Nicardipine

14 Agu 2019
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Nicardipine dapat mencegah dan mengobati hipertensi

Nicardipine mengendurkan membran pembuluh darah untuk meringankan beban kerja jantung.

Daftar merek obat yang beredar di Indonesia

Blistra, Carsive, Dipitenz, Nicardex, Nicafer, Nidaven, Perdipine, Tensilo

Deskripsi obat

Nicardipine merupakan obat yang digunakan untuk mencegah dan mengobati tekanan darah tinggi (hipertensi). Jika tekanan darah tinggi tidak diobati dapat menyebabkan stroke, serangan jantung, dan masalah ginjal.

Nicardipine juga dapat digunakan untuk mengobati nyeri dada (angina). Obat ini termasuk golongan calcium channel blocker yang bekerja dengan merileksasikan pembuluh darah sehingga pembuluh darah mengalami dilatasi/pelebaran.

Nicardipine (Nikardipin)
Golongan

Anti-Angina, antagonis Kalsium

Kategori obat

Obat Resep

Bentuk sediaan obat

Suntik dan tablet

Dikonsumsi oleh

Dewasa

Kategori kehamilan dan menyusui

Kategori C: Penelitian pada hewan percobaan menunjukkan efek buruk terhadap janin dan tidak ditemukan studi yang memadai pada manusia. Namun, mengingat efektivitasnya, penggunaannya dapat dipertimbangkan pada wanita hamil sekalipun berisiko.

Dosis obat

Dosis diberikan oleh dokter berdasarkan kondisi medis. Dosis yang diberikan mungkin bervariasi berdasarkan kondisi individu. Selama pengobatan, dokter akan melihat respon terhadap pengobatan dan melakukan penyesuaian dosis bila diperlukan.

Pengobatan Hipertensi jangka pendek (suntik)

  • Dewasa: Melalui infus IV lambat dengan laju awal 5 mg / jam melalui infus lambat. Tingkatkan kecepatan infus sesuai kebutuhan, hingga maksimal 15 mg / jam. Pertimbangkan mengurangi hingga 3 mg / jam setelah respons tercapai.

Hipertensi (Oral)

  • Dewasa: Awalnya, 20 mg tiga kali sehari dapat ditingkatkan dengan interval minimal 3 hari sampai efek yang dibutuhkan tercapai. Perawatan: 20-40 mg tiga kali sehari. Kemudian di berikan lanjutan dengan dosis awal 30 mg dua kali sehari, dapat ditingkatkan hingga 60 mg dua kali sehari.

Angina pektoris

  • Dewasa: Awalnya, 20 mg tiga kali sehari dapat ditingkatkan dengan interval minimal 3 hari sampai efek yang dibutuhkan tercapai. Perawatan: 60-120 mg / hari.

Petunjuk umum konsumsi

Baca petunjuk dari kemasan atau ikuti sesuai dari anjuran dari dokter sebelum menggunakan obat nicardipine.

Obat ini dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan. Biasanya tiga kali sehari atau sesuai yang diarahkan oleh dokter.

Dosis diberikan sesuai kondisi medis. Dokter akan memberikan dosis secara bertahap.

Gunakan terus obat ini sampai yang ditentukan jangan memberhentikan obat terlalu cepat jika sudah merasa sehat karena penderita tekanan darah tinggi tidak merasa sakit.

Beritahu dokter jika kondisi semakin memburuk atau tidak membaik.

Efek samping obat

Di setiap pemakaian obat selalu mempunyai efek samping tertentu. Efek samping belum tentu terjadi di setiap pemakaian obat akan tetapi jika terjadi efek samping yang berlebihan, harus langsung ditangani oleh medis.

Obat Nicardipine dapat menyebabkan efek samping yang sering terjadi jika dikonsumsi seperti: pusing, kepala terasa ringan, kemerahan, pembengkakan pada kaki atau lengan, sakit kepala, mual, muntah, konstipasi, mulut kering, ruam, hipotensi, myalgia, hypokalemia, paresthesia, mulut kering, somnolen, sulit bernapas, kencing darah/hematuria, sering kencing/poliuria, hasil rekam jantung abnormal. Jika efek samping semakin memburuk segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan medis.

Segera cari bantuan medis jika terjadi efek samping jarang terjadi namun serius seperti:

Ada beberapa efek samping lain yang belum terdaftar. Jika anda mempunyai efek lain seperti di atas , tanyakan kepada profesional perawatan kesehatan anda.

Perhatian Khusus

Beritahukan dokter anda mengenai riwayat penyakit anda sebelumnya, terutama bila anda memiliki riwayat atau kondisi berikut:

Kontraindikasi

Jangan mengonsumsi obat ini jika mempunyai kondisi medis seperti:

  • Serangan angina akut

Informasi lebih lengkap bisa dilihat melalui kemasan.

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

Interaksi pada obat mungkin akan terjadi jika mengonsumsi beberapa obat secara bersamaan. Jika ingin menggunakan obat secara bersamaan harap konsultasi ke dokter anda, dokter akan mengganti dosis obat tersebut jika memang harus digunakan secara bersamaan

Mengonsumsi obat Nicardipine dengan obat lain secara bersamaan dapat menyebabkan beberapa interaksi seperti:

  • Dapat meningkatkan kadar serum ciclosporin, tacrolimus, sirolimus dan digoxin.
  • Dapat mengubah kadar serum dengan carbamazepine, rifampicin (Mims)
  • Penggunaan bersamaan dengan beta bloker dapat memperberat gagal jantung.
  • Hindari konsumsi obat dengan jus anggur karena dapat meningkatkan risiko keracunan nicardipine. Konsumsi alkohol dapat mengakibatkan depresi otak.

Informasi yang diberikan bukan sebagai pengganti konsultasi medis langsung dengan dokter atau mengarahkan pemakaian obat dengan merek tertentu. Pemakaian obat harus dengan resep dokter. Ketersediaan obat tergantung pada indikasi yang disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Springer. https://link.springer.com/article/10.2165/00003495-198733040-00002
Diakses 10 Juni 2019

Europe PMC. https://europepmc.org/abstract/med/8497354
Diakses 10 Juni 2019

WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-8044/nicardipine-oral/details
Diakses pada 27 November 2018

Mayoclinic. https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/nicardipine-oral-route/description/drg-20071716
Diakses pada 27 November 2018

MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/nicardipine/?type=brief&mtype=generic
Diakses pada 27 November 2018

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email