NovoRapid FlexPen

NovoRapid FlexPen digunakan untuk terapi kencing manis (diabetes melitus).

Deskripsi obat

NovoRapid FlexPen digunakan untuk terapi kencing manis (diabetes melitus). Obat ini merupakan obat keras yang memerlukan resep dokter. Novorapid flexpen mengandung insulin aspart.

NovoRapid FlexPen
Golongan ObatObat kerasObat resep. Obat hanya boleh dibeli menggunakan resep dokter.
HETRp 764.033/box per Maret 2020
Kemasan1 box isi 5 flexpen @ 3ml
ProdusenNovo Nordisk

Indikasi (manfaat) obat

Terapi kencing manis (diabetes melitus).

Komposisi obat

Insulin aspart.

Dosis obat

Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter

  • Dosis bersifat individual dan ditentukan berdasarkan saran dokter sesuai dengan kebutuhan pasien.
  • Dosis lazim: 0,5-1 u/kg BB/hari.
    Dihitung dengan mengalikan berat badan pasien.

Aturan pakai obat

  • Sebaiknya dikonsumsi bersama makanan.
  • Dikonsumsi sesaat sebelum atau segera sesudah makan.

Efek samping obat

  • Kadar gula darah di bawah normal (hipoglikemia).
  • Reaksi alergi berat yang terjadi secara tiba-tiba dan dapat menyebabkan kematian (reaksi anafilaksis).

Perhatian Khusus

  • Penggunaan dosis yang tidak sesuai dan penghentian terapi dapat mengakibatkan peningkatan kadar gula darah (hiperglikemia) dan komplikasi diabetes (ketoasidosis diabetikum).
  • Pengurangan jadwal makan atau latihan fisik yg berat dan tak direncanakan dapat mengakibatkan kadar gula darah di bawah normal (hipoglikemia).
  • Pengalihan terapi dari produk insulin lainnya.
  • Gangguan ginjal dan hati.
  • Terganggunya kemampuan pasien untuk mengemudi atau menjalankan mesin.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

  • Pasien yang memiliki alergi terhadap komponen obat.
  • Penderita kadar gula darah di bawah normal (hipoglikemia).

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

  • Obat minum penurun kadar gula darah (hipoglikemik oral).
  • Oktreotid.
  • Penghambat MAO.
  • Penghambat β adrenergik non selektif.
  • ACE inhibitor.
  • Salisilat.
  • Alkohol.
  • Steroid anabolik.
  • Sulfonamid.
  • Kontrasepsi oral.
  • Tiazid.
  • Glukokortikoid.
  • Simpatomimetik.
  • Danazol.

MIMS. http://www.mims.com/indonesia/drug/info/novorapid/novorapid?type=brief&lang=id
Diakses pada 17 Maret 2020

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email