Magtral Forte Suspensi 120 ml

27 Okt 2020| Maria Yuniar
Magtral forte suspensi 120 ml untuk mengurangi gejala-gejala yang berhubungan dengan kelebihan asam lambung, gastritis, tukak lambung, tukak usus dua belas jari.

Deskripsi obat

Magtral Forte suspensi adalah obat untuk mengurangi gejala-gejala akibat kelebihan asam lambung, gastritis, dan tukak lambung atau duodenum. Obat ini merupakan obat bebas yang tidak memerlukan resep dokter. Magtral Forte suspensi mengandung zat aktif aluminium hidroksida, magnesium hidroksida, dan simetikon.
Magtral Forte Suspensi 120 ml
Golongan ObatObat bebas. Obat yang boleh dibeli secara bebas tanpa menggunakan resep dokter.
HETRp 46.464/botol per September 2019
Produk HalalYa
Kandungan utamaAluminium hidroksida, magnesium hidroksida, dan simetikon.
Kelas terapiAntasida, Agen Antirefluks, dan Antiulserasi.
Kemasan1 box isi 1 botol @ 120 ml
ProdusenOtto Pharmaceutical Industries

Informasi zat aktif

Magnesium hidroksida dan aluminium hidroksida merupakan antasida bekerja meningkatkan pH lambung sehingga menurunkan aktivitas pepsin (zat untuk mencerna makanan) dan mengurangi iritasi atau terjadinya luka karena asam. Obat juga meningkatkan perlindungan pada dinding lambung. Sedangkan simetikon bertindak sebagai agen penghilang dan mencegah pembentukan gas pada saluran pencernaan yang dapat menyebabkan nyeri atau rasa tidak nyaman pada perut. 

Bedasarkan proses kerja obat dalam tubuh, sukralfat diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Aluminium hidroksida diabsorpsi dalam jumlah kecil ke seluruh tubuh (sistemik) dan magnesium hidroksida diabsorpsi sekitar 15-30% dapat diserap ke seluruh tubuh (sistemik) dan hal ini menimbulkan risiko tinggi pada pasien gagal ginjal.
  • Ekskresi: Aluminium hidroksida diekskresikan melalui feses tetapi terkadang terkandung dalam ASI, magnesium hidroksida yang tidak terabsorpsi diekskresikan melalui feses sedangkan obat yang diabsorbsi diekskresikan dengan cepat dalam urin, simetikon diekskresikan melalui feses.

Indikasi (manfaat) obat

Mengurangi gejala-gejala yang berhubungan dengan kelebihan asam lambung seperti:


Mengobati gejala-gejala lain seperti:

Aluminium hidroksida dan magnesium hidroksida bertindak sebagai antasida dengan menetralkan asam lambung, obat ini bekerja dengan meningaktan pH di dalam lambung. Simetikon merupakan obat anti gas yang bekerja dengan cara mengurangi produksi gelembung gas di saluran pencernaan yang menyebabkan rasa nyeri dan rasa tidak nyaman pada perut.

Komposisi obat

Tiap 5 ml:

  • Aluminium hidroksida 400 mg.
  • Magnesium hidroksida 400 mg.
  • Simetikon 50 mg.

Dosis obat

Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter

  • Dewasa: 1-2 sendok takar 5 ml (5-10 ml) sebanyak 3-4 kali/hari.
  • Anak-anak 6-12 tahun: ½-1 sendok takar 5 ml (2,5 -5 ml) sebanyak 3-4 kali/hari.

Aturan pakai obat

Dikonsumsi 1 jam sebelum makan atau 2 jam setelah makan dan menjelang tidur.

Efek samping obat

  • Diare.
    Minumlah sedikit air tetapi dalam waktu yang sering. Bicaralah dengan apoteker jika Anda memiliki tanda-tanda dehidrasi, seperti buang air kecil lebih jarang dari biasanya atau urin berwarna gelap dan berbau menyengat. Jangan minum obat lain untuk mengobati diare tanpa berbicara dengan apoteker atau dokter.
  • Mual dan muntah.
    Minumlah air yang cukup untuk mencegah terjadinya dehidrasi. Bicaralah dengan apoteker jika Anda memiliki tanda-tanda dehidrasi, seperti urin yang kurang dari biasanya atau mengeluarkan urin yang berwarna gelap dan berbau kuat. Jika Anda mengalami diare parah atau muntah karena sakit perut, segera hubungi dokter Anda.
  • Sakit kepala.
    Pastikan Anda beristirahat dan minum banyak cairan. Jangan minum terlalu banyak alkohol. Mintalah kepada apoteker Anda untuk merekomendasikan obat penghilang rasa sakit. Sakit kepala biasanya hilang setelah minggu pertama mengonsumsi bisoprolol. Segera hubungi dokter Anda jika sakit kepala berlangsung lebih dari seminggu atau semakin memburuk.
  • Kesulitan buang air besar (konstipasi).
    Usahakan untuk mengonsumsi makanan yang seimbang dan minum beberapa gelas air setiap hari. Konsumsi makanan yang mengandung serat seperti sayuran dan buah segar serta sereal.

Perhatian Khusus

  • Tidak dianjurkan untuk penggunaan secara terus-menerus selama lebih dari 2 minggu.
  • Jika sedang mengonsumsi obat tukak lambung lain seperti simetidin atau antibiotik tetrasiklin, beri jarak waktu 1-2 jam.
  • Anak-anak 6 tahun ke bawah.
  • Pasien yang menjalani dier fosfor rendah dan pasien penggunaan jangka panjang karena dapat menurunkan kadar fosfor dalam darah.

Kategori kehamilan

Kategori B: Penelitian tidak menemukan efek malformasi atau efek yang mengganggu perkembangan janin pada trimester pertama dan selanjutnya. Studi pada reproduksi hewan telah membuktikan tingkat keamanan obat ini.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

  • Pasien penderita gangguan fungsi ginjal yang berat, karena dapat menyebabkan peningkatan kadar magnesium dalam darah (hipermagnesemia).
  • Pasien yang memiliki alergi terhadap aluminium hidroksida, magnesium hidroksida, dan simetikon.
  • Pasien yang mengalami kekurangan cairan tubuh (dehidrasi).
  • Pasien dengan masalah pada ginjal termasuk batu ginjal.
  • Pasien yang sering mengonsumsi alkohol.

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

  • Tetrasiklin.
    Penggunaan obat ini bersama tetrasiklin dapat mengganggu penyerapan dari tetrasiklin sehingga efektivitas obat akan berkurang.
  • Asam askorbat.
    Penggunaan asam askorbat bersama dengan obat yang mengandung aluminium dapat menyebabkan keracunan (toksisitas) pada pasien dengan penyakit ginjal lanjut karena gangguan kemampuan untuk membersihkan aluminium dari tubuh. Risiko keracunan aluminium dapat lebih meningkat dengan asam askorbat dosis tinggi, yang meningkatkan penyerapan aluminium dari usus.
  • Aspirin.
    Menggunakan obat yang mengandung aluminium hidroksida bersama dengan aspirin dapat menurunkan efek aspirin.
  • Ergocalciferol.
    Menggunakan ergocalciferol bersama dengan obat yang mengandung magnesium hidroksida dapat menyebabkan peningkatan kadar magnesium darah, terutama pada individu dengan fungsi ginjal yang berkurang. Gejala kadar magnesium tinggi adalah mual, muntah, kemerahan, kantuk, pusing, kebingungan, kelemahan otot, refleks berkurang, tekanan darah rendah, detak jantung lambat, dan gangguan pernapasan.

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya.
    Jika masih dekat dengan jadwal minum obat sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya.
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, maka dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutnya konsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat.
    Jangan mengonsumsi total dosis antara yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali dianjurkan lain oleh dokter Anda.
  • Sering lupa mengonsumsi obat.
    Jika sering lupa untuk mengonsumsi obat, cobalah untuk menggunakan pengingat (alarm) sesuai jadwal minum obat atau meminta bantuan orang lain untuk membantu mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

  • Sakit perut.
  • Muntah yang terlihat seperti bubuk kopi yang disebabkan gumpalan darah.
  • Kemerahan (ruam), gatal, atau bengkak terutama pada wajah, lidah, tenggorokan.
  • Pusing yang parah.
  • Perubahan suasana hati (mood).
  • Nyeri saat buang air kecil.
  • Feses berwarna hitam.
  • Pernapasan lambat atau kesulitan bernapas.
  • Detak jantung lambat atau tidak teratur.

Jika mengalami salah satu atau beberapa gejala, segera informasikan kepada dokter Anda. Jangan menghentikan obat tanpa persetujuan dari dokter.

Sesuai kemasan per September 2019

WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-935/aluminum-hydroxide-magnesium-hydroxide-simethicone-oral/details
Diakses pada 2 Oktober 2020

Drugs. https://www.drugs.com/mtm/aluminum-hydroxide-magnesium-hydroxide-and-simethicone.html
Diakses pada 2 Oktober 2020

Drugs. https://www.drugs.com/drug-interactions/aluminum-hydroxide-magnesium-hydroxide-simethicone.html
Diakses pada 2 Oktober 2020

MedicineNet. https://www.medicinenet.com/aluminum_hydroxide_magnesium_hydroxide/article.htm#what_is_aluminum_hydroxide/magnesium_hydroxide_what_is_it_used_for
Diakses pada 2 Oktober 2020

Glowm. https://www.glowm.com/resources/glowm/cd/pages/drugs/a024.html
Diakses pada 2 Oktober 2020

Glowm. https://www.glowm.com/resources/glowm/cd/pages/drugs/m001.html
Diakses pada 2 Oktober 2020

Glowm. https://www.glowm.com/resources/glowm/cd/pages/drugs/s011.html
Diakses pada 2 Oktober 2020

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email