Nature's Plus Mega B-100 tablet adalah suplemen untuk menjaga kesehatan tubuh dan memenuhi kebutuhan vitamin B. Suplemen ini merupakan produk konsumen yang dapat dibeli secara bebas. Nature's Plus Mega B-100 tablet mengandung vitamin B1, vitamin B2, niacinamide, vitamin B6, folat, vitamin B12, biotin, dan vitamin B5. Kombinasi dari vitamin B1, B2, B5, dan B6 membantu mendukung fungsi sistem saraf yang sehat dan produksi energi sel. Vitamin B12 membantu mendukung produksi darah normal. Niacinamide terlibat dalam perbaikan DNA dan mendukung kesehatan kulit. Asam folat membantu tubuh memproduksi dan memelihara sel-sel baru, serta membantu mencegah perubahan pada DNA yang dapat menyebabkan kanker. Biotin digunakan untuk mencegah dan mengobati kekurangan biotin yang berhubungan dengan kehamilan, malnutrisi, dan penurunan berat badan yang cepat.
Nature's Plus Mega B-100 Tablet | |
Golongan Obat | Produk konsumen. Produk yang dapat dibeli secara bebas. |
Kandungan utama | Vitamin B1, vitamin B2, niacinamide, vitamin B6, folat, vitamin B12, biotin, dan asam pantotenat. |
Kelas terapi | Suplemen dan terapi penunjang. |
Klasifikasi obat | Suplemen |
Kemasan | 1 botol @ 60 tablet |
Produsen | Natural Organics Laboratories |
Vitamin B1 atau tiamin penting dalam pemecahan karbohidrat dari makanan menjadi produk yang diperlukan tubuh. Vitamin B1 ditemukan dalam makanan, seperti sereal, biji-bijian, daging, dan kacang-kacangan.
Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, vitamin B1 diketahui memiliki status:
Vitamin B2 dibutuhkan untuk pemanfaatan energi dari makanan. Vitamin ini penting untuk respirasi jaringan normal dan diperlukan untuk aktivasi piridoksin dan konversi triptofan menjadi asam nikotinat.
Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, vitamin B2 diketahui memiliki status:
Vitamin B6 diperlukan untuk fungsi gula, lemak, dan protein yang tepat dalam tubuh. Vitamin ini juga diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan otak, saraf, kulit, dan banyak bagian tubuh lainnya. Vitamin B6 terjadi secara alami dalam makanan, seperti daging, unggas, kacang-kacangan, biji-bijian, pisang, dan alpukat.
Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, vitamin B6 diketahui memiliki status:
Niacinamide adalah turunan vitamin B3. Zat ini dimasukkan ke dalam koenzim nicotinamide adenine dinucleotide (NAD) dan nicotinamide adenine dinucleotide phosphate (NADP), yang terlibat dalam beberapa jalur metabolisme seluler (misalnya respirasi jaringan, metabolisme lipid, dan glikogenolisis). Zat ini juga memiliki aktivitas antiinflamasi yang signifikan.
Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, vitamin B3 diketahui memiliki status:
Vitamin B5 atau asam pantotenat adalah zat vitamin B. Sebagai komponen koenzim A, sangat penting dalam metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein.
Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, vitamin B5 diketahui memiliki status:
Vitamin B1 digunakan untuk mencegah atau mengobati rendahnya kadar vitamin B1 pada orang yang tidak mendapatkan cukup vitamin dari makanannya. Beberapa kondisi (seperti alkoholisme, sirosis, dan masalah perut atau usus) dapat menyebabkan rendahnya kadar vitamin B1. Vitamin B1 diperlukan untuk menjaga kesehatan saraf dan jantung. Kadar vitamin B1 yang rendah dapat menyebabkan gagal jantung dan masalah mental atau saraf.
Vitamin B2 diperlukan untuk perkembangan banyak hal di tubuh, termasuk kulit, lapisan saluran pencernaan, sel darah, dan fungsi otak. Vitamin B2 digunakan untuk mencegah atau mengobati rendahnya kadar vitamin B2 pada orang yang tidak mendapatkan cukup vitamin dari makanannya. Vitamin ini diperlukan untuk menjaga kesehatan kulit, mata, saraf, dan sel darah merah.
Niacinamide atau nicotinamide merupakan bentuk vitamin B3 (niacin) yang digunakan untuk mencegah dan mengobati defisiensi niacin (pellagra). Kekurangan niacin dapat menyebabkan diare, penurunan kemampuan berpikir dan fungsi otak (demensia), lidah kemerahan atau bengkak, dan kulit merah mengelupas. Niacinamide digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah (LDL) dan trigliserida, serta meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
Vitamin B6 digunakan untuk mencegah atau mengobati rendahnya vitamin B6 pada orang yang tidak mendapatkan cukup vitamin dari makanannya. Beberapa kondisi (seperti alkoholisme, penyakit hati, tiroid yang terlalu aktif, dan gagal jantung) atau obat-obatan (seperti isoniazid, sikloserin, hidralazin, dan penisilamin) dapat menyebabkan rendahnya kadar vitamin B6. Vitamin B6 digunakan untuk menjaga kesehatan saraf, kulit, dan sel darah merah. Vitamin B6 telah digunakan untuk mencegah atau mengobati gangguan saraf tertentu (neuropati perifer) yang disebabkan oleh obat-obatan tertentu (seperti isoniazid).
Folat atau asam folat adalah bentuk vitamin B kompleks yang dapat larut dalam air. Asam folat diperlukan dalam proses pembentukan DNA dan sel darah merah. Asam folat berasal berbagai sumber makanan, seperti bayam, brokoli, selada, kacang-kacangan seperti kacang polong, melon, pisang, dan lemon.
Vitamin B12 berperan penting dalam pembentukan protein, jaringan, dan sel darah. Vitamin B12 memproduksi sel darah merah, sehingga mencegah terjadinya kondisi kekurangan darah yang disertai gejala lesu, letih, lemah, dan kulit pucat. Vitamin B12 dapat diperoleh dari berbagai jenis makanan, seperti kepiting, salmon, daging sapi, kerang, tuna, yoghurt, dan susu.
Biotin, yang juga dikenal sebagai vitamin H, adalah salah satu vitamin B kompleks yang membantu tubuh mengubah makanan menjadi energi. Biotin meningkatkan kesehatan rambut dan kuku, mendukung kehamilan yang sehat, dan membantu mengatur kadar gula darah.
Vitamin B5 atau asam pantotenat adalah komponen koenzim A (CoA) dan bagian dari vitamin B kompleks. Vitamin B5 merupakan faktor pertumbuhan dan penting untuk berbagai fungsi metabolisme, termasuk metabolisme karbohidrat, protein, dan asam lemak. Vitamin ini juga terlibat dalam sintesis kolesterol, lipid, neurotransmiter, hormon steroid, dan hemoglobin.
Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter
1 tablet/hari.
Dikonsumsi sesuai petunjuk penggunaan atau dokter.
Simpan dalam wadah tertutup rapat di tempat yang sejuk dan kering. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Kategori A: Hasil penelitian menunjukkan obat cukup aman dan tidak mengganggu perkembangan janin di trimester pertama, maupun trimester selanjutnya.
Bila dikonsumsi dalam dosis berlebihan:
Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan Nature's Plus Mega B-100 tablet pada ibu hamil. Namun, ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin.
Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin.
Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter sebelum digunakan.
Jika efek samping tetap ada, maka Anda harus berhenti mengonsumsi obat ini dan hubungi ahli kesehatan Anda.
WebMD. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-965/thiamine-vitamin-b1
Diakses pada 12 November 2020
WebMD. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-957/riboflavin
Diakses pada 12 November 2020
WebMD. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-1534/niacinamide
Diakses pada 12 November 2020
WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-5427/pyridoxine-vitamin-b6-oral/details
Diakses pada 12 November 2020
WebMD. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-926/vitamin-b12
Diakses pada 12 November 2020
WebMD. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-1017/folic-acid
Diakses pada 12 November 2020
WebMD. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-1017/folic-acid
Diakses pada 12 November 2020
WebMD. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-313/biotin
Diakses pada 12 November 2020