Nifedipine

27 Apr 2021
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Nifedipine digunakan untuk membantu menurunkan tekanan darah tinggi dan mengatasi nyeri dada

Nifedipine digunakan untuk membantu menurunkan tekanan darah tinggi dan mengontrol nyeri dada (angina)

Daftar merek obat yang beredar di Indonesia

Adalat OROS, Nifedin, Farmalat

Deskripsi obat

Nifedipine digunakan untuk membantu menurunkan tekanan darah tinggi (hipertensi) dan mengontrol nyeri dada (angina). 

Tekanan darah tinggi yang tidak ditangani dapat menyebabkan kerusakan pada otak, jantung, pembuluh darah, ginjal, serta bagian tubuh lainnya. Kerusakan ini dapat memicu penyakit jantung, serangan jantung, gagal jantung, stroke, dan gagal ginjal. Bahkan, kondisi ini dapat menyebabkan hilangnya penglihatan.

Selain minum obat, mengontrol tekanan darah tinggi juga harus diimbangi dengan melakukan perubahan gaya hidup. Misalnya saja, mengonsumsi makanan rendah lemak dan garam, menjaga berat badan, melakukan olahraga setidaknya 30 menit setiap hari, mengurangi alkohol, dan tidak merokok. 

Nifedipine (Nifedipin)
GolonganKleas terapi: Antihipertensi Klasifikasi obat: Calcium Channel Blocker (CCB)
Kategori obatObat resep
Bentuk sediaan obatTablet
Dikonsumsi olehDewasa dan lanjut usia
Kategori kehamilan dan menyusuiKategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol, tetapi ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin
Dosis obatDosis setiap orang berbeda-beda. Pastikan selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan atau mengonsumsi obat.

Petunjuk umum konsumsi

Dosis yang diberikan mungkin bervariasi berdasarkan kondisi individu. Selama pengobatan, dokter akan melihat respons terhadap pengobatan dan melakukan penyesuaian dosis bila diperlukan.

Oral

Sindrom Raynaud

  • Dewasa: 5-20 mg 3 kali sehari, diberikan segera
  • Lansia: Pengurangan dosis mungkin dibutuhkan

Hipertensi

  • Dewasa: Dosis awal 5 mg 3 kali sehari, diberikan segera. Untuk perawatan, 10-20 mg 3 kali sehari. Kemudian, dosis dapat disesuaikan menjadi 10-40 mg 2 kali sehari, atau 20-90 mg sekali sehari.
  • Lansia: Pengurangan dosis mungkin dibutuhkan

Angina pektoris

  • Dewasa: Dosis awal, 5 mg tiga kali sehari, diberikan segera. Untuk perawatan, 10-20 mg tiga kali sehari. Kemudian, dosis disesuaikan menjadi 10-40 mg 2 kali sehari, atau 30-90 mg sekali sehari.
  • Lansia: Pengurangan dosis mungkin dibutuhkan

Aturan pakai obat

Dikonsumsi dengan atau tanpa makanan.

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya
    Jika masih dekat dengan jadwal minum atau penggunaan obat sebelumnya, segera konsumsi atau gunakan obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan mengonsumsi atau menggunakan obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat
    Jangan mengonsumsi atau menggunakan total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali atas anjuran dokter Anda.
  • Sering lupa mengonsumsi atau menggunakan obat
    Jika sering lupa menggunakan atau mengonsumsi obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) sesuai jadwal penggunaan atau minum obat atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

Efek samping obat

Efek samping belum tentu terjadi di setiap pemakaian obat. Namun, jika terjadi efek samping yang mengganggu atau memburuk, segeralah cari bantuan medis.

Beberapa efek samping yang dapat terjadi setelah penggunaan nifedipine adalah:

  • Sakit kepala
    Beristirahatlah dan minum banyak cairan. Jika efek samping ini terasa mengganggu, mintalah apoteker merekomendasikan obat penghilang rasa sakit. Bicaralah dengan dokter jika sakit kepala berlangsung lebih dari seminggu atau bertambah parah.
  • Pusing
    Jika merasa pusing saat berdiri, cobalah bangun dengan sangat lambat atau tetap duduk sampai merasa lebih baik. Berbaringlah agar tidak pingsan, lalu duduklah sampai merasa lebih baik.
  • Diare
    Minumlah banyak air untuk menghindari dehidrasi atau kekurangan cairan. Dehidrasi ditandai dengan penurunan frekuensi dan jumlah urine, atau urine berwarna gelap dan berbau tajam.
  • Muntah
    Minum banyak cairan, seperti air untuk menghindari dehidrasi. Minumlah sedikit demi sedikit. Jangan minum obat lain untuk mengobati muntah tanpa berbicara dengan apoteker atau dokter.
  • Mual
    Cobalah mengonsumsi makanan ringan dan hindari makanan berat. Minumlah obat ini setelah makan. Hubungi dokter jika gejala berlangsung lebih dari beberapa hari atau bertambah buruk.
  • Mengantuk
    Beristirahatlah dan jangan mengemudikan kendaraan atau menjalankan mesin ketika mengantuk.
  • Penurunan nafsu makan (anoreksia)
  • Kulit kemerahan
  • Keringat dingin
  • Berkeringat
  • Gatal di sebagian atau seluruh tubuh (pruritus)
  • Biduran (urtikaria)

Perhatian Khusus

Beri tahu dokter mengenai riwayat penyakit Anda sebelumnya. Hati-hati menggunakan nifedipin pada kondisi:

  • Penyempitan pada saluran pencernaan.
  • Hindari penghentian penggunaan obat secara mendadak
  • Tekanan di bawah batas normal (hipotensi)
  • Gagal jantung
  • Stenosis aorta yang berat
  • Penderita kencing manis (diabetes melitus)
  • gangguan hati
  • Lanjut usia
  • Kehamilan dan menyusui

Penyimpanan

Simpan pada suhu di bawah 30°C. Jauhkan dari cahaya matahari langsung dan tempat lembap.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

Hindari penggunaan nifedipin pada pasien dengan kondisi medis, seperti:

  • Riwayat alergi terhadap nifedipine
  • Tekanan darah sangat rendah (hipotensi berat)
  • Penyumbatan (obstruksi) saluran keluar ventrikel kiri, seperti stenosis aorta derajat tinggi, gagal jantung setelah serangan jantung akut, dan gangguan jantung dalam memompa darah ke seluruh tubuh (syok kardiogenik)

Kategori kehamilan & menyusui

Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan nifedipin pada ibu hamil. Namun, ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin.

Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Hentikan penggunaan dan hubungi dokter jika Anda mengalami:

  • Tanda masalah hati, seperti kulit atau bagian putih mata menguning
  • Kemungkinan gejala serangan jantung, seperti timbulnya nyeri dada baru atau lebih buruk

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

Interaksi obat mungkin terjadi jika Anda menggunakan atau mengonsumsi beberapa obat bersamaan. Pastikan selalu berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menggunakannya. Bila perlu, dokter mungkin akan mengurangi dosis atau mengganti obat dengan alternatif obat lainnya.

Mengonsumsi bromelain dengan obat lain bersamaan dapat menyebabkan beberapa interaksi yang meliputi:

  • Obat penurun tekanan darah, aldesleukin, dan antipsikotik
    Penggunaan obat di atas dapat meningkatkan efek obat dalam menurunkan tekanan darah.
  • Penghambat CYP3A4 yang kuat, seperti fenitoin, karbamazepin, dan rifampisin
    Penggunaan obat di atas dapat menurunkan efektivitas dan kadar nifedipin dalam darah.
  • Fentanil
    Penggunaan fentanil dan nifedipin dapat meningkatkan efek penurunan tekanan darah akut.
  • Insulin
    Penggunaan insulin dapat menyebabkan perubahan respons glukosa dan insulin.
  • Benazepril
    Nifedipin dan benazepril dapat menyebabkan efek denyut jantung di atas normal (takikardi).
  • Obat penghambat pembekuan darah (antikoagulan), seperti warfarin
    Penggunaan bersama antikoagulan dapat meningkatkan uji masa protrombin (waktu pembekuan darah).

Informasi yang diberikan bukan sebagai pengganti konsultasi medis langsung dengan dokter, atau mengarahkan pemakaian obat dengan merek tertentu. Pemakaian obat harus dengan resep dokter. Ketersediaan obat tergantung pada indikasi yang disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/nifedipine?mtype=generic
Diakses pada 31 Maret 2021

NHS. https://www.nhs.uk/medicines/nifedipine/
Diakses pada 31 Maret 2021

WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-8681-10/nifedipine-oral/nifedipine-oral/details
Diakses pada 31 Maret 2021

MedlinePlus. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a684028.html
Diakses pada 31 Maret 2021

Drugs. https://www.drugs.com/nifedipine.html
Diakses pada 31 Maret 2021

Healthline. https://www.healthline.com/health/nifedipine-oral-tablet#about
Diakses pada 31 Maret 2021

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email