Nisagon krim 5 g

25 Nov 2019| Aby Rachman
Nisagon krim 5 g untuk meringankan peradangan kulit yang responsif terhadap kortikosteroid bila terkomplikasi dengan infeksi sekunder yang disebabkan oleh organisme yang rentan terhadap neomycin.

Deskripsi obat

Nisagon adalah obat untuk meringankan peradangan kulit yang responsif terhadap kortikosteroid bila terkomplikasi dengan infeksi sekunder yang disebabkan oleh organisme yang rentan terhadap neomycin. Obat ini merupakan obat keras yang memerlukan resep dokter. Nisagon mengandung zat aktif betamethasone dan neomycin sulfate.

Nisagon krim 5 g
Golongan ObatObat kerasObat resep. Obat hanya boleh dibeli menggunakan resep dokter.
HETRp 11.615/tube (5 g) per Oktober 2019
Kemasan1 tube @ 5 g
ProdusenIfars Pharmaceutical Laboratories

Indikasi (manfaat) obat

Meringankan peradangan kulit yang responsif terhadap kortikosteroid bila terkomplikasi dengan infeksi sekunder yang disebabkan oleh organisme yang rentan terhadap neomycin.

Komposisi obat

  • Betamethasone 17-valerate 0,1 %
  • Neomycin sulfate 0,5%

Dosis obat

Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter

2-3 kali/hari.

Aturan pakai obat

Oleskan pada kulit yang sakit.

Efek samping obat

  • Rasa terbakar
  • Gatal
  • Iritasi
  • Kulit kering
  • Radang pada folikel rambut (folikulitis)
  • Pertumbuhan rambut yang tidak normal (hipertrikhosis)
  • Jerawat
  • Kulit melepuh (maserasi kulit)
  • Infeksi sekunder
  • Kerusakan jaringan (atropi) kulit
  • Stretch mark (striae)
  • Biang keringat (miliaria)
  • Gangguan fungsi telinga (ototoksisitas) dan kerusakan ginjal (nefrotoksisitas) pada pemakaian jangka panjang atau penggunaan dosis besar

Perhatian Khusus

  • Tidak untuk mata
  • Anak-anak dan bayi.
  • Penggunaan pada anak remaja dan pada muka dibatasi 5 hari.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

  • Hipersensitif terhadap obat.
  • Pasien penderita penyakit kulit menjadi memerah (rosacea), acne vulgaris, dan dermatitis perioral.
  • Pasien penderita infeksi kulit primer oleh virus.
  • Penggunaan pada daerah yang luas khususnya selama kehamilan.
  • Usia lanjut.
  • Pasien penderita dengan gangguan ginjal.
  • Pasien dengan kondisi lesi kulit primer yang disebabkan oleh jamur atau bakteri.
  • Peradangan (dermatosis) pada anak-anak 1 tahun ke bawah.
  • Pengobatan peradangan pada telinga (otitis externa) bila gendang telinga mengalami perforasi karena gangguan fungsi pendengaran (ototoksisitas).

Sesuai kemasan per Oktober 2019.

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email