Orphen Kaplet 4 mg

25 Nov 2020| Arif Putra
Orphen kaplet 4 mg adalah obat untuk mengatasi pilek, bersin-bersin, dan gatal karena reaksi alergi.

Deskripsi obat

Orphen kaplet 4 mg adalah obat untuk mengatasi pilek, mata berair, bersin-bersin, dan gatal yang disebabkan karena reaksi alergi. Obat ini termasuk dalam golongan obat bebas terbatas. Orphen kaplet mengandung zat aktif chlorpheniramine maleate.
Chlorpheniramine maleate merupakan obat antihistamin generasi pertama untuk meringankan gejala alergi yang disebabkan oleh debu, makanan, gigitan serangga, ataupun obat-obatan. Selain itu, obat ini juga digunakan untuk mengatasi peradangan pada rongga hidung yang disebabkan karena reaksi alergi (hay fever atau rhinitis alergi) dan biduran (urtikaria). Obat ini bekerja dengan cara menghambat kerja histamin. Histamin merupakan merupakan senyawa dalam tubuh yang dapat menyebabkan terjadinya gejala alergi.

Orphen Kaplet 4 mg
HETRp 2.275/strip per Oktober 2019
Kandungan utamaChlorpheniramine maleate.
Kelas terapiAntihistamin.
Klasifikasi obatAntihistamin generasi ke-1.
Kemasan1 box isi 20 strip @ 10 kaplet (4 mg)
ProdusenSolas Langgeng Sejahtera

Informasi zat aktif

Chlorpheniramine maleate termasuk dalam kelompok obat yang disebut antihistamin. Antihistamin membantu mengurangi gejala alergi dengan cara mencegah efek zat yang disebut histamin. Histamin diproduksi oleh tubuh sebagai respons terhadap zat asing yang membuat tubuh alergi. 

Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, chlorpheniramine maleate diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Diserap dengan baik dari saluran GI. Makanan di perut menunda penyerapan, tetapi tidak mempengaruhi kadar obat yang masuk ke dalam peredaran darah (ketersediaan hayati).
  • Distribusi: Didistribusikan secara luas ke dalam tubuh; obat itu sekitar 72% terikat protein.
  • Metabolisme: Metabolisme sebagian besar di sel mukosa GI dan hati (efek lintasan pertama).
  • Ekskresi: Waktu yang dibutuhkan obat untuk dikeluarkan oleh tubuh dari separuh kadar awal obat (waktu paruh) adalah 12 hingga 43 jam pada orang dewasa dan 10 hingga 13 jam pada anak-anak; obat dan metabolit diekskresikan dalam urine.

Indikasi (manfaat) obat

  • Meringankan pilek, bersin yang disertai batuk, mata berair, serta gatal pada hidung, mata, kulit, atau tenggorokan.
  • Mengobati peradangan pada rongga hidung yang disebabkan karena reaksi alergi (rhinitis alergi atau hay fever).
  • Mengatasi gatal pada kulit atau biduran (urtikaria).

Chlorpheniramine maleate merupakan komponen zat aktif dalam obat ini yang mampu bekerja dengan cara memblokir zat alami yang disintesis oleh tubuh selama reaksi alergi, yaitu histamin. Selain itu, obat ini juga dapat memblokir zat alami lain yang dibuat oleh tubuh, yaitu asetilkolin. Hal ini dapat membantu mengeringkan beberapa cairan tubuh untuk meredakan gejala seperti mata berair dan pilek.

Komposisi obat

Dosis obat

Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter

Dewasa dan anak-anak berusia 12 tahun ke atas: 1 kaplet (4 mg) sebanyak 3-4 kali/hari

Anak-anak:

  • 2-6 tahun: ¼ kaplet sebanyak 3-4 kali/hari
  • 6-12 tahun: ½ kaplet sebanyak  3-4 kali/hari

Aturan pakai obat

Dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan.

Efek samping obat

  • Mengantuk.
    Beristirahatlah dan jangan mengemudi kendaraan atau menjalankan mesin ketika mengantuk.
  • Kesulitan buang air besar (sembelit).
    Konsumsi makanan yang mengandung serat tinggi, seperti sereal, buah, dan sayuran segar. Cukupi kebutuhan cairan Anda dan berolahragalah.
  • Mual.
    Minumlah sedikit air tetapi dalam waktu yang sering. Jika mengalami buang air kecil lebih jarang dari biasanya atau urine berwarna gelap dan berbau menyengat, hubungi dokter Anda
  • Mulut kering.
    Cobalah untuk mengunyah permen atau permen karet bebas gula.
  • Pusing.
  • Penglihatan kabur. Timbul rasa gelisah, cemas, atau kebingungan.

Perhatian Khusus

  • Dapat mempengaruhi kemampuan mengendarai kendaraan bermotor atau menjalankan mesin.
  • Wanita hamil dan ibu menyusui.
  • Pasien yang mengalami peningkatan tekanan bola mata menjadi terlalu tinggi (glaukoma sudut tertutup akut atau glaukoma sudut sempit)
  • Pasien yang mengalami pembesaran kelenjar prostat (hipertrofi prostat).
  • Pasien yang memiliki gangguan kesulitan berkemih (retensi urine).

Kategori kehamilan

Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan Orphen kaplet pada ibu hamil. Namun, ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin. Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin. Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter sebelum digunakan.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

  • Pasien yang memiliki alergi terhadap chlorpheniramine maleate.
  • Anak-anak berusia 2 tahun ke bawah.
  • Bayi baru lahir.
  • Bayi yang lahir prematur.
  • Pasien dengan kondisi asma.

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

  • Obat golongan psikotropika, seperti barbiturat, hipnotik, analgesik opioin, ansiolitik, dan antipsikotik.
    Penggunaan bersama obat di atas dapat menyebabkan terjadinya peningkatan efek samping mengantuk.
  • Obat yang mengandung alkohol.
    Penggunaan bersama obat yang mengandung alkohol dapat meningkatkan efek samping mengantuk.

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya.
    Jika masih dekat dengan jadwal minum obat sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya.
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan konsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat.
    Jangan mengonsumsi total dosis antara yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali dianjurkan lain oleh dokter Anda.
  • Sering lupa mengonsumsi obat.
    Jika sering lupa mengonsumsi obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) sesuai jadwal minum obat atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Hentikan penggunaan dan hubungi dokter jika Anda mengalami:

  • Jantung berdetak cepat atau tidak stabil.
  • Perubahan suasana hati.
  • Gangguan gerakan gemetar yang tidak dapt dikendalikan (tremor) dan kejang.
  • Mudah memar atau berdarah.
  • Kelemahan yang tidak biasa.
  • Sesak napas.
  • Buang air kecil yang sedikit atau sama sekali tidak mengeluarkan urine.

Sesuai kemasan per Oktober 2019

MIMS. http://mims.com/indonesia/drug/info/orphen/orphen?type=brief&lang=id
Diakses pada 6 November 2020

WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-4156/chlorpheniramine-oral/details
Diakses pada 6 November 2020

GLOWM. https://www.glowm.com/resources/glowm/cd/pages/drugs/c049.html#:~:text=chlorpheniramine%20maleate&text=Rhinitis%2C%20allergy%20symptoms.,dose%20is%2024%20mg%20daily.
Diakses pada 6 November 2020

Drugs. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-4156/chlorpheniramine-oral/details
Diakses pada 6 November 2020

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email