Lotasbat Krim 10 g

27 Okt 2020| Maria Yuniar
Lotasbat krim 10 g digunakan untuk terapi jangka pendek pada pengobatan penyakit kulit yang resisten seperti peradangan pada kulit.

Deskripsi obat

Lotasbat krim adalah obat untuk terapi jangka pendek pada kondisi alergi seperti eksim, ruam, dan pengobatan peradangan pada kulit. Obat ini merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter. Lotasbat krim mengandung zat aktif klobetasol propionat.
Lotasbat Krim 10 g
Golongan ObatObat kerasObat resep. Obat hanya boleh dibeli menggunakan resep dokter.
HETRp 66.000/tube per Oktober 2019
Produk HalalYa
Kandungan utamaKlobetasol propionate.
Kelas terapiAntiinflamasi.
Klasifikasi obatKortikosteroid topikal.
Kemasan1 box isi 1 tube @ 10 g
ProdusenInterbat

Informasi zat aktif

Klobetasol merupakan obat golongan glukokortikoid topikal yang sangat efektif dengan efek antiperadangan (antiinflamasi), antigatal (antipruritik), dan vasokonstriksi. Obat ini bekerja dengan menginduksi protein penghambat fosfolipase A2 (lipokortin), kemudian menghambat pelepasan asam arakidonat, sehingga menekan pembentukan, pelepasan, dan aktivitas mediator kimia endogen peradangan seperti histamin, leukotrien, dan prostaglandin. Sehingga dapat mengatasi gejala peradangan.

Bedasarkan proses kerja obat dalam tubuh, klobetasol diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Penyerapan bervariasi tergantung pada dosis, integritas epidermis, sarana yang digunakan, dan penggunaan balutan oklusif.
  • Distribusi: Distribusi minimal ke dermis.
  • Metabolisme: Dimetabolisme di hati.
  • Ekskresi: Melalui urin dan feses.

Indikasi (manfaat) obat

Terapi jangka pendek pada kondisi kulit seperti:

  • Peradangan pada kulit yang disertai rasa gatal dan kemerahan pada kulit (dermatitis).
  • Peradangan kulit yang ditandai dengan adanya gatal, ruam, kulit kering, tebal, dan bersisik (psoriasis).
  • Mengurangi gatal, bengkak, dan kemerahan pada kulit.
  • Ruam pada kulit.
  • Alergi.
  • Eksim.

Klobetasol propionat digolongkan sebagai kortikosteroid topikal yang sangat kuat yang dapat digunakan sebagai tambahan untuk pelembab untuk mengobati kondisi peradangan kulit seperti eksim dan dermatitis. Klobetasol propionat bekerja dengan mengaktifkan zat alami di kulit untuk mengurangi pembengkakan, kemerahan, dan gatal.  Steroid topikal digunakan saat bercak eksim atau dermatitis kambuh.

Komposisi obat

Tiap 1 g: klobetasol propionat 0,5 mg.

Dosis obat

Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter

Gunakan sebanyak 1 atau 2 kali/hari.

Aturan pakai obat

Oleskan pada bagian yang kulit yang terinfeksi.

Efek samping obat

  • Penipisan kulit, bekas luka permanen, dermatitis kontak alergi, jerawat, rosacea, dan pertumbuhan rambut di tempat aplikasi.
    Ini biasanya hanya akan mempengaruhi Anda jika Anda menggunakan klobetasol propionat untuk jangka waktu yang lama.
  • Klobetasol propionat dapat menembus kulit Anda dan masuk ke aliran darah Anda.
    Ini biasanya tidak menyebabkan masalah kecuali Anda menggunakan clobetasol propionate secara teratur pada area kulit Anda yang luas
  • Sensasi terbakar atau perih.
    Reaksi ini mungkin terjadi dalam beberapa hari pertama tetapi biasanya membaik setelah ini.

Perhatian Khusus

  • Penggunan dalam jangka panjang.
  • Wanita hamil dan ibu menyusui.
  • Anak-anak.

Kategori kehamilan

Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan lotasbat krim pada ibu hamil, namun ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin. Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin. Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter sebelum digunakan.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

  • Penggunaan pada gangguan pada kulit wajah yang ditandai dengan adanya bintik kemerahan pada wajah (rosacea).
  • Pasien yang terkena infeksi pada kulit karena virus misalnya herpes simpleks, cacar air.
  • Pengobatan lesi kulit karena infeksi jamur atau bakteri, pruritus genital dan perianal.
  • Peradangan pada kulit yang terjadi pada anak 1 tahun ke bawah.
  • Penderita yang hipersensitif terhadap kandungan dalam obat ini.
  • Penggunaan pada jerawat (akne vulgaris).
  • Peradangan pada kulit disekitar mulut (dermatitis perioral).
  • Lesi kulit yg terinfeksi secara primer.

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

  • Kortikorelin dan hyaluronidase.
    Klobetasol dapat mengurangi efek pengobatan dari obat di atas.
  • Ritonavir dan itrakonazol.
    Peningkatan pajanan sistemik dengan obat di atas sehingga dapat menyebabkan terjadinya efek samping.
  • Deferasinoks.
    Klobetasol dapat meningkatkan efek yang merugikan atau efek toksik pada deferasinoks.
  • Aldesleukin.
    Dapat mengurangi efek antineoplistik aldesleukin.
  • Ceritinib.
    Klobetasol dapat meningkatkan efek penurunan kadar gula darah (hiperglikemik) dari ceritinib.

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya.
    Jika masih dekat dengan jadwal obat sebelumnya, segera gunakan obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya.
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, maka dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutnya gunakan obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat.
    Jangan menggunakan total dosis antara yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali dianjurkan lain oleh dokter Anda.
  • Sering lupa menggunakan obat.
    Jika sering lupa untuk menggunakan obat, cobalah untuk menggunakan pengingat (alarm) sesuai jadwal pemakaian obat atau meminta bantuan orang lain untuk membantu mengingatkan jadwal pemakaian obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

  • Jika Anda merasa bingung, mengantuk, lebih haus atau lapar dari biasanya, kencing lebih sering, muka memerah, mulai bernafas cepat atau nafas anda berbau buah. Ini bisa menjadi tanda gula darah tinggi.
  • Jika Anda mengalami sakit perut atau muntah yang sangat, otot lemas, kehilangan nafsu makan, penurunan berat badan, Anda merasa pusing, pingsan atau sangat lelah, atau suasana hati Anda berubah. Ini bisa menjadi tanda masalah kelenjar adrenal.
  • Jika Anda memiliki masalah baru dengan penglihatan Anda setelah mulai menggunakan klobetasol.
  • Jika kulit Anda menjadi lebih merah atau bengkak, ada bercak putih di kulit Anda atau cairan kuning keluar dari kulit Anda. Ini adalah tanda-tanda infeksi kulit baru atau yang sudah ada semakin parah
  • Jika Anda menggunakan clobetasol untuk psoriasis dan timbul benjolan berisi nanah (pustula) di bawah kulit.

Sesuai kemasan per Oktober 2019

MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/clobetasol?mtype=generic
Diakses pada 25 September 2020

Nhs. https://www.nhs.uk/medicines/clobetasol/
Diakses pada 25 September 2020

Patient. https://patient.info/medicine/clobetasol-propionate-for-severe-inflammatory-skin-conditions
Diakses pada 25 September 2020

Drugs. https://www.drugs.com/mtm/clobetasol-topical.html
Diakses pada 25 September 2020

WebMD. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a686008.html
Diakses pada 25 September 2020

MedlinePlus. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a686008.html
Diakses pada 25 September 2020

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email