Novakal Kaplet 500 mg
Deskripsi obat
| Novakal Kaplet 500 mg | |
| Golongan Obat | Produk konsumen. Produk yang dapat dibeli secara bebas. |
| Kandungan utama | Kalsium laktat. |
| Kelas terapi | Suplemen dan terapi penunjang. |
| Klasifikasi obat | Suplemen |
| Kemasan | 1 box isi 10 strip @ 10 kaplet (500 mg) |
| Produsen | Novapharin |
Informasi zat aktif
Kalsium laktat digunakan untuk mencegah atau mengobati keseimbangan kalsium negatif. Ini juga membantu mencegah atau mengurangi laju pengeroposan tulang, kinerja otot dan saraf moderat dan memungkinkan fungsi jantung normal.
Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, kalsium laktat diketahui memiliki status:
- Absorpsi: Diserap terutama dari usus kecil.
- Ekskresi: Kelebihan kalsium terutama diekskresikan melalui ginjal. Kalsium yang tidak terserap dibuang melalui feses, bersama dengan yang disekresikan di empedu dan pankreas.
Indikasi (manfaat) obat
- Memenuhi kebutuhan kalsium dibutuhkan pada anak-anak pada masa pertumbuhan, wanita hamil, dan ibu menyusui.
- Membantu memelihara kesehatan tulang dan gigi.
- Mencegah atau mengatasi kadar kalsium yang rendah dalam darah.
- Mengobati kondisi yang disebabkan oleh kadar kalsium rendah seperti pengeroposan tulang (osteoporosis), kelainan pada tulang yang menyebabkan tulang menjadi lunak dan mudah patah (osteomalacia/rakhitis), penurunan aktivitas kelenjar paratiroid (hipoparatiroidisme), dan penyakit otot tertentu.
Kalsium berperan sangat penting dalam tubuh yang diperlukan untuk fungsi normal saraf, sel, otot, dan tulang. Jika tidak ada cukup kalsium dalam darah di tubuh Anda, maka tubuh akan mengambil kalsium dari tulang, sehingga melemahkan tulang. Sangat penting dalam memiliki jumlah kalsium yang tepat untuk membangun dan menjaga tulang yang kuat.
Komposisi obat
Kalsium laktat 500 mg (setara dengan kalsium 65 mg).
Dosis obat
Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter
- Dewasa: 2 kaplet sebanyak 3 kali/hari.
- Anak-anak: 1 kalpet sebanyak 3 kali/hari.
Aturan pakai obat
Efek samping obat
- Mual.
Konsumsilah makanan yang ringan dan jangan mengonsumsi makanan berat atau pedas, atau cobalah konsumsi obat ini setelah makan. Konsultasikan pada dokter Anda jika gejala terus berlangsung lebih dari beberapa hari atau semakin memburuk. - Muntah.
Minumlah air yang cukup, untuk menggantikan cairan yang hilang dan mencegah terjadinya dehidrasi. Dehidrasi ditandai dengan penurunan frekuensi dan jumlah urin serta urine berwarna gelap dan berbau menyengat. Hindari makanan kaya rasa seperti makanan pedas. - Penurunan nafsu makan.
Makanlah saat anda merasa lapar. Jika membantu, makanlah dalam porsi kecil lebih sering dari biasanya. Camilan saat Anda lapar. Miliki camilan bergizi yang tinggi kalori dan protein, seperti buah kering dan kacang-kacangan. - Kesulitan buang air besar (konstipasi).
Konsumsi makanan dengan kandungan serat tinggi seperti buah dan sayuran segar dan sereal, dan minum banyak air. Lakukan olahraga, misalnya dengan berjalan-jalan atau berlari setiap hari. Jika hal tersebut membantu, segera hubungi apoteker atau dokter Anda. - Mulut kering atau rasa haus meningkat dan peningkatan buang air kecil.
Kunyahlah permen karet bebas gula atau mengisap manisan bebas gula. - Gangguan irama jantung (aritmia).
- Nyeri otot dan sendi.
- Melambatnya denyut jantung (bradikardi).
Perhatian Khusus
- Pasien dengan riwayat batu ginjal.
- Pasien penderita gangguan kelenjar paratiroid.
- Pasien yang memiliki sedikit atau tidak ada asam lambung.
- Pasien penderita penyakit jantung.
- Pasien penderita penyakit pankreas.
- Pasien penderita gangguan ginjal.
- Pasien yang terapi mengonsumsi digitalis.
- Pasien penderita penyakit paru-paru.
- Pasien yang mengalami kesulitan menyerap nutrisi dari makanan (sindrom malabsorpsi).
Kategori kehamilan
Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan novakal kaplet pada ibu hamil, namun ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin. Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin. Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter sebelum digunakan.
Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)
- Pasien penderita gangguan fungsi ginjal.
- Pasien dengan riwayat batu saluran kemih.
- Pasien yang memiliki kadar kalsium tinggi dalam darah (hiperkalsemia).
- Pasien yang memiliki kadar kalsium tinggi dalam urine (hiperkalsiuria).
Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)
- Obat penghambat saluran kalsium.
Kalsium dapat menurunkan efektivitas dari obat penghambat saluran kalsium. - Diuretik tiazid.
Penggunaan kalsium bersama diuretik tiazid dapat meningkatkan risiko terjadinya peningkatan kadar kalsium yang tinggi dalam darah (hiperkalsemia). - Tetrasiklin, alendronat, antibiotik kuinolon, natrium fluorida, atenolol, besi, dan seng.
Kalsium dapat menurunkan penyerapan obat-obat di atas, sehingga kadar dan efek obat tersebut akan berkurang.
Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?
- Masih dekat dengan jadwal sebelumnya.
Jika masih dekat dengan jadwal minum obat sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat. - Sudah mendekati jadwal berikutnya.
Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, maka dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutnya konsumsi obat sesuai jadwal berikutnya. - Jangan menggandakan dosis yang terlewat.
Jangan mengonsumsi total dosis antara yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali dianjurkan lain oleh dokter Anda. - Sering lupa mengonsumsi obat.
Jika sering lupa untuk mengonsumsi obat, cobalah untuk menggunakan pengingat (alarm) sesuai jadwal minum obat atau meminta bantuan orang lain untuk membantu mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?
Hubungi dokter jika efek samping seperti sembelit, sakit perut, muntah, dan perut kembung semakin mengganggu atau tidak kunjung hilang.
Sesuai kemasan per Oktober 2020
MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/calcium%20lactate?mtype=generic
Diakses pada 13 Oktober 2020
Drugs. https://www.drugs.com/mtm/calcium-lactate.html
Diakses pada 13 Oktober 2020
WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-3709/calcium-lactate-oral/details
Diakses pada 13 Oktober 2020
EverydayHealth. https://www.everydayhealth.com/drugs/calcium-lactate
Diakses pada 13 Oktober 2020
Uofmhealth. https://www.uofmhealth.org/health-library/d03802a1
Diakses pada 13 Oktober 2020
Novapharin. https://www.novapharin.co.id/product-detail/124/NOVAKAL-500-MG--Kaplet
Diakses pada 13 Oktober 2020
