Neo pimtrakol sirup 60 ml

14 Jan 2020| Maria Yuniar
Neo pimtrakol sirup 60 ml obat untuk meringankan gejala-gejala flu.

Deskripsi obat

Neo pimtrakol adalah obat untuk meringankan gejala-gejala flu. Obat ini merupakan golongan obat bebas terbatas. Neo pimtrakol mengandung paracetamol, guaifenesin, phenylepherine hcl sebagai zat aktifnya.

Neo pimtrakol sirup 60 ml
Golongan ObatObat bebasObat bebas terbatas. Obat yang boleh dibeli secara bebas tanpa menggunakan resep dokter, namun aturan pakai serta efek sampingnya perlu diperhatikan.
HETRp 20.000/botol (60 ml) per November 2019
Kemasan1 botol @ 60 ml
ProdusenPIM Pharmaceuticals

Indikasi (manfaat) obat

Meringankan gejala-gejala flu seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat dan bersin-bersin yang disertai batuk.

Komposisi obat

Tiap 5 ml: paracetamol 125 mg, guaifenesin 50 mg, phenylephrine hydrochloride 5 mg.

Dosis obat

Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter

  • Dewasa: 15 ml sebanyak 3-4 kali/hari
  • Anak-anak 6-12 tahun: 7,5 ml sebanyak 3-4 kali/hari

Aturan pakai obat

Dikonsumsi sesuai petunjuk dokter.

Efek samping obat

  • Penggunaan jangka lama dan dosis besar dapat menyebabkan kerusakan hati.
  • Reaksi hipersensitifitas.
  • Mual.
  • Pusing.
  • Frekuensi buang air besar yang lebih sedikit dari biasanya (konstipasi).
  • Gangguan pencernaan.
  • Gangguan tidur yang menyebabkan penderitanya sulit tidur (insomnia).
  • Gelisah.
  • Mulut kering.
  • Jantung berdebar-debar (palpitasi).
  • Gangguan pada kandung kemih untuk mengeluarkan urin (retensi urin).

Perhatian Khusus

  • Pasien penderita gangguan fungsi hati.
  • Pasien penderita gangguan fungsi ginjal.
  • Pasien penderita kerusakan saraf mata akibat meningkatnya tekanan pada bola mata (glaukoma).
  • Pasien penderita pembesaran prostat jinak (hipertrofi prostat).
  • Pasien penderita retensi urin.
  • Pasien penderita debil dan kekurangan oksigen (hipoksia).
  • Anak 6 tahun ke bawah.
  • Wanita hamil.
  • Ibu menyusui.
  • Tidak boleh menjalankan mesin dan kendaraan bermotor saat mengkonsumsi obat.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

Sesuai kemasan per November 2019.

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email