Natures Plus Iron Tablet 40 mg

25 Nov 2020

Deskripsi obat

Natures Plus Iron tablet adalah suplemen untuk mengatasi anemia dan meningkatkan sistem imun. Suplemen ini merupakan produk konsumen yang dapat dibeli secara bebas. Natures Plus Iron tablet mengandung zat aktif iron.

Natures Plus Iron Tablet 40 mg
Golongan Obat	Produk konsumen. Produk yang dapat dibeli secara bebas.
Kandungan utama	Iron.
Kelas terapi	Suplemen dan terapi penunjang.
Klasifikasi obat	Suplemen
Kemasan	1 botol @ 90 tablet; 180 tablet
Produsen	Natural Farm

Informasi zat aktif

Aktivitas utama zat besi tambahan adalah dalam pencegahan dan pengobatan anemia defisiensi besi. Zat besi diduga memiliki aktivitas meningkatkan kekebalan, antikarsinogenik, dan peningkatan kognisi.

Bedasarkan proses kerja obat dalam tubuh, zat besi (iron) diketahui memiliki status:

Absorpsi: Efisiensi penyerapan tergantung pada bentuk garam, jumlah yang diberikan, pengaturan dosis dan ukuran penyimpanan zat besi. Subjek dengan simpanan zat besi normal menyerap 10% hingga 35% dosis zat besi. Mereka yang kekurangan zat besi dapat menyerap hingga 95% dosis zat besi.

Indikasi (manfaat) obat

Meningkatkan kekebalan tubuh dan menghasilkan energi saat merasa lelah karena kekurangan darah.
Membentuk sel darah merah (hemoglobin).
Mencegah dan mengatasi anemia.
Menjaga kesehatan sistem pencernaan, kulit, rambut, kuku, dan mata.
Mencegah kerontokan dan kerapuhan pada rambut, kelelahan, stress, pusing, dan vertigo yang disebabkan karena kekurangan mineral dalam tubuh.

Zat besi adalah mineral. Zat besi sebagian besar ditemukan di hemoglobin sel darah merah dan di mioglobin sel otot. Zat besi dibutuhkan untuk mengangkut oksigen dan karbon dioksida. Ia juga memiliki peran penting lainnya di dalam tubuh. Zat besi dapat ditemukan dalam makanan seperti daging, ikan, tahu, kacang-kacangan, bayam, sereal, dan makanan lainnya. Zat besi paling sering digunakan untuk mencegah dan mengobati anemia yang disebabkan oleh kadar zat besi yang rendah. Ini juga digunakan untuk anemia yang disebabkan oleh perdarahan berat yang tidak normal selama periode menstruasi (menorrhagia), kehamilan, atau masalah ginjal. Zat besi membantu sel darah merah membawa oksigen dari paru-paru ke sel-sel di seluruh tubuh. Zat besi juga berperan dalam banyak fungsi penting dalam tubuh.

Komposisi obat

Iron 40 mg.

Dosis obat

Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter

1 tablet/hari atau sesuai dengan kebutuhan.

Aturan pakai obat

Dikonsumsi sesudah makan.

Efek samping obat

Sakit perut.
Cobalah istirahat dan rileks. Letakkan bantalan panas atau botol air panas tertutup di perut Anda juga dapat membantu.
Kesulitan buang air besar (konstipasi).
Konsumsi banyak makanan yang berserat tinggi seperti buah dan sayuran segar serta sereal, dan minum banyak air. Berolahraga misalnya dengan berjalan-jalan atau berlari setiap hari. Hubungi dokter atau apoteker Anda jika ini tidak membantu.
Mual atau muntah.
Cobalah mengonsumsi makanan ringan dan jangan mengonsumsi makanan berat atau pesan. Cobalah konsumsi obat ini setelah makan. Hubungi dokter Anda jika gejala terus berlangsung lebih dari beberapa hari atau semakin memburuk.
Diare.
Minumlah sedikit air tetapi dalam waktu yang sering. Bicaralah dengan apoteker jika Anda memiliki tanda-tanda dehidrasi, seperti buang air kecil lebih jarang dari biasanya atau urin berwarna gelap dan berbau menyengat. Jangan minum obat lain untuk mengobati diare tanpa berbicara dengan apoteker atau dokter.

Cara penyimpanan obat

Simpan pada suhu di bawah suhu 30°C, dalam wadah tertutup rapat, kering, serta terlindung dari cahaya dan kelembaban.

Perhatian Khusus

Wanita hamil dan ibu menyusui.
Anak-anak.
Pasien penderita kencing manis (diabetes melitus).
Pasien penderita radang usus.
Bayi prematur.
Pasien penderita radang perut atau usus.
Mengonsumsi iron dapat menyebabkan feses berwarna kehitaman.
Pasien yang memiliki lambung sensitif.
Pasien penderita anemia yang disebabkan karena kekurangan vitamin B12.

Kategori kehamilan

Kategori B: Penelitian tidak menemukan efek malformasi atau efek yang mengganggu perkembangan janin pada trimester pertama dan selanjutnya. Studi pada reproduksi hewan telah membuktikan tingkat keamanan obat ini.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

Pasien yang memiliki alergi terhadap komponen obat ini.

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

Antibiotik (Antibiotik kuinolon).
Zat besi dapat menurunkan seberapa banyak antibiotik yang diserap tubuh. Mengonsumsi zat besi bersama dengan beberapa antibiotik dapat menurunkan efektivitas beberapa antibiotik. Untuk menghindari interaksi ini, minumlah zat besi dua jam sebelum atau dua jam setelah minum antibiotik.
Antibiotik (antibiotik tetrasiklin).
Zat besi dapat menempel pada antibiotik tetrasiklin di perut dan menurunkan jumlah antibiotik tetrasiklin yang dapat diserap tubuh. Mengonsumsi zat besi bersama dengan antibiotik tetrasiklin dapat menurunkan efektivitas antibiotik tetrasiklin. Untuk menghindari interaksi ini, minumlah zat besi dua jam sebelum atau empat jam setelah minum tetrasiklin.
Bifosfonat.
Zat besi dapat menurunkan jumlah bifosfat yang diserap tubuh. Mengonsumsi zat besi bersama dengan bifosfat dapat menurunkan efektivitas bifosfat. Untuk menghindari interaksi ini, minumlah bifosfonat setidaknya dua jam sebelum zat besi atau di kemudian hari.
Levodopa.
Zat besi dapat menurunkan jumlah levodopa yang diserap tubuh. Mengkonsumsi zat besi bersama dengan levodopa dapat menurunkan efektivitas levodopa. Jangan minum zat besi dan levodopa secara bersamaan.
Levotiroksin.
Levotiroksin digunakan untuk fungsi tiroid rendah. Zat besi dapat menurunkan jumlah levotiroksin yang diserap tubuh. Mengkonsumsi zat besi bersama dengan levotiroksin dapat menurunkan efektivitas levotiroksin.
Metildopa.
Zat besi dapat menurunkan seberapa banyak metildopa yang diserap tubuh. Mengkonsumsi zat besi bersama dengan metildopa dapat menurunkan efektivitas metildopa. Untuk mencegah interaksi ini, konsumsi zat besi setidaknya dua jam sebelum atau setelah mengonsumsi metildopa.
Mycophenolate Mofetil.
Zat besi dapat menurunkan berapa banyak mycophenolate mofetil yang diserap tubuh. Mengkonsumsi zat besi bersama dengan mycophenolate mofetil dapat menurunkan efektivitas mycophenolate mofetil. Untuk menghindari interaksi ini, konsumsi zat besi setidaknya dua jam setelah mycophenolate mofetil.
Penisilamin.
Zat besi dapat menurunkan jumlah penicillamine yang diserap tubuh Anda dan menurunkan keefektifan penisilamin. Untuk menghindari interaksi ini, minumlah zat besi dua jam sebelum atau dua jam setelah minum penisilamin.

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

Masih dekat dengan jadwal sebelumnya.
Jika masih dekat dengan jadwal minum obat sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
Sudah mendekati jadwal berikutnya.
Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, maka dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutnya konsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
Jangan menggandakan dosis yang terlewat.
Jangan mengonsumsi total dosis antara yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali dianjurkan lain oleh dokter Anda.
Sering lupa mengonsumsi obat.
Jika sering lupa untuk mengonsumsi obat, cobalah untuk menggunakan pengingat (alarm) sesuai jadwal minum obat atau meminta bantuan orang lain untuk membantu mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Hubungi dokter jika efek samping seperti sembelit, sakit perut, mual, dan diare semakin parah atau tidak kunjung hilang.

Naturalfarm. https://naturalfarm.id/product/150/natures-plus-iron
Diakses pada 21 Oktober 2020

WebMD. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-912/iron
Diakses pada 21 Oktober 2020

WebMD. https://www.webmd.com/vitamins-and-supplements/features/iron-supplements#1
Diakses pada 21 Oktober 2020

Medlineplus. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a682778.html
Diakses pada 21 Oktober 2020

WebMD. https://www.webmd.com/diet/supplement-guide-iron#1
Diakses pada 21 Oktober 2020

Drugbank. https://go.drugbank.com/drugs/DB01592
Diakses pada 21 Oktober 2020