Novaxifen Suspensi Rasa Strawberry 60 ml

17 Feb 2020| Lenny Tan

Deskripsi obat

Novaxifen Suspensi Rasa Strawberry digunakan untuk menurunkan demam pada anak dan meringankan nyeri ringan sampai sedang. Obat ini merupakan obat bebas terbatas yang mengandung zat aktif ibuprofen.

Novaxifen Suspensi Rasa Strawberry 60 ml
Golongan Obat	Obat bebas terbatas. Obat yang boleh dibeli secara bebas tanpa menggunakan resep dokter, namun aturan pakai serta efek sampingnya perlu diperhatikan.
HET	Rp 12.500/botol (60 ml) per Februari 2020
Kemasan	1 box isi 1 botol @ 60 ml
Produsen	Novapharin Pharmaceutical Industries

Indikasi (manfaat) obat

Menurunkan demam pada anak-anak dan meringankan nyeri ringan sampai sedang antara lain nyeri pada nyeri haid (dismenore primer), nyeri pada sakit gigi dan sakit kepala.

Komposisi obat

Tiap 5 ml: ibuprofen 100 mg.

Dosis obat

Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter

Dewasa: 2 sendok takar (10 ml) sebanyak 3-4 kali/hari.
Anak-anak:
- Menurunkan nyeri:
  - 1-2 tahun: ½ sendok takar (2,5 ml) sebanyak 3-4 kali/hari.
  - 3-7 tahun: 1 sendok takar (5 ml) sebanyak 3-4 kali/hari.
  - 8-12 tahun: 2 sendok takar (10 ml) sebanyak 3-4 hali/hari.
- Menurunkan demam pada anak-anak: dosis yang direkomendasikan 20 mg/kgBB/hari (dalam dosis terbagi):
  - 1-2 tahun: ½ sendok takar (2,5 ml) sebanyak 3-4 kali/hari.
  - 3-7 tahun: 1 sendok takar (5 ml) sebanyak 3-4 kali/hari.
  - 8-12 tahun: 2 sendok takar (10 ml) sebanyak 3-4 hali/hari.

Aturan pakai obat

Dikonsumsi sesudah makan.

Efek samping obat

Gangguan saluran pencernaan:
- Mual.
- Muntah.
- Nyeri lambung atau rasa panas pada perut bagian atas.
- Diare.
- Konstipasi.
Pendarahan lambung.
Kemerahan pada kulit.
Penyempitan bronkus (bronchospasme).
Jumlah keping darah rendah, di bawah nilai normal (trombositopenia).
Penurunan jumlah sel limfosit (limfopenia).
Penurunan ketajaman penglihatan dan kesulitan membedakan warna.

Perhatian Khusus

Tidak boleh melebihi dosis yang dianjurkan.
Pasien dengan riwayat penyakit saluran cerna bagian atas (ulkus peptik).
Penderita dengan gangguan fungsi ginjal.
Penderita gagal jantung, hipertensi, dan penyakit lain yang mengakitabkan retensi cairan tubuh.
Asma yang dapat menyebabkan penyempitan bronkus.
Lupus eritematosus sistemik.
Selama penggunaan obat ini jangan menggunakan asetosal atau obat lain yang mengandung ibuprofen, juga obat anti pembeku darah (anti koagulan) golongan warfarin.
Bila setelah 5 hari nyeri tidak menghilang, segera hubungi dokter atau unit pelayanan kesehatan.
Tidak dianjurkan untuk wanita hamil dan menyusui.
Anak 1 tahun ke bawah.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

Pasien penderita dengan riwayat hipersensitif terhadap ibuprofen dan obat radang (anti inflamasi) non-steroid lain.
Penderita tukak lambung dan duodenum (ulkus peptikum) yang berat dan aktif.
Penderita dimana bila menggunakan asetosal atau obat radang (anti inflamasi) non-steroid lainnya akan timbul gejala asma, selesma (rinitis) dan biduran (urtikaria).
Kehamilan 3 bulan terakhir.

Sesuai kemasan per Februari 2020