Metifer Kapsul 500 mcg

18 Jan 2021
Metifer kapsul adalah obat untuk mengatasi kerusakan sistem saraf tepi (neuropati perifer).

Deskripsi obat

Metifer kapsul adalah obat untuk mengatasi kerusakan sistem saraf perifer atau sistem saraf tepi (neuropati perifer). Obat ini merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter. Metifer kapsul mengandung zat aktif mekobalamin.

Metifer Kapsul 500 mcg
Golongan ObatObat kerasObat resep. Obat hanya boleh dibeli menggunakan resep dokter.
HETRp 165.000/box per September 2020
Produk HalalYa
Kandungan utamaMekobalamin.
Kelas terapiAgen hematopoietik, nootropik dan neurotonik / Neurotrofik
Klasifikasi obatVitamin B12.
Kemasan1 box isi 10 strip @ 10 tablet (500 mcg)
ProdusenIkapharmindo

Informasi zat aktif

Mekobalamin adalah vitamin B12 alami di dalam tubuh berfungsi dalam metabolisme yang penting dalam replikasi sel dan proses pembentukan komponen sel darah (hematopoiesis). Mekobalamin juga mendorong pembentukan asam nukleat dan protein, produksi sel epitel dan pemeliharaan selubung lemak (mielin) di seluruh sistem saraf.

Bedasarkan proses kerja obat dalam tubuh, mekobalamin diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Diserap secara aktif dari saluran cerna. Waktu dimana obat mencapai kadar tertinggi dalam plasma (waktu puncak konsentrasi plasma) adalah 3 jam.
  • Distribusi: Terikat secara luas pada transkobalamin, melintasi plasenta dan memasuki ASI.
  • Ekskresi: Diekskresi melalui urin sebanyak 40-90%.

Indikasi (manfaat) obat

  • Membantu pembentukan asam nukleat dan protein pada sel-sel saraf.
  • Memperbaiki jaringan saraf yang mengalami kerusakan.
  • Memperbaiki keasdaan akibat gangguan-gangguan pada saraf sensoris dan motoris.

Mekobalamin adalah vitamin B12 alami di dalam tubuh yang bekerja dalam metabolisme yang penting dalam replikasi sel dan proses pembentukan komponen sel darah (hematopoiesis). Mekobalamin juga mendorong pembentukan asam nukleat dan protein, produksi sel epitel dan pemeliharaan selubung lemak (mielin) di seluruh sistem saraf.

Komposisi obat

Mekobalamin 500 mcg.

Dosis obat

Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter

Dewasa: 500 mcg sebanyak 3 kali/hari, dosis disesuaikan tergantung pada usia pasien dan tingkat keparahan gejala.

Aturan pakai obat

Dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan.

Efek samping obat

  • Mual.
    Cobalah mengonsumsi makanan ringan dan jangan mengonsumsi makanan berat atau pesan. Cobalah konsumsi obat ini setelah makan. Hubungi dokter Anda jika gejala terus berlangsung lebih dari beberapa hari atau semakin memburuk.
  • Muntah.
    Minum banyak cairan, seperti air untuk menghindari terjadinya kekurangan cairan atau dehidrasi. Minumlah sedikit demi sedikit. Jangan minum obat lain untuk mengobati muntah tanpa berbicara dengan apoteker atau dokter.
  • Diare.
    Minum banyak cairan untuk menghindari terjadinya dehidrasi. Tanda-tanda dehidrasi termasuk buang air kecil lebih sedikit dari biasanya atau buang air kecil berbau tajam. Jangan minum obat lain untuk mengobati diare, termasuk garam rehidrasi, tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan apoteker atau dokter.
  • Sakit kepala.
    Istirahat dan minum banyak cairan. Jangan minum terlalu banyak alkohol. Mintalah apoteker untuk merekomendasikan obat penghilang rasa sakit jika Anda membutuhkannya. Bicaralah dengan dokter Anda jika sakit kepala berlangsung lebih dari seminggu atau parah. Jika sakit kepala berlanjut, beri tahu dokter Anda.
  • Kehilangan nafsu makan.

Perhatian Khusus

  • Hentikan jika tidak ada respon setelah penggunaan dalam waktu lama.
  • Wanita hamil dan ibu menyusui.

Kategori kehamilan

Kategori N: Keamanan penggunaan metifer tablet pada ibu hamil dan menyusui belum diketahui. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menggunakannya.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

Pasien yang memiliki alergi terhadap mekobalamin atau komponen obat ini.

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

  • Asam aminosalisilat, kloramfenikol, kolkisin, antagonis histamin 2, neomisin dan penghambat pompa proton misalnya omeprazol.
    Penggunaan mekobalamin bersama obat di atas dapat terjadi penurunan penyerapan (absorpsi) dari mekobalamin.
  • Kontrasepsi oral.
    Penggunaan mekobalamin dapat menyebabkan penurunan konsentrasi kadar dengan kontrasepsi oral.

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya.
    Jika masih dekat dengan jadwal minum obat sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya.
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, maka dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutnya konsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat.
    Jangan mengonsumsi total dosis antara yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali dianjurkan lain oleh dokter Anda.
  • Sering lupa mengonsumsi obat.
    Jika sering lupa untuk mengonsumsi obat, cobalah untuk menggunakan pengingat (alarm) sesuai jadwal minum obat atau meminta bantuan orang lain untuk membantu mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Segera hubungi dokter jika Anda memiliki tanda-tanda reaksi alergi, seperti:

  • Gatal-gatal.
  • Sulit bernapas.
  • Pembengkakan pada wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan.

MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/metifer
Diakses pada 28 September 2020

MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/mecobalamin?mtype=generic
Diakses pada 28 September 2020

Ioni. http://ioni.pom.go.id/obat-baru/methycobal-tablet-salut-gula-500-mcg
Diakses pada 28 September 2020

Emedicinehealth. https://www.emedicinehealth.com/drug-methylcobalamin_vitamin_b12/article_em.htm#missdose
Diakses pada 28 September 2020

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email