Olmetec adalah obat untuk pengobatan tekanan darah tinggi. Obat ini merupakan obat keras yang menggunakan resep dokter dan mengandung Olmesartan medoxomil sebagai zat aktif.
Olmetec tablet 40 mg | |
Golongan Obat | |
HET | Rp. 636.902/box (10 tablet) per April 2019 |
Kemasan | 1 box isi 3 strip @ 10 tablet (40 mg) |
Produsen | Pfizer |
Diindikasikan untuk pengobatan hipertensi primer. Hipertensi primer adalah peningkatan tekanan darah tinggi tanpa sebab yang jelas seperti keturunan, obesitas dan gaya hidup yang buruk.
Olmesartan medoxomil 40 mg.
Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter
Dewasa: Pada tekanan darah tinggi tidak terkontrol dapat dimulai dari dosis 20mg sebanyak 1 kali/hari, dengan dosis maksimal 40 mg sebanyak 1 kali/hari.
Dapat dikonsumsi bersama atau tanpa makanan.
Pusing, infeksi paru (bronkitis), batuk, radang tenggorokan (faringitis), alergi, sakit perut, diare, produksi asam lambung berlebih (dispepsia), gangguan pada saluran cerna (gastroenteritis), mual, radang sendi, nyeri punggung, nyeri saluran kemih, kencing berdarah (hematuria), infeksi saluran kemih, nyeri dada, kelelahan, gejala seperti influenza, pembengkakan pada kaki.
Gangguan keseimbangan cairan tubuh, tekanan darah tinggi sekunder (hipertensi renovaskuler), gangguan fungsi ginjal dan transplantasi ginjal, gangguan fungsi hati; kelebihan kalium (hiperkalemia), kelainan katup jantung (stenosis aorta atau mitral), kardiomiopati hipertrofi obstruktif, & gangguan hormonal yang menyebabkan tekanan darah tinggi (aldosteronisme primer), memengaruhi konsentrasi dalam mengemudi atau menjalankan mesin dan anak berusia kurang dari 18 tahun.
Alergi (hipersensitivitas), penyumbatan saluran empedu, ibu hamil dan menyusui.
Kalium atau diuretik hemat Kalium, obat anti-inflamasi non-steroid (OAINS), antasid yang mengandung Al dan Mg, lithium.
Sesuai kemasan per Mei 2019
MIMS. http://mims.com/indonesia/drug/info/olmetec/olmetec?type=brief&lang=id
Diakses pada 25 April 2019
Drugs. https://www.drugs.com/mtm/olmesartan.html
Diakses pada 4 Desember 2019