Morphine

Daftar merek obat yang beredar di Indonesia
MST Continus
Deskripsi obat
Morphine merupakan obat yang digunakan untuk meredakan nyeri ringan hingga nyeri berat. Obat ini mengubah cara tubuh merasakan rasa sakit. Golongan obat ini adalah narkotik yaitu analgesik opioid.
Morphine (Morfina) | |
---|---|
Golongan | Analgesik opioid |
Kategori obat | Obat resep |
Bentuk sediaan obat | Tablet, kapsul, dan cairan |
Dikonsumsi oleh | Dewasa dan lansia |
Kategori kehamilan dan menyusui | Kategori C: Penelitian pada hewan percobaan menunjukkan efek buruk terhadap janin dan tidak ditemukan studi yang memadai pada manusia. Namun, mengingat efektivitasnya, penggunaannya dapat dipertimbangkan pada wanita hamil sekalipun berisiko |
Dosis obat | Dosis diberikan oleh dokter berdasarkan kondisi medis. Dosis yang diberikan mungkin bervariasi berdasarkan kondisi individu. Selama pengobatan, dokter akan melihat respon terhadap pengobatan dan melakukan penyesuaian dosis bila diperlukan. Intraspinal
Nyeri pasca operasi
Intratekal
Intravena
Oral
Nyeri Parah parenteral
Parenteral Edema paru akut, Premedikasi dalam pembedahan
Parenteral Nyeri kanker yang parah, Nyeri yang parah
Nyeri rektal yang parah
|
Aturan pakai obat
Ikuti saran dan resep dokter.
- Dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan.
- Hati-hati mengukur dosis jika mengonsumsi bentuk cairan.
- Dosis didasarkan pada kondisi medis Anda dan respons.
Konsumsi obat sesuai petunjuk dokter.
Efek samping obat
Efek samping dapat terjadi pada pemakaian obat-obatan. Mual, muntah, sakit kepala merupakan efek samping yang umum terjadi selama pemakaian obat ini. Beritahukan dokter Anda mengenai setiap efek samping yang terjadi pada Anda.
Bila Anda mengalami gejala yang berat/serius sebagai berikut, segera hubungi dokter Anda:
- Signifikan: depresi SSP, hipotensi ortostatik, hipotensi berat, konstipasi sinkop.
- Gangguan darah dan sistem limfatik: Anemia.
- Gangguan jantung: Bradikardia, palpitasi, takikardia.
- Gangguan mata: Penglihatan kabur atau ganda, miosis.
- Gangguan gastrointestinal: Nyeri perut, sembelit, pengosongan lambung yang tertunda, diare, pencernaan yg terganggu, perut kembung, mual, muntah, xerostomia, mulut kering, anoreksia.
- Gangguan secara umum : Kondisi asthenik, hiperhidrosis, sindrom withdrawal.
- Gangguan hepatobilier: Kolik bilier, hipoestesia, hipokalemia.
- Gangguan metabolisme dan nutrisi: Anoreksia.
- Gangguan muskuloskeletal dan jaringan ikat: Nyeri punggung.
- Gangguan sistem saraf: Pusing, sakit kepala, paresthesia, ileus paralitik, mioklonus.
- Gangguan kejiwaan: Kecemasan, kebingungan, ketergantungan, halusinasi insomnia, euforia, agitasi, perubahan suasana hati.
- Gangguan ginjal dan urin: Kejang kandung kemih, oliguria, retensi urin.
- Sistem reproduksi dan gangguan payudara: Penurunan libido atau potensi (penggunaan jangka panjang).
- Gangguan pernapasan, thoraks, dan mediastinum: Dispnea, hipoksia, kerasnya, bronkospasme, edema paru.
- Gangguan kulit dan jaringan subkutan: Pruritus, ruam kulit, urtikaria, berkeringat.
- Gangguan pembuluh darah: Hipertensi, muka memerah.
- Berpotensi Fatal: Hipersensitivitas. Depresi pernapasan.
Perhatian khusus
Beritahukan dokter Anda mengenai riwayat penyakit Anda sebelumnya, terutama bila Anda memiliki riwayat atau kondisi berikut:
Pasien dengan hipovolemia, penyakit kardiovaskular (termasuk infark miokard akut/serangan jantung), syok peredaran darah, insufisiensi adrenal, penyakit Addison, disfungsi saluran empedu, pankreatitis akut, tremens delirium, hiperplasia prostat, striktur urin, psikosis toksik, miastenia gravis, kondisi kesehatan mental (misalnya depresi, kecemasan, gangguan stres pasca-trauma), kejang, disfungsi tiroid, riwayat penyalahgunaan obat-obatan atau alkoholisme akut, obesitas. Ggn hati dan ginjal berat. Kehamilan dan menyusui.
Kontraindikasi:
Jangan mengonsumsi obat ini jika mempunyai kondisi medis seperti:
- Depresi respiratori, penyakit saluran napas obstruktif, pengosongan lambung yang tertunda.
- Ileus paralitik yang diketahui atau dicurigai, pheochromocytoma.
- pemberian bersamaan dan berdekatan dengan pemberian MAOI atau dalam 2 minggu setelah perawatan.
Informasi lebih lengkap bisa dilihat melalui kemasan
Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)
Konsumsi beberapa obat secara bersamaan dapat menimbulkan interaksi obat. Konsumsi Morphine depresan SSP lainnya dapat terjadi efek depresan aditif . Dapat mengurangi efek analgesik dengan campuran agonis / antagonis analgesik opioid, dapat meningkatkan konsentrasi plasma dengan simetidin, mengurangi konsentrasi dalam plasma obat rifampicin, ritonavir, mengurangi efektivitas diuretik dengan menginduksi pelepasan hormon antidiuretik, menunda penyerapan mexiletine, menimbulkan efek GI cisapride, domperidone dan metoclopramide, menghasilkan hiperpireksia dan toksisitas CNS dengan dopaminergik, MAOI mengintensifkan efek morfin yang mengakibatkan kejadian yang berat dan bahkan fatal.
Informasi yang diberikan bukan sebagai pengganti konsultasi medis langsung dengan dokter atau mengarahkan pemakaian obat dengan merek tertentu. Pemakaian obat harus dengan resep dokter. Ketersediaan obat tergantung pada indikasi yang disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/morphine/?type=brief&mtype=generic
Diakses pada 26 November 2018
WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-327-819/morphine-oral/morphine-oral/details
Diakses pada 26 November 2018
Mayoclinic. https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/morphine-oral-route/side-effects/drg-20074216
Diakses pada 26 November 2018
Dokter Terkait
Artikel Terkait
-
Jangan Panik, Ini Pertolongan Pertama Tertusuk Duri Landak Laut
Tertusuk landak laut atau bulu babi bisa jadi merupakan kesalahan manusia yang tidak sengaja menyentuh atau menginjaknya. Jika ini terjadi, segera lakukan pertolongan pertama tertusuk bulu babi. -
Penyebab di Balik Nyeri Bahu Ini Bisa Terjadi pada Anda
Nyeri pada bahu adalah gangguan otot yang bisa jadi bukan hanya sekadar rasa sakit biasa. Rotator cuff tendinitis, bursitis, arthritis hingga kondisi medis lain dapat menjadi penyebab nyeri pada bahu. -
Mengenal Obat Penghilang Rasa Sakit dan Cara Kerjanya
Obat penghilang rasa sakit terdiri dari berbagai jenis. Ada jenis yang bisa dibeli bebas di apotek, namun ada juga yang harus melalui resep. Setiap jenisnya, digunakan untuk kondisi yang berbeda pula.
Penyakit Terkait
Newsletter Sign Up
Keep yourself updated with the latest trend in healthy lifestyle. Sign up for free!