Medrol tablet 4 mg

09 Okt 2019| Aby Rachman
Medrol tablet adalah obat untuk radang nyeri sendi, lupus, psoriasis, alergi, dan gangguan kelenjar (endokrin)

Deskripsi obat

Medrol tablet 4 mg adalah obat untuk radang nyeri sendi, lupus, penyakit kulit psoriasis, alergi, dan gangguan kelenjar (endokrin). Medrol mengandung methylprednisolone, glukokortikoid, adalah steroid adrenokortikal, baik yang terjadi secara alami maupun sintetis, yang mudah diserap dari saluran pencernaan. Obat ini termasuk golongan obat keras yang perlu dibeli dengan resep dokter.

Medrol tablet 4 mg
Golongan ObatObat kerasObat resep. Obat hanya boleh dibeli menggunakan resep dokter.
HETRp 477.174/box (10 strip) per Maret 2019
Kemasan1 box isi 10 strip @ 10 tablet (4 mg)
ProdusenPfizer

Indikasi (manfaat) obat

Mengobati berbagai kondisi peradangan seperti radang sendi, lupus, psoriasis, kolitis ulserativa, gangguan alergi, gangguan kelenjar (endokrin), gangguan darah, reaksi alergi berat, beberapa jenis kanker tertentu, penyakit mata, penyakit kulit, ginjal, pencernaan atau paru-paru, dan gangguan imunitas tubuh.

Komposisi obat

Methylprednisolone 4 mg

Dosis obat

Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter

Dewasa: 1-3 tablet/hari

Anak-Anak: 1 tablet/hari

Multiple sklerosis: 160 mg/hari dalam 1 minggu dilanjutkan 64 mg/hari dalam 1 bulan

Aturan pakai obat

Diminum secara dengan menggunakan air secukupnya.

Efek samping obat

Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit, kelemahan otot, osteonekrosis aseptik, osteoporosis; tukak peptik dengan perforasi, perdarahan, distensi abdomen, hambatan penyembuhan luka, peningkatan tekanan intraokular, sindrom Cushing, hambatan pertumbuhan, gangguan siklus menstruasi, katarak subkapsuler posterior.

Perhatian Khusus

Reaksi alergi, gangguan kelenjar endokrin, penderita diabetes, penderita masalah psikologis, kejang, pasien penyakit mata, penderita multiple sklerosis, dislipidemia, hipertensi, penyakit kardiovaskular, pankreatitis, obat glukokortikoid, gangguan saraf dan otot, gangguan pada ginjal, obat hidrokortison dan kortison, cedera otak. Untuk anak-anak, wanita hamil dan menyusui, pengendara mobil dan yang sering mengoperasikan mesin harus dalam pengawasan

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

Infeksi jamur yang menyerang seluruh tubuh, hipersensitif terhadap komponen dan pasien yang imunitasnya rendah akibat penggunaan kortikosteroid.

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

Isoniazid, rifampin, rifabutin, phenobarbital, phenytoin, primidone, carbamazepine,troleandomycin, grapefruit juice, mibefradil, cimetidine, anticholinesterases, obat diabetes, aprepitant, fosaprepitant, itraconazole, ketoconazole, diltiazem, ethinylestradiol/norethinderone, cyclosporine, erythromycin, HIV-protease inhibitors, aminoglutethimide,cyclophosphamide tacrolimus,NSAIDs, high-dose aspirin,neuromuscular blokers, anticoagulants (oral), polassium-depleting agents

MIMS. http://mims.com/indonesia/drug/info/medrol/medrol?type=brief&lang=id
Diakses 20 Maret 2019

Drugs. https://www.drugs.com/methylprednisolone.html
Diakses pada 20 Maret 2019

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email