Pantozol tablet 40 mg

Pantozol dikonsumsi dengan 2 antibiotik yang cocok untuk mengatasi bakteri Helicobacter pylori

Deskripsi obat

Pantozol dikonsumsi dengan 2 antibiotik yang cocok untuk mengatasi bakteri Helicobacter pylori. Pantozol mengandung pantoprazole digunakan untuk mengobati erosi esofagitis (kerusakan pada kerongkongan karena asam lambung yang disebabkan oleh penyakit refluks gastroesofageal, atau GERD pada orang dewasa dan anak-anak yang berusia minimal 5 tahun. Obat ini termasuk golongan obat keras yang harus disertai dengan resep dokter.

Pantozol tablet 40 mg
Golongan ObatObat kerasObat resep. Obat hanya boleh dibeli menggunakan resep dokter.
HETRp 181.500/strip (7 tablet) per Maret 2019
Kemasan1 strip @ 7 tablet (40 mg)
ProdusenTakeda Indonesia

Indikasi (manfaat) obat

Dalam kombinasi dengan 2 antibiotik yang sesuai untuk pemberantasan H. pylori pada pasien dengan ulkus peptikum, ulkus duodenum, tukak lambung, esofagitis refluks sedang dan berat, sindrom Zollinger-Ellison dan kondisi hipersekresi patologis lainnya.

Komposisi obat

Dosis obat

Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter

H. pylori eradikasi: 1 tablet dengan 1.000 mg amoksisilin & 500 mg klaritromisin atau 1 tablet dengan 500 mg metronidazole & 500 mg klaritromisin atau 1 tablet dengan 1.000 mg amoksisilin & 500 mg metronidazole 2x/hari.

Monoterapi pengobatan tukak lambung dan duodenum & refluks esofagitis: 1 tablet/hari. Dosis dapat digandakan terutama jika tidak ada respons.

Penatalaksanaan jangka panjang sindrom Zollinger-Ellison & kondisi hipersekresi patologis: awalnya 80 mg/hari. Titrasi dosis naik atau turun sesuai kebutuhan.

Gangguan hati berat: kurangi dosis menjadi 1 tablet/hari.

Lansia atau pasien dengan gangguan fungsi ginjal: jangan melebihi 40 mg/hari kecuali dalam pemberantasan H. pylori.

Aturan pakai obat

Harus dikonsumsi dengan perut kosong: diminum 1 jam sebelum sarapan. Telan seluruh dengan air, jangan dikunyah/dihancurkan. Dalam terapi kombinasi untuk pemberantasan H. pylori, tablet ke-2 40 mg harus diminum sebelum makan malam.

Efek samping obat

Mual, muntah, diare, konstipasi, mulut kering, sakit perut, perut kembung, peningkatan enzim hati, sakit kepala, pusing, reaksi alergi misalnya, pruritus dan ruam kulit.

Perhatian Khusus

Bukan untuk keluhan pencernaan ringan misalnya, dispepsia saraf, pada pasien sindrom Zollinger-Ellison dan kondisi hipersekresi lain yang membutuhkan terapi jangka panjang dapat mengurangi absorpsi vitamin B12 karena hypo- atau achlorhydria, singkirkan kemungkinan keganasan tukak lambung atau penyakit keganasan pada esofagus sebelum perawatan, kehamilan, laktasi, dan anak-anak.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

Hipersensitif, dalam pengobatan kombinasi untuk pemberantasan H. pylori pada pasien dengan disfungsi hati atau ginjal sedang sampai berat.

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

Dapat mengurangi penyerapan ketoconazole. Dapat mengurangi penyerapan vitamin B12. Pantau waktu protrombin/INR pada pasien yang menggunakan kumarin.

MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/pantozol%2040/?type=brief
Diakses pada 21 Maret 2019

Medscape. https://reference.medscape.com/drug/protonix-pantoprazole-342001#91 Diakses pada 5 Agustus 2019

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email