Merit Pil 500 mg

29 Nov 2020
Merit pil adalah obat untuk mengurangi kadar lemak dalam tubuh.

Deskripsi obat

Merit pil adalah jamu untuk mengurangi kadar lemak dalam tubuh. Penggunaannya harus disertai olahraga teratur, diet rendah kalori, dan rendah lemak. Obat ini termasuk dalam golongan jamu.

Merit pil mengandung daun jati belanda, akar kalembak, kulit buah delima, dan komponen ekstrak lainnya. Daun jati belanda (Guazumae Folium) dapat mengurangi penyerapan makanan, sehingga dapat menurunkan penyerapan lemak. Akar kalembak (Rhei Radix) bekerja sebagai pencahar yang dapat memudahkan pengeluaran buang air besar (BAB). Sementara, ekstrak kulit buah delima (Granati Fructus Cortex) dapat memperkecil pori-pori usus, sehingga mampu menghambat proses penyerapan lemak.

Merit Pil 500 mg
Golongan ObatJamu. Obat tradisional yang digunakan secara turun-menurun.
Kandungan utamaDaun jati belanda
Kelas terapiPenurun berat badan.
Kemasan1 box isi 10 sachet @ 21 pil; 20 sachet @ 3 pil (500 mg)
ProdusenCapung Indah Abadi

Indikasi (manfaat) obat

  • Membantu melangsingkan tubuh.
  • Melancarkan buang air besar.
  • Menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida dalam darah.
  • Mengurangi kadar lemak dalam tubuh.

Daun jati belanda mengandung zat lendir yang mampu bekerja dengan cara mengurangi penyerapan sari makanan dan membentuk lapisan yang melindungi selaput lendir saluran pencernaan. Zat ini akan memperlancar serta mempersingkat keberadaan makanan di dalam saluran pencernaan, sehingga akan mengurangi penyerapan sari-sari makanan dan lemak.
Akar kalembak dapat meningkatkan pergerakan usus, serta mengandung serat yang dapat menurunkan kadar kolesterol.
Kulit buah delima mengandung senyawa tannin (25 – 28% gallo tannin) dan senyawa alkaloid yang memiliki sifat astringent, yaitu mengerutkan selaput lendir saluran pencernaan, sehingga penyerapan sari makanan termasuk zat lemak akan terhambat.

Komposisi obat

  • Daun jati belanda (Guazumae Folium) 150 mg.
  • Akar kalembak (Rhei Radix) 50 mg.
  • Kulit buah delima (Granati Fructus Cortex) 50 mg.
  • Bahan tambahan hingga 500 mg,

Dosis obat

Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter

  • Dosis pemula: 2 pil/hari.
  • Dosis lanjutan: 3 pil sebanyak 1 kali/hari, bila perlu boleh ditambahkan 3 pil pada pagi hari.

Aturan pakai obat

Dikonsumsi pada malam hari sebelum tidur.

Efek samping obat

  • Sakit perut.
    Istirahatkan tubuh Anda agar rileks. Makan dan minum secara perlahan dalam porsi lebih sedikit dan lebih sering dapat membantu mengurangi efek samping. Anda juga bisa mengompres perut dengan bantalan atau botol air panas.
  • Diare.
    Minumlah sedikit air, tetapi dalam waktu sering. Bicaralah dengan apoteker, jika Anda memiliki tanda-tanda dehidrasi, seperti buang air kecil lebih jarang dari biasanya atau urine berwarna gelap dan berbau menyengat. Jangan minum obat lain untuk mengobati diare tanpa berbicara dengan apoteker atau dokter.
  • Mual.
    Cobalah mengonsumsi makanan ringan dan hindari makanan berat. Minum obat ini setelah makan. Hubungi dokter Anda, jika gejala terus berlangsung lebih dari beberapa hari atau semakin memburuk.
  • Muntah.

Cara penyimpanan obat

Simpan di tempat sejuk dan kering, serta terlindung dari sinar matahari langsung.

Perhatian Khusus

  • Wanita hamil dan ibu menyusui.
  • Pasien yang mengalami diare.
  • Imbangi dengan diet rendah lemak dan kalori serta olahraga teratur, agar mendapat hasil maksimal.
  • Pasien yang mengalami kesulitan buang air besar (sembelit).
  • Pasien dengan gangguan saluran pencernaan.
  • Pasien penderita penyakit ginjal.
  • Pasien penderita batu ginjal.
  • Pasien dengan masalah hati.

Kategori kehamilan

Informasi mengenai keamanan penggunaan Merit pil pada masa kehamilan dan menyusui masih kurang, sebaiknya hindari penggunaan obat ini.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

  • Pasien yang memiliki alergi terhadap komponen obat ini.

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

  • Digoxin.
    Obat pencahar stimulan dapat menurunkan kadar kalium dalam tubuh. Kadar kalium yang rendah dapat meningkatkan risiko efek samping digoxin.
  • Obat untuk peradangan (kortikosteroid), seperti dexamethasone, hydrocortisone, methylprednisolone, prednisone, dan lain-lain.
    Mengonsumsi akar kalembak bersama beberapa obat untuk peradangan dapat menurunkan kalium dalam tubuh terlalu banyak.
  • Obat yang dapat membahayakan ginjal (obat nefrotoksik), seperti cyclosporine, aminoglikosida termasuk amikasin, gentamicin, dan tobramycin, serta obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) termasuk ibuprofen, indometasin, naproxen, piroxicam, dan banyak lainnya.
    Mengonsumsi akar kalembak dengan obat-obatan yang dapat merusak ginjal dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya kerusakan ginjal.
  • Beberapa obat pencahar stimulan, antara lain bisacodyl, cascara, minyak jarak, senna, dan lainnya.
    Mengonsumsi akar kalembak bersama obat pencahar stimulan lainnya dapat mempercepat buang air besar dan menyebabkan dehidrasi, serta rendahnya mineral dalam tubuh.
  • Warfarin.
    Diare dapat meningkatkan efek warfarin dan meningkatkan risiko perdarahan.
  • Obat yang membantu meluruhkan air seni (diuretik) hemat kalium, antara lain chlorothiazide, chlorthalidone, furosemide, hydrochlorothiazide, dan lain-lain.
    Penggunaan akar kalembak bersama obat di atas dapat menurunkan kadar kalium dalam tubuh.

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya.
    Jika masih dekat dengan jadwal minum obat sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya.
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, maka dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan konsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat.
    Jangan mengonsumsi total dosis antara yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali dianjurkan lain oleh dokter Anda.
  • Sering lupa mengonsumsi obat.
    Jika sering lupa untuk mengonsumsi obat, cobalah untuk menggunakan pengingat (alarm) sesuai jadwal minum obat atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Hentikan penggunaan dan hubungi dokter, jika Anda mengalami reaksi alergi atau efek samping yang mengganggu dan semakin memburuk.

Sesuai kemasan per November 2020

WebMD. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-214/rhubarb
Diakses pada 9 November 2020

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email