemberian injeksi intracavernosal.
Informasi yang diberikan bukan sebagai pengganti konsultasi medis langsung dengan dokter atau mengarahkan pemakaian obat dengan merek tertentu. Pemakaian obat harus dengan resep dokter. Ketersediaan obat tergantung pada indikasi yang disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Science Direct. https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/0006291X70910466
Diakses 10 Juni 2019
JNS. https://thejns.org/view/journals/j-neurosurg/77/6/article-p848.xml
Diakses 10 Juni 2019
MIMS. http://mims.com/indonesia/drug/info/papaverine/?type=brief&mtype=generic
Diakses pada 27 November 2018
Mayoclinic. https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/papaverine-injection-route/side-effects/drg-20065314
Diakses pada 27 November 2018
Drugs. https://www.drugs.com/cdi/papaverine.html
Diakses pada 27 November 2018