Melet Kaplet 15 mg

18 Jan 2021| Arif Putra
Melet kaplet digunakan untuk meredakan nyeri akibat peradangan sendi.

Deskripsi obat

Melet kaplet digunakan untuk meredakan nyeri akibat peradangan sendi. Obat ini merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter. Melet kaplet mengandung zat aktif meloksikam.

Melet Kaplet 15 mg
Golongan ObatObat kerasObat resep. Obat hanya boleh dibeli menggunakan resep dokter.
HETRp 800.000/box per Mei 2020
Kemasan1 box isi 10 strip @ 10 kaplet (15 mg)
ProdusenTropica Mas Pharma

Indikasi (manfaat) obat

Meringankan nyeri akut pada:

Komposisi obat

Meloksikam 15 mg.

Dosis obat

Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter

  • Rheumatoid arthritis: 15 mg sebanyak 1 kali/hari, dapat dikurangi hingga 7,5 mg/hari.

  • Osteoarthritis:
    • Dosis awal: 7,5 mg sebanyak 1 kali/hari.
    • Dosis lanjutan: dapat ditingkatkan hingga 15 mg/hari.

  • Pasien penderita gagal ginjal dengan dialisis:
    • Dosis maksimal: 7,5 mg/hari.
    • Dosis total: tidak melebihi 15 mg/hari.

Aturan pakai obat

Dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan, dapat dikonsumsi dengan makanan jika terjadi gangguan lambung.

Efek samping obat

  • Gangguan lambung.
  • Kesulitan buang air besar (konstipasi).
  • Diare.
  • Anemia.
  • Gatal pada sebagian atau seluruh tubuh (pruritus).
  • Ruam kulit.
  • Sakit kepala.
  • Pembengkakan akibat penumpukan cairan pada jaringan tubuh (edema).
  • Peningkatan tekanan darah (hipertensi).
  • Asma.
  • Peningkatan kadar kreatinin, transaminase atau bilirubin serum.
  • Peradangan mukosa mulut (stomatitis).
  • Peradangan pada kerongkongan (esofagitis).
  • Peradangan pada dinding lambung (gastritis).
  • Rendahnya jumlah sel darah putih dalam tubuh (leukositopenia).
  • Kegagalan sumsum tukang membentuk granulosit (agranulositosis).
  • Biduran (urtikaria).
  • Reaksi sensitif terhadap cahaya (fotosensitivitas).
  • Kemerahan pada kulit (eritema).
  • Sindrom Stevens-Johnson.
  • Pusing hingga merasa diri sendiri atau sekelilingnya seperti berputar (vertigo).
  • Pusing.
  • Jantung berdebar-debar (palpitasi).

Perhatian Khusus

  • Pasien penderita penyakit kardiovaskular atau memiliki risiko penyakit kardiovaskuler.
  • Pasien penderita tekanan darah tinggi (hipertensi).
  • Pasien dengan riwayat penyakit lambung.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

  • Pasien yang memiliki alergi terhadap meloksikam, asetosal atau obat antiinflamasi non steroid lainnya.
  • Pasien penderita penyakit ginjal berat atau gangguan fungsi ginjal yang tidak menjalani cuci darah.
  • Pasien yang mengalami serangan asma, rinitis atau biduran (urtikaria) karena salisilat atau obat antiinflamasi non steroid lainnya.

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

  • Obat antiinflamasi non steroid lain.
  • Antikoagulan oral.
  • Antiplatelet atau trombolitik seperti tiklopidin.
  • Penghambat ACE.
  • Hidralazin.
  • Tiazid.
  • Siklosporin.
  • Litium.
  • Kolestiramin.
  • Pentoksifilin.
  • Zidovudin.

MIMS. http://www.mims.com/indonesia/drug/info/melet/melet?type=brief&lang=id
Diakses pada 27 Mei 2020

Tropica Mas Farma. https://www.tropicafarma.com/product/melet/
Diakses pada 27 Mei 2020

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email