Narfoz Tablet

27 Okt 2020
Narfoz tablet adalah obat yang digunakan untuk mengatasi mual dan muntah karena kemoterapi.

Deskripsi obat

Narfoz tablet adalah obat yang digunakan untuk mengatasi mual dan muntah karena kemoterapi, radiasi, ataupun setelah tindakan operasi. Obat ini merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter. Narfoz tablet mengandung zat aktif ondasentron.

Narfoz Tablet
Golongan ObatObat kerasObat resep. Obat hanya boleh dibeli menggunakan resep dokter.
Produk HalalYa
Kandungan utamaOndansetron.
Kelas terapiAntiemetik.
Klasifikasi obatAntagonis reseptor 5-HT3.
Kemasan1 box isi 2 strip @ 6 tablet (4 mg; 6 mg)
ProdusenPharos Indonesia

Informasi zat aktif

Ondansetron adalah obat yang dapat digunakan untuk mencegah mual dan muntah yang disebabkan oleh kemoterapi kanker, terapi radiasi, dan pembedahan. Ondansetron berada dalam kelas obat yang disebut antagonis reseptor serotonin 5-HT3. Obat ini bekerja dengan menghalangi aksi serotonin, zat alami yang dapat menyebabkan mual dan muntah.

Bedasarkan proses kerja obat dalam tubuh, ondansetron diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Diserap secara pasif dan sempurna dari saluran pencernaan. Ketersediaan hayati sedikit ditingkatkan dengan makanan. Ketersediaan hayati sekitar 55-60%. Waktu untuk konsentrasi plasma puncak selama 1,5-2 jam.
  • Distribusi: Tersebar luas di dalam tubuh, termasuk eritrosit. Melintasi plasenta. Volume distribusi sebanyak 1,9 L/kg. Pengikatan protein plasma sekitar 70-76%.
  • Metabolisme: Dimetabolisme secara ekstensif di hati terutama melalui hidroksilasi, diikuti oleh konjugasi glukuronida atau sulfat oleh isoenzim CYP3A4, CYP1A2, dan CYP2D6.
  • kskresi: Melalui urin (44-60%, sebagai metabolit; kira-kira 5% sebagai obat tidak berubah); kotoran (sekitar 25%). Waktu paruh eliminasi sekitar 3-6 jam.

Indikasi (manfaat) obat

Ondansetron bekerja dengan cara menghentikan produksi zat serotonin yang daoat menyebabkan muntah, sehingga dapat digunakan untuk mengatasi rasa mual dan muntah pada kondisi:

  • Kemoterapi.
  • Radiasi.
  • Pasca operasi.

Komposisi obat

  • Narfoz tablet 4 mg: ondansetron hidroklorida 4 mg.
  • Narfoz tablet 8 mg: ondansetron hidroklorida 8 mg.

Dosis obat

Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter

8 mg sebelum pembiusan (anastesi) dilanjutkan dengan 8 mg setiap 8 - 16 jam.

Aturan pakai obat

  • Kemoterapi: dikonsumsi 30 menit sebelum memulai tindakan kemoterapi.
  • Radiasi: dikonsumsi 1-2 jam sebelum memulai tindakan radiasi.
  • Paca operasi: dikonsumsi 1 jam sebelum memulai tindakan operasi.

Dikonsumsi dengan atau tanpa makanan.

Efek samping obat

Perhatian Khusus

Wanita hamil dan ibu menyusui.

Kategori kehamilan

Kategori B: Penelitian tidak menemukan efek malformasi atau efek yang mengganggu perkembangan janin pada trimester pertama dan selanjutnya. Studi pada reproduksi hewan telah membuktikan tingkat keamanan obat ini.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

Pasien yang alergi terhadap komponen obat ini.

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya.
    Jika masih dekat dengan jadwal minum obat sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya.
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, maka dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutnya konsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat.
    Jangan mengonsumsi total dosis antara yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali dianjurkan lain oleh dokter Anda.
  • Sering lupa mengonsumsi obat.
    Jika sering lupa untuk mengonsumsi obat, cobalah untuk menggunakan pengingat (alarm) sesuai jadwal minum obat atau meminta bantuan orang lain untuk membantu mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Hentikan penggunaan dan hubungi dokter jika Anda mengalami penglihatan kabur atau kehilangan penglihatan sementara (berlangsung dari hanya beberapa menit sampai beberapa jam), detak jantung yang lambat, kesulitan bernapas, kecemasan, menggigil, perasaan seperti Anda akan pingsan, dan buang air kecil kurang dari biasanya atau tidak sama sekali mengeluarkan urine.

MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/narfoz
Diakses ada 22 Juli 2020

WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-833/ondansetron-hcl-oral/details
Diakses ada 22 Juli 2020

Pionas. http://pionas.pom.go.id/obat/narfoz-0
Diakses ada 22 Juli 2020

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email