Misoprostol

Daftar merek obat yang beredar di Indonesia
Chromalux, Dialami, Gastrul, Invitec, Mipros, Noprostol,
Deskripsi obat
Misoprostol merupakan obat yang digunakan untuk mencegah kemungkinan sakit maag (gastritis) pada pasien yang mengonsumsi obat anti-inflamasi nonsteroid (NSAID). Obat ini membantu perut terhadap kerusakan asam serta menurunkan jumlah asam dalam lambung.
Misoprostol (Misoprostol) | |
---|---|
Golongan | Analog prostaglandin |
Kategori obat | Obat resep |
Bentuk sediaan obat | Tablet |
Dikonsumsi oleh | Dewasa |
Kategori kehamilan dan menyusui | Kategori X: Penelitian pada hewan percobaan atau manusia telah menunjukkan abnormalitas pada janin, atau ada bukti risiko kepada janin berdasarkan pengalaman pengguna, atau keduanya. Risiko penggunaan obat pada wanita hamil jelas melebihi kemungkinan adanya manfaat. Obat ini tidak boleh digunakan pada wanita yang hamil atau akan hamil |
Dosis obat | Dosis diberikan oleh dokter berdasarkan kondisi medis. Dosis yang diberikan mungkin bervariasi berdasarkan kondisi individu. Selama pengobatan, dokter akan melihat respon terhadap pengobatan dan melakukan penyesuaian dosis bila diperlukan. Oral Ulserasi terkait NSAID
Penghentian Kehamilan (durasi tanpa haid < 49 hari)
Prophylaxis ulkus yang diinduksi OAINS
Induksi persalinan vagina
|
Aturan pakai obat
Ikuti saran dan resep dokter.
- Minum empat kali sehari setelah makan dan sebelum tidur.
- Jangan mengubah dosis kecuali dianjurkan dokter.
- Minum obat ini sampai jumlah yang sudah ditentukan.
Konsumsi obat sesuai petunjuk dokter.
Efek samping obat
Efek samping dapat terjadi pada pemakaian obat-obatan. Mual, muntah, sakit kepala merupakan efek samping yang umum terjadi selama pemakaian obat ini. Beritahukan dokter Anda mengenai setiap efek samping yang terjadi pada Anda.
Bila Anda mengalami gejala yang berat/serius sebagai berikut, segera hubungi dokter Anda:
- Diare,
- Dispepsia,
- Perut kembung,
- Sakit perut,
- Mual,
- Muntah,
- Ruam,
- Pusing,
- Sakit kepala,
- Peningkatan kontraktilitas uterus,
- Perdarahan vagina abnormal,
- Hipotensi.
Perhatian khusus
Beritahukan dokter Anda mengenai riwayat penyakit Anda sebelumnya, terutama bila Anda memiliki riwayat atau kondisi berikut:
- Pasien dengan kondisi yang mempengaruhi diare.
- Pasien yang mengalami dehidrasi akan berbahaya.
- Gangguan ginjal.
- Laktasi.
Kontraindikasi:
Jangan mengonsumsi obat ini jika mempunyai kondisi medis seperti:
- Kehamilan.
- Perdarahan vagina yang tidak dapat dijelaskan setelah 24 minggu kehamilan
- Penggunaan bersamaan obat oksitoksik atau agen induksi persalinan lainnya.
Informasi lebih lengkap bisa dilihat melalui kemasan.
Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)
Konsumsi beberapa obat secara bersamaan dapat menimbulkan interaksi obat. Konsumsi Misoprostol dapat terjadi Antasida yang mengandung Magnesium dapat memperberat diare yang diinduksi misoprostol, meningkatnya efek uterotonik dengan obat oksitoksik atau agen induksi persalinan lainnya.
Informasi yang diberikan bukan sebagai pengganti konsultasi medis langsung dengan dokter atau mengarahkan pemakaian obat dengan merek tertentu. Pemakaian obat harus dengan resep dokter. Ketersediaan obat tergantung pada indikasi yang disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Mayoclinic. https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/misoprostol-oral-route/side-effects/drg-20064805
Diakses pada 26 November 2018
WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-6111/misoprostol-oral/details
Diakses pada 26 November 2018
MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/misoprostol/?type=brief&mtype=generic
Diakses pada 26 November 2018
Newsletter Sign Up
Keep yourself updated with the latest trend in healthy lifestyle. Sign up for free!