Norepinephrine

27 Apr 2021| Olivia
Ditinjau oleh dr. Indra Wijaya
Norepinephrine digunakan untuk meningkatkan tekanan darah pada pasien hipotensi akut yang parah

Norepinephrine digunakan untuk meningkatkan tekanan darah pada pasien hipotensi akut yang parah

Daftar merek obat yang beredar di Indonesia

Arespin, Epinor, Levophed, N-epi, Raivas, Vascon

Deskripsi obat

Norepinephrine digunakan untuk meningkatkan tekanan darah pada pasien hipotensi atau tekanan darah rendah akut yang parah dan dapat mengancam nyawa. Kondisi yang juga dikenal dengan istilah syok ini dapat menurunkan fungsi organ tubuh.

Obat ini diberikan pada pasien yang mengalami syok, khususnya akibat sepsis atau reaksi tubuh terhadap infeksi parah. Tujuannya adalah agar pasokan darah menuju organ tubuh tetap terjaga.

Norepinephrine termasuk dalam kelompok obat vasokonstriktor, yaitu obat yang bekerja dengan membuat detak jantung lebih kuat dan menyempitkan pembuluh darah. Hal ini akan menghasilkan tekanan darah lebih tinggi dan aliran darah lebih besar ke jantung dan organ tubuh lainnya.

Norepinephrine (Norepinefrin)
GolonganKelas terapi: Vaokonstriktor
Kategori obatObat resep
Bentuk sediaan obatInjeksi, influs
Dikonsumsi olehDewasa dan anak-anak
Kategori kehamilan dan menyusuiKategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol, tetapi ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin
Dosis obatDosis setiap orang berbeda-beda. Pastikan selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan atau mengonsumsi obat.

Petunjuk umum konsumsi

Dosis yang diberikan mungkin bervariasi berdasarkan kondisi individu. Selama pengobatan, dokter akan melihat respons terhadap pengobatan dan melakukan penyesuaian dosis bila diperlukan.

Intravena atau penyuntikan melalui pembuluh darah vena
Hipotensi akut:

  • Dewasa: Dosis awal sebesar 0,4-0,8 mg/jam diberikan melalui infus. Kemudian, gandakan dosis sebesar 0,05-0,1 mcg/kgBB/menit untuk mempertahankan normotensi atau tekanan darah arteri rata-rata yang memadai, tergantung kondisi pasien.

Aturan pakai obat

Dilakukan secara langsung oleh dokter atau tenaga medis di bawah pengawasan dokter.

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

Karena norepinephrine diberikan ahli kesehatan dalam keadaan darurat, Anda tidak mungkin melewatkan satu dosis.

Efek samping obat

Efek samping belum tentu terjadi di setiap pemakaian obat. Namun, jika terjadi efek samping yang mengganggu atau memburuk, segeralah cari bantuan medis.

Beberapa efek samping yang dapat terjadi setelah penggunaan norepinephrine adalah:

  • Sakit kepala
    Pastikan Anda istirahat dan minum banyak cairan. Jangan minum terlalu banyak alkohol. Mintalah apoteker merekomendasikan obat penghilang rasa sakit. Bicaralah dengan dokter Anda jika sakit kepala berlangsung lebih dari seminggu atau bertambah parah.
  • Mual dan muntah
    Minumlah obat ini dengan atau setelah makan atau ngemil. Konsumsilah makanan sederhana dan hindari makanan dengan rasa yang kuat, seperti pedas.
  • Denyut jantung lambat
  • Tekanan darah tinggi (hipertensi)
  • Gangguan irama jantung (aritmia)
  • Bingung
  • Gelisah
  • Sesak napas
  • Berkeringat
  • Pusing
  • Kelemahan
  • Kemerahan atau bengkak pada lokasi penyuntikan

Perhatian Khusus

Beri tahu dokter mengenai riwayat penyakit Anda sebelumnya. Hati-hati menggunakan norepinephrine pada kondisi:

  • Diabetes
  • Penyakit arteri koroner
  • Gangguan pernapasan
  • Tiroid terlalu aktif (hipertiroid)
  • Asma

Penyimpanan

Simpan pada suhu di bawah 30°C.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

Hindari penggunaan norepinephrine pada pasien dengan kondisi medis, seperti:

  • Tekanan darah tinggi (hipertensi)
  • Kehamilan

Kategori kehamilan & menyusui

Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan norepinephrine pada ibu hamil. Namun, ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin.

Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Hubungi dokter jika Anda mengalami:

  • Nyeri, rasa terbakar, iritasi, perubahan warna, atau perubahan kulit di tempat suntikan diberikan
  • Mati rasa tiba-tiba, kelemahan, atau perasaan dingin di tubuh
  • Detak jantung lambat atau tidak merata
  • Bibir atau kuku biru dan kulit berbintik
  • Sedikit atau tidak buang air kecil
  • Kesulitan bernapas
  • Masalah penglihatan, ucapan, atau keseimbangan
  • Sakit kepala parah, penglihatan kabur, serta berdebar-debar di leher atau telinga

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

Interaksi obat mungkin terjadi bila beberapa obat dikonsumsi bersamaan. Jika ingin mengonsumsi obat bersamaan, konsultasikan ke dokter Anda terlebih dahulu. Bila perlu, dokter akan mengubah dosis obat atau mengganti obat dengan alternatif obat lainnya.

Mengonsumsi obat norepinephrine dengan obat lain bersamaan dapat menyebabkan beberapa interaksi, seperti:

  • Kokain dan ciclosporine
    Penggunaan bersama obat di atas dapat menyebabkan risiko gangguan irama jantung (aritmia).
  • Guanethidine, methyldopa, reserpine, dan tricyclic antidepresan (TCA)
    Penggunaan bersama obat di atas dapat meningkatkan risiko terjadinya penyempitan pembuluh darah.
  • MAO inhibitor
    Penggunaan bersama obat di atas dapat mengakibatkan peningkatan tekanan darah sistolik di atas 180 mmHg atau diastolik di atas 120 mmHg, dengan atau tanpa kerusakan organ (krisis hipertensi).
  • Penghambat beta nonselektif
    Penggunaan bersama obat di atas dapat meningkatkan tekanan darah.

Informasi yang diberikan bukan sebagai pengganti konsultasi medis langsung dengan dokter atau mengarahkan pemakaian obat dengan merek tertentu. Pemakaian obat harus dengan resep dokter. Ketersediaan obat tergantung pada indikasi yang disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/norepinephrine?mtype=generic
Diakses pada 10 Maret 2021

MayoClinic. https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/norepinephrine-intravenous-route/side-effects/drg-20490844?p=1
Diakses pada 10 Maret 2021

Rxlist. https://www.rxlist.com/consumer_norepinephrine_levarterenol_levophed/drugs-condition.htm
Diakses pada 10 Maret 2021

Drugs. https://www.drugs.com/mtm/norepinephrine.html
Diakses pada 10 Maret 2021

Drugbank. https://go.drugbank.com/drugs/DB00368
Diakses pada 10 Maret 2021

Uptodate. https://www.uptodate.com/contents/norepinephrine-noradrenaline-drug-information#F202432
Diakses pada 10 Maret 2021

Everyday Health. https://www.everydayhealth.com/drugs/norepinephrine
Diakses pada 10 Maret 2021

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email