Ottopan adalah obat yang digunakan untuk mengobati penyakit nyeri ringan hingga sedang seperti sakit kepala, sakit gigi, dan untuk mengurangi demam. Obat ini merupakan obat bebas yang mengandung zat aktif paracetamol.
Ottopan Sirup 60 ml | |
Golongan Obat | Obat bebas. Obat yang boleh dibeli secara bebas tanpa menggunakan resep dokter. |
HET | Rp 23.936/botol (60 ml) per September 2019 |
Produk Halal | Ya |
Kandungan utama | Parasetamol. |
Kelas terapi | Analgesik dan antipiretik. |
Klasifikasi obat | Analgesik non-opioid. |
Kemasan | 1 botol @ 60 ml |
Produsen | Otto Pharmaceutical |
Parasetamol merupakan analgetik yang dapat menurunkan demam dan meredakan nyeri, obat ini menunjukkan aksi anti nyeri (analgesik) dengan penyumbatan pada pusat nyeri serta menghasilkan efek pereda demam (antipiretik) dengan menghambat pusat pengatur panas hipotalamus di bagian otak.
Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, parasetamol diketahui memiliki status:
Meringankan rasa sakit pada keadaan:
Tiap 5 ml: paracetamol 120 mg.
Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter
0-1 tahun: ½ sendok takar sebanyak 3-4 kali/hari.
1-2 tahun: 1 sendok takar sebanyak 3-4 kali/hari.
2-6 tahun: 1-2 sendok takar sebanyak 3-4 kali/hari.
6-9 tahun: 2-3 sendok takar sebanyak 3-4 kali/hari.
9-12 tahun: 3-4 sendok takar sebanyak 3-4 kali/hari.
Dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan.
Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan ottopan sirup pada ibu hamil, namun ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin. Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin. Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter sebelum digunakan.
Jika mengalami demam setelah 3 hari mengonsumsi obat ini, masih merasakan sakit setelah 7 hari penggunaan (atau 5 hari jika merawat anak), memiliki ruam kulit, kemerahan atau pembengkakan, serta sakit kepala berkelanjutan, dan gejala semakin memburuk atau timbulnya gejala baru.
Sesuai kemasan per September 2019.
MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/paracetamol/
Diakses pada 20 September 2019