Nichomycin Kapsul 500 mg

27 Okt 2020| Anita Djie
Nichomycin kapsul 500 mg adalah antibiotik yang digunakan untuk mengobati infeksi bakteri.

Deskripsi obat

Nichomycin kapsul adalah obat untuk mengatasi infeksi bakteri berat dengan menghambat atau membunuh bakteri. Obat ini merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter. Nichomycin kapsul mengandung zat aktif linkomisin.
Nichomycin Kapsul 500 mg
Golongan ObatObat kerasObat resep. Obat hanya boleh dibeli menggunakan resep dokter.
HETRp 28.000/strip (500 mg) per Oktober 2019
Produk HalalYa
Kandungan utamaLinkomisin hidroklorida.
Kelas terapiAntiinfeksi.
Klasifikasi obatLinkosamid.
Kemasan1 box isi 5 strip @ 10 kapsul (500 mg)
ProdusenNicholas Laboratories Indonesia

Informasi zat aktif

Linkomisin atau golongan linkosamid memilki efek menghambat atau menghentikan pertumbuhan bakteri yang bekerja dengan mengikat subunit ribosom 50S yang menyebabkan penghambatan sintesis protein, khususnya pembentukan ikatan peptida pada bakteri. Bedasarkan proses kerja obat dalam tubuh, linkomisin diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Secara cepat diabsorpsi dari saluran pencernaan sekitar 20-35% dan waktu puncak konsentrasi plasma adalah 2-4 jam. Makanan dapat menurunkan kadar dan tingkat absorpsi.
  • Distribusi: Secara luas terdistribusi kedalam jaringan termasuk tulang dan cairan tubuh serta terdistribusi secara lemah ke dalam cairan serebrospinal, melintasi plasenta dan memasuki ASI.
  • Metabolisme: Dimetabolisme sebagian di hati.
  • Ekskresi: Diekskresi melalui empedu, urin, feses dalam bentuk obat tidak berubah dan metabolit. Waktu paruh plasma sekitar 5 jam.

Indikasi (manfaat) obat

  • Mengatasi atau mengobati infeksi berat yang disebabkan oleh bakteri.

Linkomisin adalah obat golongan linkosamid yang memiliki mekanisme kerja menghambat bakteri (bakteriostatik) dan membunuh bakteri (bakterisidal) dengan mengikat subunit ribosom 50S yang menyebabkan penghambatan sintesis protein, khususnya dengan mencegah pembentukan ikatan peptida pada saat transkripsi.

Komposisi obat

Linkomisin 500 mg.

Dosis obat

Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter

Dewasa: 1 kapsul sebanyak 3-4 kali/hari
Anak-anak 1 bulan ke atas: 30-60 mg/kgBB, terbagi dalam 3-4 kali pemakaian.
Dosis dihitung dengan mengalikan berat badan pasien.

Aturan pakai obat

Dikonsumsi dalam keadaan perut kosong, diminum dengan segelas penuh air pada 1 jam sebelum atau 2 jam setelah makan.

Efek samping obat

  • Diare atau muntah.
    Konsumsi cairan yang cukup untuk mencegah terjadinya dehidrasi, dehidrasi ditandai dengan gejala penurunan frekuensi dan jumlah urin, serta urin berbau menyengat dan berwarna keruh.
  • Mual.
    Cobalah untuk mengonsumsi obat ini ketika sudah makan untuk mencegah terjadinya mual. Tetaplah mengonsumsi makanan sederhana, dalam jumlah sedikit, dan dengan frekuensi yang sering.
  • Peradangan atau infeksi pada lidah (glositis).
  • Peradangan mukosa mulut berupa bercak keputihan (stomatitis).
  • Penurunan jumlah sel neutrofil (neutropenia).
  • Kulit dan bagian putih mata berwarna kuning (penyakit kuning).
  • Nyeri otot (mialgia).
  • Telinga berdering (tinnitus).
  • Pusing hingga terasa seperti berputar (vertigo).
  • Sakit perut dan rasa tidak nyaman pada perut.
  • Rasa gatal pada anus atau dubur (pruritus anal).
  • Peradangan vagina berupa gatal dan keputihan (vaginitis).
  • Rendahnya jumalh sel darah putih (leukopenia).

Perhatian Khusus

  • Pasien dengan riwayat penyakit saluran pencernaan seperti (kolitis).
  • Pasien dengan riwayat asma atau alergi yang signifikan.
  • Wanita hamil dan ibu menyusui.
  • Pasien dengan gangguan ginjal atau hati berat.

Kategori kehamilan

Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan nichomycin kapsul pada ibu hamil, namun ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin. Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin. Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter sebelum digunakan.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

Pasien yang memiliki alergi terhadap linkomisin atau klindamisin.

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

  • Pankuronium dan tubokurarin.
    Penggunaan bersama linkomisin dapat mengurangi efek agen penghambat neuromuskuler.
  • Eritromisin.
    Penggunaan bersama linkomisin menurunkan efek terapeutik dari eritromisin.
  • Kaolin.
    Penggunaan bersama linkomisin mengurangi absorpsi linkomisin di saluran cerna sehingga kadar serum berkurang dan berpotensi menurunkan efikasi.

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya.
    Jika masih dekat dengan jadwal minum obat sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya.
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, maka dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutnya konsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat.
    Jangan mengonsumsi total dosis antara yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali dianjurkan lain oleh dokter Anda.
  • Sering lupa mengonsumsi obat.
    Jika sering lupa untuk mengonsumsi obat, cobalah untuk menggunakan pengingat (alarm) sesuai jadwal minum obat atau meminta bantuan orang lain untuk membantu mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Hentikan penggunaan jika Anda mengalami asma, gangguan usus seperti kolitis, alergi parah, dan penyakit hati atau ginjal.

Sesuai kemasan per Oktober 2019

MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/lincomycin?mtype=generic
Diakses pada 19 Agustus 2020

Drugbank. https://www.drugbank.ca/drugs/DB01627
Diakses pada 19 Agustus 2020

RxList. https://www.rxlist.com/lincocin-drug.htm#side_effects
Diakses pada 19 Agustus 2020

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email