Novorapid Injeksi

22 Mei 2020| Lenny Tan
NovoRapid Injeksi digunakan untuk terapi kencing manis (diabetes melitus).

Deskripsi obat

NovoRapid Injeksi digunakan untuk terapi kencing manis (diabetes melitus). Novorapid injeksi merupakan obat keras yang memerlukan resep dokter, obat ini mengandung insulin aspart.

Novorapid Injeksi
Golongan ObatObat kerasObat resep. Obat hanya boleh dibeli menggunakan resep dokter.
HETRp 319.000/box per Maret 2020
Kemasan1 box isi 1 vial @ 10 ml
ProdusenNovo Nordisk

Indikasi (manfaat) obat

Digunakan untuk terapi kencing manis (diabetes melitus).

Komposisi obat

Insulin aspart.

Dosis obat

Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter

  • Dosis bersifat individual dan ditentukan berdasarkan saran dokter sesuai dengan kebutuhan pasien.
  • Dosis lazim: 0,5-1 u/kgbb/hari.
    Dihitung dengan mengalikan berat badan.

Aturan pakai obat

  • Sebaiknya dikonsumsi bersama makanan.
  • Dikonsumsi sesaat sebelum atau segera sesudah makan.

Efek samping obat

  • Kadar gula darah di bawah normal (hipoglikemia).
  • Reaksi alergi berat yang terjadi secara tiba-tiba dan dapat menyebabkan kematian (reaksi anafilaksis).

Perhatian Khusus

  • Penggunaan dosis yang tidak sesuai dan penghentian terapi dapat mengakibatkan peningkatan kadar gula darah (hiperglikemia) dan komplikasi diabetes (ketoasidosis diabetikum).
  • Pengurangan jadwal makan atau latihan fisik yg berat dan tak direncanakan dapat mengakibatkan kadar gula darah di bawah normal (hipoglikemia).
  • Pengalihan terapi dari produk insulin lainnya.
  • Gangguan ginjal dan hati.
  • Terganggunya kemampuan pasien untuk mengemudi atau menjalankan mesin.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

  • Alergi terhadap komponen obat.
  • Penderita kadar gula darah di bawah normal (hipoglikemia).

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

  • Obat minum penurun kadar gula darah (hipoglikemik oral).
  • Oktreotid.
  • Penghambat MAO.
  • Penghambat β adrenergik non selektif.
  • ACE inhibitor.
  • Salisilat.
  • Alkohol.
  • Steroid anabolik.
  • Sulfonamid.
  • Kontrasepsi oral.
  • Tiazid.
  • Glukokortikoid.
  • Simpatomimetik.
  • Danazol.

MIMS. http://www.mims.com/indonesia/drug/info/novorapid/novorapid?type=brief&lang=id
Diakses pada 17 Maret 2020

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email