Ceteron, Dantroxal, Entron, Frazon, Fudanton, Lametic, Mefoz, Narfoz, Ondavell, Odanostin/Odanostin Forte, ODR, Ondarin, Onetic 4/Onetic 8, Onetic, Trovensis, Tronadex, Vomceran, Vometraz, Vometron
Ondansetron digunakan untuk mengatasi mual dan muntah akibat menjalani tindakan medis. Beberapa tindakan medis yang menimbulkan mual dan muntah, antara lain pengobatan kanker (kemoterapi), terapi radiasi untuk penyakit kanker (radioterapi), dan operasi.
Obat ini termasuk dalam obat golongan antiemetik yang mampu menghalangi terbentuknya senyawa alami di tubuh yang bernama serotonin. Dengan terhambatnya aksi serotonin, maka sensasi rasa mual akan berkurang dan keinginan untuk muntah akan berhenti.
Ondansetron biasanya mulai bekerja sekitar satu hingga dua jam setelah dikonsumsi.
Ondansetron (Ondansetron) | |
---|---|
Golongan | Kelas terapi: Antiemetik Klasifikasi obat: Antagonis reseptor 5-HT3 |
Kategori obat | Obat resep |
Bentuk sediaan obat | Tablet, sirup, injeksi, suppositoria |
Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak-anak |
Kategori kehamilan dan menyusui | Kategori B: Penelitian tidak menemukan efek malformasi atau efek yang mengganggu perkembangan janin |
Dosis obat | Dosis setiap orang berbeda-beda. Pastikan selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan atau mengonsumsi obat. |
Dosis yang diberikan mungkin bervariasi berdasarkan kondisi individu. Selama pengobatan, dokter akan melihat respons terhadap pengobatan dan melakukan penyesuaian dosis bila diperlukan.
Oral
Mual dan muntah yang terjadi pada kemoterapi
Pencegahan mual dan muntah pascaoperasi
Rektal atau suppositoria
Mual dan muntah terkait dengan kemoterapi kanker
Parenteral atau melalui jaringan kulit
Mual dan muntah terkait dengan kemoterapi kanker
Efek samping belum tentu terjadi di setiap pemakaian obat. Namun, jika terjadi efek samping yang mengganggu atau memburuk, segeralah cari bantuan medis.
Beberapa efek samping yang dapat terjadi setelah penggunaan ondansetron adalah:
Beri tahu dokter mengenai riwayat penyakit Anda sebelumnya. Hati-hati menggunakan ondansetron pada:
Hindari penggunaan ondansetron pada pasien dengan kondisi:
Kategori B: Penelitian tidak menemukan efek malformasi atau efek yang mengganggu perkembangan janin pada trimester pertama dan selanjutnya. Studi pada reproduksi hewan telah membuktikan tingkat keamanan obat ini.
Segera hubungi dokter jika Anda memiliki:
Interaksi obat mungkin terjadi bila beberapa obat dikonsumsi bersamaan. Jika ingin mengonsumsi obat bersamaan, konsultasikan ke dokter Anda terlebih dahulu. Bila perlu, dokter akan mengubah dosis obat atau mengganti dengan obat lain.
Menggunakan ondansetron dengan obat-obatan lain bersamaan dapat menyebabkan beberapa interaksi seperti:
Informasi yang diberikan bukan sebagai pengganti konsultasi medis langsung dengan dokter, atau mengarahkan pemakaian obat dengan merek tertentu. Pemakaian obat harus dengan resep dokter. Ketersediaan obat tergantung pada indikasi yang disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/ondansetron?mtype=generic
Diakses pada 18 Januari 2021
Drugs. https://www.drugs.com/ondansetron.html
Diakses pada 18 Januari 2021
Everyday Health. https://www.everydayhealth.com/drugs/ondansetron#drug-warnings
Diakses pada 18 Januari 2021
WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-833/ondansetron-hcl-oral/details
Diakses pada 18 Januari 2021
Healthline. https://www.healthline.com/health/ondansetron-orally-disintegrating-solid#about
Diakses pada 18 Januari 2021
Patient. https://patient.info/medicine/ondansetron-for-nausea-and-vomiting-sickness
Diakses pada 18 Januari 2021
MedlinePlus. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a601209.html
Diakses pada 18 Januari 2021