Nature's Plus Ultra RX Joint Triple Strength Tablet

05 Jan 2021
Nature's Plus Ultra RX Joint Triple Strength tablet adalah suplemen untuk menjaga kesehatan sendi

Deskripsi obat

Nature's Plus Ultra RX Joint Triple Strength tablet adalah suplemen untuk menjaga kesehatan sendi. Suplemen ini merupakan produk konsumen yang dapat dibeli bebas. Nature's Plus Ultra RX Joint Triple Strength tablet mengandung vitamin C, mangan, glucosamine sulfate, MSM (methylsulfonylmethane), chondroitin sulfate, celadrin, dan black cherry.
Kandungan vitamin C dan mangan digunakan untuk membentuk jaringan sendi dan tulang. Vitamin dan mineral ini juga dikombinasikan dengan glucosaminie sulfat, MSM, serta chondroitin sulfate untuk memelihara kesehatan dan meningkatkan kekuatan struktur tulang. Sementara, kandungan celadrin dalam suplemen ini akan membantu peradangan dan nyeri pada sendi.

Nature's Plus Ultra RX Joint Triple Strength Tablet
Golongan ObatProduk konsumen. Produk yang dapat dibeli secara bebas.
Kandungan utamaVitamin C, mangan, glucosamine sulfate, MSM (methylsulfonylmethane), chondroitin sulfate, celadrin, dan black cherry.
Kelas terapiSuplemen dan terapi penunjang.
Klasifikasi obatSuplemen.
Kemasan1 botol @ 120 Tablet
ProdusenRadiant Sentral Nutrindo

Informasi zat aktif

Glucosamine, vitamin C, dan mangan merupakan komponen zat aktif dari Nature's Plus RX Joint tablet.

Glucosamine adalah zat alami yang mampu merangsang produksi glikosaminoglikan yang bertanggung jawab untuk pembentukan tulang rawan dalam tubuh. Zat ini juga dapat digunakan sebagai suplemen kesehatan untuk mengatasi gangguan ligamen, otot, dan saraf (muskuloskeletal), serta sendi.

Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, glucosamine diketahui memiliki status:

  • Distribusi: Volume distribusi kira-kira 2,5-5 liter.
  • Metabolisme: Dimetabolisme secara ekstensif di hati.
  • Ekskresi: Melalui urine.

Vitamin C dibutuhkan dalam proses pembentukan kolagen. Senyawa ini berperan penting dalam pembentukan tulang rawan pada sendi dan menjaga kesehatan persendian.

Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, vitamin C diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Mudah diserap dari saluran cerna.
  • Distribusi: Tersebar luas di jaringan tubuh. Melintasi plasenta dan memasuki ASI. Pengikatan protein plasma sekitar 25%.
  • Metabolisme: Dimetabolisme di hati.
  • Ekskresi: Melalui urine. Waktu yang dibutuhkan obat untuk dikeluarkan oleh tubuh dari separuh kadar awal obat adalah 10 jam. 

Mangan merupakan mineral yang dibutuhkan tubuh untuk mempertahankan kepadatan tulang, sehingga dapat membantu pertumbuhan tulang secara optimal. Selain itu, mangan juga dapat mengurangi nyeri yang disebabkan peradangan sendi (osteoarthritis).

Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, mangan diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: 3-50%.
  • Ekskresi: Dieksresikan terutama melalui empedu, tetapi dapat dieliminasi dalam pankreas.

Indikasi (manfaat) obat

  • Membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan.
  • Menghasilkan cairan sinovial sebagai pelumas sendi, sehingga gerak akan lebih leluasa.
  • Membantu mencegah pengeroposan tulang (osteoporosis) dan pemulihan setelah patah tulang.
  • Membantu pembentukan jaringan sendi dan tulang.

Vitamin C dan mangan menunjang produksi kolagen yang berperan pada pembentukan jaringan sendi dan tulang. Glucosamine, chondroitin, dan MSM (Methyl sulfonil maethane) berfungsi memelihara kesehatan dan meningkatkan kekuatan struktur ulang dan sendi.
Celadrin telah terbukti secara medis mampu mengurangi peradangan dan nyeri pada sendi tanpa efek samping, serta meningkatkan elastisitasnya. Selain itu, zat ini juga mampu melumasi sel membran dan meningkatkan cairan sendi untuk menjaga kelenturannya, sehingga tubuh dapat bergerak bebas. Black cherry kaya akan antioksidan yang membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan sendi.

Komposisi obat

  • Vitamin C 200 mg.
  • Mangan 20 mg.
  • Glucosamine sulfate 1000 mg.
  • MSM (methylsulfonylmethane) 1000 mg.
  • Chondroitin sulfate 800 mg.
  • Celadrin 750 mg.
  • Black cherry 100 mg.

Dosis obat

Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter

  • Untuk menjaga kesehatan: 1-4 tablet/hari.
  • Untuk terapi: 4-8 tablet/hari.

Aturan pakai obat

Dikonsumsi sesuai petunjuk penggunaan atau anjuran dokter.

Efek samping obat

  • Mual.
    Hindari makanan yang sulit dicerna. Jangan berbaring setelah makan. Beristirahatlah dengan posisi kepala lebih tinggi dari kaki Anda. Jika Anda merasa mual saat bangun di pagi hari, makanlah daging tanpa lemak atau keju sebelum tidur. Anda juga bisa menyediakan biskuit di samping tempat tidur dan makanlah sedikit sesaat setelah bangun tidur. Minumlah setidaknya enam gelas air sehari.
  • Muntah.
    Konsumsi banyak air untuk menggantikan cairan yang hilang dari dalam tubuh dan mencegah dehidrasi. Kondisi dehidrasi ditandai dengan penurunan frekuensi dan jumlah urine, serta urine berwarna gelap dan berbau menyengat. Hindari konsumsi makanan pedas.
  • Kesulitan buang air besar (sembelit).
    Konsumsilah lebih banyak makanan berserat tinggi, seperti buah, sayuran segar, dan sereal, serta minumlah banyak air. Lakukan olahraga dengan berjalan-jalan atau berlari setiap hari. Jika cara ini tidak membantu, segera hubungi dokter atau apoteker.
  • Diare.
    Minumlah sedikit air, tetapi dalam waktu yang sering. Bicaralah dengan apoteker jika Anda memiliki tanda-tanda dehidrasi, seperti buang air kecil lebih jarang dari biasanya, atau urine berwarna gelap dan berbau menyengat. Jangan minum obat lain untuk mengobati diare tanpa berbicara dengan dokter atau apoteker.
  • Sakit kepala.
    Istirahat dan tidur yang cukup akan membantu Anda lebih rileks. Jika Anda duduk dalam waktu yang lama, bangun dan sering-seringlah bergerak. Lemaskan otot rahang, leher, dan bahu Anda.
  • Reaksi alergi pada kulit.
  • Kelelahan.
  • Perut kembung.
  • Sensasi seperti terbakar pada dada yang disebabkan naiknya asam lambung menuju kerongkongan (heartburn).

Cara penyimpanan obat

Simpan di tempat yang sejuk dan kering, serta terhindar dari cahaya matahari langsung.

Perhatian Khusus

  • Pasien yang memiliki kadar kolesterol tinggi dalam tubuh.
  • Pasien dengan kondisi asma atau pasien yang memiliki alergi.
  • Pasien yang memiliki tekanan darah tinggi (hipertensi).
  • Pasien yang memiliki kadar gula darah tinggi (diabetes).
  • Pasien penderita gangguan perdarahan atau pembekuan darah, seperti hemofilia.
  • Pasien yang kekurangan sel darah merah (anemia) akibat kekurangan zat besi.
  • Pasien dengan gangguan hati dan ginjal.
  • Pasien penderita kanker prostat.
  • Pasien yang merokok.

Kategori kehamilan

Penggunaan Nature's Plus Ultra RX Joint tablet pada wanita hamil dan ibu menyusui sebaiknya tidak dilakukan tanpa izin dokter, karena studi klinis penggunaan obat ini terhadap wanita hamil masih kurang.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

  • Pasien yang memiliki alergi terhadap komponen suplemen ini.
  • Wanita hamil dan ibu menyusui.

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

  • Warfarin.
    Mengonsumsi chondroitin dan glucosamine bersama warfarin dapat meningkatkan efektivitas warfarin dalam menghambat proses pembekuan darah. Hal ini dapat meningkatkan risiko perdarahan.
  • Deferoksamin.
    Menggunakan vitamin C bersama deferoksamine dapat menyebabkan masalah jantung dan katarak.
  • Methamphetamine.
    Vitamin C dapat mengurangi kadar methamphetamine dalam darah, sehingga membuat obat kurang efektif dalam mengobati kondisi Anda.
  • Obat untuk terapi kanker (kemoterapi).
    Glucosamine dapat meningkatkan perkembangan tumor.
  • Amphetamine dan benfetamin.
    Vitamin C dapat mengurangi kadar obat di atas dalam darah yang dapat membuat obat kurang efektif.
  • Bortezomib.
    Suplemen yang mengandung asam askorbat atau vitamin C dapat mengurangi efektivitas bortezomib dalam mengobati kanker.

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya.
    Jika masih dekat dengan jadwal minum obat sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya.
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, maka dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan konsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat.
    Jangan mengonsumsi total dosis antara yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali dianjurkan lain oleh dokter Anda.
  • Sering lupa mengonsumsi obat.
    Jika sering lupa untuk mengonsumsi obat, cobalah untuk menggunakan pengingat (alarm) sesuai jadwal minum obat atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Hentikan penggunaan dan hubungi dokter jika Anda mengalami ruam pada kulit atau reaksi alergi lainnya, detak jantung tidak teratur, dan pembengkakan pada kaki.

Sesuai kemasan per November 2020

WebMD. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-1001/vitamin-c-ascorbic-acid
Diakses pada 30 November 2020

WebMD. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-182/manganese
Diakses pada 30 November 2020

WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-95083/celadrin-joint-formula-oral/details/list-sideeffects
Diakses pada 30 November 2020

Very Well Health. https://www.verywellhealth.com/black-cherry-juice-89419#
Diakses pada 30 November 2020

WebMD. https://www.webmd.com/osteoarthritis/arthritis-supplements
Diakses pada 30 November 2020

Drugs. https://www.drugs.com/mtm/glucosamine-chondroitin-with-msm.html
Diakses pada 30 November 2020

RxList. https://www.rxlist.com/glucosamine_hydrochloride/supplements.htm
Diakses pada 30 November 2020

WebMD. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-744/chondroitin-sulfate
Diakses pada 30 November 2020

WebMD. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-522/methylsulfonylmethane-msm
Diakses pada 30 November 2020

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email