Mucifat suspensi 100 ml

17 Jul 2020| Lenny Tan
Mucifat suspensi adalah obat untuk pengobatan jangka pendek pada tukak usus dua belas jari.

Deskripsi obat

Mucifat suspensi adalah obat untuk pengobatan jangka pendek tukak usus dua belas jari. Obat ini merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter. Mucifat suspensi mengandung zat aktif sukralfat.
Sukralfat adalah obat yang bekerja dengan membentuk lapisan pelindung pada dinding lambung, sehingga melindungi lambung dari kerusakan akibat asam lambung.

Mucifat suspensi 100 ml
Golongan ObatObat kerasObat resep. Obat hanya boleh dibeli menggunakan resep dokter.
HETRp 61.875/box (100 ml) per Oktober 2019
Kemasan1 box isi 1 botol @ 100 ml
ProdusenMeprofarm

Indikasi (manfaat) obat

Pengobatan jangka pendek atau selama 8 minggu pada kondisi :

Komposisi obat

Tiap 5 ml: sukralfat 500 mg.

Dosis obat

Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter

Dewasa: 2 sendok takar 5 ml (10 ml) sebanyak 4 kali/hari.

Aturan pakai obat

Dikonsumsi saat perut kosong atau 1 jam sebelum makan dan sebelum tidur.

Efek samping obat

  • Buang angin.
  • Rasa tidak nyaman pada perut (dispepsia).
  • Frekuensi buang air besar yang lebih sedikit dari biasanya (konstipasi).
  • Mulut terasa kering.
  • Diare.
  • Mual.
  • Muntah.
  • Rasa gatal pada kulit.
  • Mengantuk.
  • Sakit perut.
  • Nyeri pada bagian belakang.
  • Sakit kepala.
  • Ruam pada kulit.
  • Buang angin.
    Gangguan kesulitan tidur (insomnia).
  • Kondisi yang membuat penderitanya mengalami pusing, sampai merasa dirinya atau sekelilingnya berputar (vertigo).
  • Gangguan pada saluran pencernaan.
  • Nyeri pada punggung.
  • Gatal.

Perhatian Khusus

  • Pemberian sukralfat dan nutrisi enteral harus berjarak 1 jam.
  • Pasien dengan gangguan menelan.
  • Pasien penderita gangguan fungsi ginjal.
  • Pasien yang memiliki masalah pada perut atau usus seperti waktu pengosongan lambung yang tertunda.
  • Kategori kehamilan dan menyusui:
    Kategori B. Penelitian pada sistem reproduksi binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin. Namun riset terkontrol pada wanita hamil belum dilakukan. Atau, penelitian terhadap reproduksi hewan percobaan menunjukkan efek samping obat (selain penurunan fertilitas), tapi efek ini tidak terjadi pada riset terkontrol pada wanita hamil trimester I (dan tidak ada bukti mengenai risiko pada trimester berikutnya).

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

  • Pasien penderita gagal ginjal kronis.
  • Pasien yang memiliki alergi terhadap komponen obat ini.
  • Anak-anak 15 tahun ke bawah.

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

Dapat terjadi penurunan penyerapan dari obat simetidin, lansoprazol, digoksin, fluorokuinolon, ciprofloksasin, levofloksasin, ofloksasin, ketokonazol, fenitoin, kuinidin, tetrasiklin, kumarin, teofilin, dan sulpirid.

Sesuai kemasan per Oktober 2019

MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/sucralfate
Diakses pada 17 Juli 2020

Pionas. http://pionas.pom.go.id/monografi/sukralfat
Diakses pada 17 Juli 2020

WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-5254-68/sucralfate-oral/sucralfate-oral/details
Diakses pada 17 Juli 2020

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email