Metformin

08 Mar 2023| Nurul Rafiqua
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Metformin digunakan untuk membantu mengontrol kadar gula darah yang meningkat pada pasien diabetes

Metformin digunakan untuk membantu mengontrol kadar gula darah yang meningkat pada pasien diabetes

Daftar merek obat yang beredar di Indonesia

Actosmet, Adecco, Amaryl M, Amazone lr 500, Amazone lr 850, Avandamet, Benofomin, Diabemin, Diabemin Xr 500, Diabex, Diabit, Diafac, Diaformin XR, Efomet, Eraphage, Forbetes, Fordica 500 XR, Formell, Galvusmet, Glicolock XR, Gliformin, Glikos, Glucofor 500, Glucohexal, Glucomet, Glucophage, Glucophage XR, Glucotika, Glucovance, Gludepatic, Glufor, Glumin, Glumet, Glumin XR, Glunor/Glunor XR, Gradiab, Heskopaq, Jalra-Met, Janumet, Kombiglyze Xr, Laformin, Marvel Xr, Metformin, Metformin HCI OGB Dexa, Methormyl, Methpica, Metphar, Nevox XR, Omegluphage, Pionix M, Reglus-500, Rodiamet, Trajenta Duo, Tudiab, Zendiab, Zumamet.

Deskripsi obat

Metformin adalah obat yang digunakan untuk membantu mengontrol kadar gula darah yang meningkat pada pasien diabetes tipe 2. Penggunaan obat ini sebaiknya diimbangi dengan menjalankan program diet dan melakukan olahraga rutin.

Obat antidiabetes ini termasuk dalam kelas obat biguanida yang bekerja dengan mengurangi jumlah glukosa (gula) yang dibuat oleh hati, mengurangi jumlah glukosa yang diserap tubuh, dan meningkatkan efek insulin pada tubuh. 

Insulin adalah hormon yang membantu tubuh mengeluarkan gula ekstra dari darah. Dengan mengonsumsi obat ini kadar gula dalam darah pun dapat menurun. . Penggunaan obat ini dapat diberikan sebagai pengobatan  tunggal atau dikombinasikan dengan obat penurun gula darah lainnya.

Metformin hanya dapat digunakan pada pasien diabetes tipe 2. Namun, obat ini tidak dapat digunakan untuk mengobati diabetes tipe 1, yaitu kondisi ketika tubuh tidak dapat memproduksi insulin, sehingga tidak dapat mengontrol jumlah gula dalam darah.

Metformin (Metformin)
Golongan

Kelas terapi: Antidiabetes Klasifikasi obat: Biguanida

Kategori obat

Obat resep

Bentuk sediaan obat

Tablet, cair

Dikonsumsi oleh

Dewasa dan anak-anak

Kategori kehamilan dan menyusui

Kategori B: Penelitian pada sistem reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko terhadap janin, tapi penelitian terkontrol pada wanita hamil belum dilakukan. Atau penelitian pada reproduksi hewan menunjukkan efek samping obat (selain penurunan fertilitas), yang tidak muncul dalam penelitian terkontrol pada wanita hamil trimester I (dan tidak ada bukti mengenai risiko pada trimester berikutnya).

Dosis obat

Dosis setiap orang pasti berbeda-beda. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan atau mengonsumsi obat.

Oral

Diabetes melitus tipe 2

 

  • Dewasa:

 

      • Dosis awal: 500 atau 850 mg sebanyak 1-3 kali/hari, dosis dapat ditingkatkan secara bertahap dengan interval minimal 1 minggu sesuai respons pasien
      • Dosis maksimal: 3000 mg/hari, dikonsumsi dalam 3 dosis terbagi

 

  • Anak-anak 10 tahun ke atas:
    • Dosis awal: 500 atau 850 mg sebanyak 1 kali/hari, tingkatkan dosis secara bertahap dengan interval minimal 1 minggu sesuai respons pasien
    • Dosis maksimal: 2000 mg/hari, dikonsumsi dalam 2 atau 3 dosis terbagi
    • Lanjut usia: sesuaikan dosis berdasarkan fungsi ginjal

 

Petunjuk umum konsumsi

Selalu ikuti anjuran dari dokter atau baca petunjuk di kemasan metformin sebelum penggunaan.

Metformin dapat digunakan dengan cara berikut:

  • Metformin harus diminum dengan makanan untuk membantu mengurangi efek samping pada lambung atau usus yang mungkin terjadi selama beberapa minggu pertama pengobatan.
  • Untuk sediaan tablet: telan utuh tablet, jangan digerus, dibelah, atau dikunyah, minumlah segelas penuh air putih untuk membantu menelannya.
  • Untuk sediaan sirup: Kocok larutan dengan baik sebelum digunakan agar obat dapat menyebar secara merata. Jangan gunakan sendok dapur untuk mengukur dosis. Gunakan gelas ukur atau sendok khusus obat yang biasanya telah disediakan dalam kemasan obat.
  • Konsumsi obat ini pada waktu dan jeda yang sama setiap harinya secara teratur untuk mendapatkan efek maksimal. 
  • Jangan menghentikan konsumsi/penggunaan obat tanpa konsultasi terlebih dahulu dengan dokter Anda, bahkan ketika gejala telah membaik.
  • Periksa gula darah Anda secara teratur seperti yang diarahkan oleh dokter. Catat hasilnya, dan konsultasikan pada dokter. Beri tahu dokter jika kadar gula darah Anda terlalu tinggi atau terlalu rendah setelah menggunakan obat ini. 

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya
    Jika masih dekat dengan jadwal minum obat sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, maka dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutnya konsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat
    Jangan mengonsumsi total dosis antara yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali dianjurkan lain oleh dokter Anda. 
  • Sering lupa mengonsumsi obat
    Jika sering lupa untuk mengonsumsi obat, cobalah untuk menggunakan pengingat (alarm) sesuai jadwal minum obat atau meminta bantuan orang lain untuk membantu mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

 

Efek samping obat

Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan bersifat individual. Jika terjadi efek samping yang berlebih, harus segera ditangani oleh tenaga medis.

Metformin  dapat menyebabkan efek samping yang meliputi: 

  • Mual
    Cobalah minum metformin bersama makanan untuk mengurangi kemungkinan merasa mual. Tingkatkan dosis perlahan selama beberapa minggu. Mintalah nasihat apoteker atau dokter Anda.
  • Muntah atau diare
    Minumlah air sedikit demi sedikit, sesering mungkin untuk menghindari terjadinya dehidrasi. Bicaralah dengan apoteker jika Anda memiliki tanda-tanda dehidrasi, seperti penurunan frekuensi buang air kecil atau urine berwarna gelap dan berbau menyengat. Jangan minum obat lain untuk mengobati diare atau muntah tanpa berbicara dengan apoteker atau dokter.
  • Sakit perut
    Cobalah beristirahat agar lebih rileks. Makan dan minum perlahan dalam porsi sedikit, tetapi lebih sering. Kompres perut Anda menggunakan handuk hangat atau botol berisi air panas. Jika Anda sangat kesakitan, bicarakan dengan apoteker atau dokter Anda.
  • Kehilangan nafsu makan
    Makanlah saat Anda merasa lapar. Jika membantu, makanlah dalam porsi kecil lebih sering dari biasanya.
  • Timbul rasa logam pada mulut
    Jika Anda merasakan efek samping ini, cobalah mengunyah permen karet bebas gula.
  • Gula darah rendah

Ada beberapa efek samping lain yang mungkin belum terdaftar. Jika Anda mempunyai efek samping selain dari yang terdaftar di atas, segera konsultasikan ke dokter Anda.

Perhatian Khusus

Beritahukan dan konsultasikan dengan dokter mengenai riwayat penyakit Anda sebelumnya, terutama bila Anda memiliki riwayat atau kondisi berikut: 

  • Penderita gangguan ginjal ringan hingga sedang
  • Penderita penyakit jantung
  • Penderita gagal jantung kongestif
  • Penderita gangguan hati
  • Pasien yang berisiko mengalami peningkatan produksi asam laktat berlebih dalam tubuh (asidosis laktat)
  • Ibu hamil dan menyusui
  • Penderita diabetes melitus tipe 1
  • Anak-anak
  • Pasien lanjut usia
  • Pasien yang mengalami peningkatan kadar nitrogen urea darah dan kreatinin yang menyebabkan penurunan laju filtrasi glomerulus (azotemia prerenal)

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Hubungi dokter jika Anda mengalami:

  • Nyeri otot yang tidak biasa
  • Merasa dingin
  • Sakit perut dan muntah
  • Detak jantung lambat atau tidak teratur
  • Kesulitan bernapas
  • Merasa pusing, lelah, atau sangat lemah

Penyimpanan

Simpan pada suhu di bawah 30°C serta terlindung dari cahaya matahari langsung. Jangan simpan di tempat lembap.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

Jangan menggunakan metformin jika mempunyai kondisi medis di bawah ini:

  • Diabetes mellitus tipe 1 atau dengan komplikasi diabetes mematikan yang disebabkan tingginya produksi asam dalam tubuh (ketoasidosis diabetikum)
  • Kekurangan oksigen karena penyakit akut atau kronis, seperti gagal jantung atau gagal napas, serangan jantung, dan syok
  • Tingginya tingkat keasaman darah yang terjadi akibat ketidakseimbangan kimia asam dan basa (metabolik asidosis) kronis atau akut, tanpa atau disertai koma
  • Gangguan ginjal berat
  • Penyakit hati kronis
  • Mengonsumsi alkohol

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

Interaksi obat mungkin terjadi jika Anda menggunakan atau mengonsumsi beberapa obat secara bersamaan. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menggunakannya. Bila perlu, dokter mungkin akan mengurangi dosis atau mengganti obat dengan alternatif obat lainnya.

Mengonsumsi metformin dengan obat lain secara bersamaan dapat menyebabkan beberapa interaksi yang meliputi:

  • Simetidin, dolutegravir, ranolazin, trimetoprim, vandetanib, dan isavuconazol
    Obat di atas dapat meningkatkan kadar metformin dalam plasma, sehingga dapat meningkatkan efektivitas metformin dalam menurunkan kadar gula darah dan menyebabkan hipokalemia (rendahnya kadar kalium dalam darah).
  • Asetazolamid, diklorofenamid, obat golongan NSAID, dan obat penurun tekanan darah tinggi (antihipertensi), seperti penghambat ACE
    Penggunaan bersama obat di atas dapat meningkatkan produksi asam laktat dalam tubuh (asidosis laktat).
  • Insulin dan obat yang bekerja dengan meningkatkan sekresi insulin, seperti sulfonylurea
    Penggunaan metformin bersama obat di atas dapat meningkatkan risiko hipoglikemia (rendahnya kadar gula dalam darah).

Informasi yang diberikan bukan sebagai pengganti konsultasi medis langsung dengan dokter, atau mengarahkan pemakaian obat dengan merek tertentu. Pemakaian obat harus dengan resep dokter. Ketersediaan obat tergantung pada indikasi yang disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/metformin?mtype=generic
Diakses pada 5 Januari 2023

WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-11285-7061/metformin-oral/metformin-oral/details
Diakses pada 5 Januari 2023

NHS. https://www.nhs.uk/medicines/metformin/
Diakses pada 5 Januari 2023

Rxlist. https://www.rxlist.com/consumer_metformin/drugs-condition.htm
Diakses pada 5 Januari 2023

Medical News Today. https://www.medicalnewstoday.com/articles/metformin-oral-tablet#about
Diakses pada 5 Januari 2023

MedlinePlus. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a696005.html
Diakses pada 5 Januari 2023


Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/metformin-oral-route/proper-use/drg-20067074#
Diakses pada 5 Januari 2023

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email