Meropenem

07 Feb 2023
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Meropenem digunakan sebagai antibiotik untuk mengatasi infeksi bakteri parah pada kulit atau perut

Meropenem digunakan sebagai antibiotik untuk mengatasi infeksi bakteri parah pada kulit atau perut

Daftar merek obat yang beredar di Indonesia

Caprenem, Caronem, Eradix, Granem, Lanmer, Merotik, Merofen, Merosan, Meronem, Meroxi, Merem, Meropros, Merpen, Metpenem, Penem, Propenem, Rindonem, Ronem, Tripenem

Deskripsi obat

Meropenem adalah antibiotik yang digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri parah pada kulit atau perut. Obat ini juga dapat digunakan untuk mengobati meningitis, yaitu infeksi yang menyebabkan peradangan pada jaringan yang menutupi otak dan sumsum tulang belakang.

Injeksi meropenem hanya efektif untuk mengatasi infeksi bakteri. Akan tetapi, obat ini tidak dapat menangani pilek, flu, atau infeksi virus lainnya. Meropenem juga dapat digunakan untuk kondisi yang tidak disebutkan di atas.

Hindari menggunakan antibiotik saat tidak diperlukan. Pasalnya, hal ini akan meningkatkan risiko terkena infeksi bakteri yang kebal terhadap antibiotik di kemudian hari.

Meropenem (Meropenem)
Golongan

Kelas terapi: Antibiotik Klasifikasi obat: Antibiotik golongan beta laktam

Kategori obat

Obat resep

Bentuk sediaan obat

Injeksi

Dikonsumsi oleh

Dewasa dan anak-anak 3 bulan ke atas

Kategori kehamilan dan menyusui

Kategori B: Penelitian pada sistem reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko terhadap janin, tapi penelitian terkontrol pada wanita hamil belum dilakukan. Atau penelitian pada reproduksi hewan menunjukkan efek samping obat (selain penurunan fertilitas), yang tidak muncul dalam penelitian terkontrol pada wanita hamil trimester I (dan tidak ada bukti mengenai risiko pada trimester berikutnya).

Dosis obat

Dosis setiap orang pasti berbeda-beda. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan atau mengonsumsi obat.

Intravena atau penyuntikan melalui pembuluh darah vena

Infeksi Gram-negatif, Infeksi Gram-positif (Dalam kasus pneumonia berat, ISK dengan komplikasi, infeksi intra-abdominal dengan komplikasi, infeksi kulit dan struktur kulit dengan komplikasi, atau infeksi ginekologi)

  • Dewasa: 0,5-1 gr/8 jam melalui infus selama sekitar 15-30 menit atau melalui injeksi bolus selama sekitar 3-5 menit.. 
  • Anak-anak usia di atas 3 bulan dengan berat badan kurang dari 50 kg: 10-20 mg/kgBB melalui suntikan selama 3-5 menit atau infus selama 15-30 menit

Infeksi meningitis

  • Dewasa dan anak-anak dengan berat badan lebih dari 50 kg: 2 gr/8 jam melalui infus selama kira-kira 15-30 menit.
  • Anak-anak usia di atas 3 bulan dengan berat badan kurang dari 50 kg: 40 mg/kgBB/8 jam melalui infus selama kira-kira 15-30 menit.

Infeksi saluran pernapasan bagian bawah (Eksaserbasi pada pasien dengan fibrosis kistik)

  • Dewasa dan anak-anak dengan berat badan lebih dari 50 kg: 2 gr/8 jam melalui infus selama sekitar 15-30 menit.
  • Anak-anak usia di atas 3 bulan dengan berat badan kurang dari 50 kg: 40 mg/kgBB/8 jam melalui infus selama kira-kira 15-30 menit.

Petunjuk umum konsumsi

Selalu ikuti anjuran dari dokter atau baca petunjuk di kemasan meropenem sebelum penggunaan.

Meropenem diberikan langsung oleh dokter atau perawat di bawah pengawasan dokter. 

Efek samping obat

Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan bersifat individual. Jika terjadi efek samping yang berlebih, harus segera ditangani oleh tenaga medis.

Meropenem  dapat menyebabkan efek samping yang meliputi: 

  • Sakit kepala
    Beristirahatlah dan minum banyak cairan. Jika efek samping ini terasa mengganggu, mintalah apoteker merekomendasikan obat penghilang rasa sakit. Bicaralah dengan dokter jika sakit kepala berlangsung lebih dari seminggu atau bertambah parah.
  • Mual dan muntah
    Hindari makanan dengan rasa yang kuat seperti pedas saat Anda minum obat ini. Cobalah mengonsumsi obat ini setelah makan atau ngemil.
  • Diare
    Minumlah banyak air untuk menghindari dehidrasi atau kekurangan cairan. Dehidrasi ditandai dengan penurunan frekuensi dan jumlah urine, atau urine berwarna gelap dan berbau tajam.
  • Konstipasi atau susah buang air besar
  • Kulit ruam
  • Anemia atau kekurangan jumlah sel darah merah
  • Mati rasa atau kesemutan
  • Insomnia
  • Sakit perut

Ada beberapa efek samping lain yang mungkin belum terdaftar. Jika Anda mempunyai efek samping selain dari yang terdaftar di atas, segera konsultasikan ke dokter Anda.

Perhatian Khusus

Beritahukan dan konsultasikan dengan dokter mengenai riwayat penyakit Anda sebelumnya, terutama bila Anda memiliki riwayat atau kondisi berikut: 

  • Kehamilan dan menyusui
  • Alergi terhadap antibiotik penisilin
  • Cedera kepala atau tumor otak
  • Epilepsi atau gangguan kejang
  • Penyakit ginjal atau sedang menjalani cuci darah (dialisis)

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Segera hubungi dokter jika Anda mengalami:

  • Sakit perut parah dan diare berair atau berdarah
  • Kejang
  • Luka atau bercak putih di mulut atau tenggorokan (seriawan)
  • Kesemutan atau mati rasa parah
  • Rendahnya sel darah merah rendah (anemia) yang ditandai dengan kulit pucat, kelelahan yang tidak biasa, perasaan pusing atau sesak napas, serta tangan dan kaki dingin

Penyimpanan

Simpan pada suhu antara 20-25°C.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

Jangan menggunakan meropenem jika mempunyai alergi terhadap meropenem.

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

Interaksi obat mungkin terjadi jika Anda menggunakan atau mengonsumsi beberapa obat secara bersamaan. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menggunakannya. Bila perlu, dokter mungkin akan mengurangi dosis atau mengganti obat dengan alternatif obat lainnya.

Mengonsumsi meropenem dengan obat lain secara bersamaan dapat menyebabkan beberapa interaksi yang meliputi:

  • Probenesid
    Probenesid dapat meningkatkan kadar meropenem dalam darah.
  • Asam valproat
    Penggunaan bersama asam valproat dapat meningkatkan risiko kejang.
  • Antikoagulan warfarin
    Meropenem dapat meningkatkan efek antikoagulan warfarin, sehingga dapat meningkatkan risiko perdarahan atau mudah memar.
  • Vaksin hidup, seperti tifoid
    Penggunaan bersama vaksin hidup dapat menurunkan efektivitas vaksin.

Informasi yang diberikan bukan sebagai pengganti konsultasi medis langsung dengan dokter, atau mengarahkan pemakaian obat dengan merek tertentu. Pemakaian obat harus dengan resep dokter. Ketersediaan obat tergantung pada indikasi yang disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/meropenem?mtype=generic
Diakses pada 5 Januari 2023

WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-13960/meropenem-intravenous/details
Diakses pada 5 Januari 2023

Rxlist. https://www.rxlist.com/merrem-iv-drug.htm#description
Diakses pada 5 Januari 2023

MedlinePlus. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a696038.html
Diakses pada 5 Januari 2023

Drugs. https://www.drugs.com/mtm/meropenem.html
Diakses pada 5 Januari 2023

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email