Panadol Menstrual Kaplet

19 Jun 2020| Maria Yuniar

Deskripsi obat

Panadol Menstrual kaplet digunakan untuk mengatasi perut kembung, sakit kepala, demam, sakit punggung, nyeri otot, nyeri dan rasa tidak nyaman pada pre-menstruasi dan menstruasi Obat ini merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter. Panadol Menstrual kaplet mengandung zta aktif parasetamol dan pamabrom.

Panadol Menstrual Kaplet
Golongan Obat	Obat resep. Obat hanya boleh dibeli menggunakan resep dokter.
Kemasan	1 box isi 2 strip @ 10 kaplet
Produsen	Glaxo Smith Kline

Indikasi (manfaat) obat

Mengatasi:

Perut kembung
Sakit kepala.
Demam.
Sakit punggung.
Nyeri otot.
Nyeri dan rasa tidak nyaman pada pre-menstruasi dan menstruasi.

Komposisi obat

Parasetamol 500 mg.
Pamabrom 25 mg.

Dosis obat

Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter

Dosis umum: 1-2 kaplet sebanyak 4-5 kali/hari.
Dosis maksimal: 8 kaplet/hari.

Aturan pakai obat

Dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan.

Efek samping obat

Reaksi alergi seperti kemerahan pada kulit, gatal, erupsi kulit, dan biduran (urtikaria).
Urin berwarna gelap.
Kehilangan nafsu makan (anoreksia).
Kelelahan.
Kesulitan bernapas.
Pembengkakan pada mulut, wajah, bibir, lidah atau tenggorokan (angioedema).
Muntah.
Kulit atau mata berwarna kekuningan.

Perhatian Khusus

Pasien yang mengonsumsi alkohol.
Pasien yang sedang merencanakan kehamilan.
Ibu menyusui.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

Pasien yang memiliki alergi dengan komponen obat ini.
Pasien penderita gangguan fungsi hati.
Anak-anak 12 tahun ke bawah.
Wanita atau pria yang tidak menstruasi.

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

Warfarin.
Kumarin.

MIMS. https://www.mims.com/malaysia/drug/info/panadol%20menstrual
Diakses pada 15 Juni 2020

Drugs. https://www.drugs.com/sfx/panadol-menstrual-relief-side-effects.html
Diakses pada 15 Juni 2020