Loperamide

Daftar merek obat yang beredar di Indonesia
Amerol, Colidium, Diadium, Diasec, Diaston, Gradilex, Imodium, Imosa, Inamid, Lodia, Lopamid, Lexadium, Renamid.
Deskripsi obat
Loperamide digunakan untuk mengobati diare. Obat ini bekerja dengan cara memperlambat pergerakan usus sehingga diare bisa dihentikan. Loperamide dimanfaatkan juga untuk mengurangi jumlah debit pada pasien yang telah mendapatkan pascaileostomi, yakni lubang baru pengganti anus (dubur) pada dinding perut, dan terhubung dengan bagian akhir dari usus halus.
Loperamide (Loperamid) | |
---|---|
Golongan | Antidiare |
Kategori obat | Obat resep |
Bentuk sediaan obat | Tablet |
Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak-anak |
Kategori kehamilan dan menyusui | Kategori C: Penelitian pada hewan percobaan menunjukkan efek buruk terhadap janin dan tidak ditemukan studi yang memadai pada manusia. Namun, mengingat efektivitasnya, penggunaannya dapat dipertimbangkan pada wanita hamil sekalipun berisiko. |
Dosis obat | Dosis diberikan berdasarkan indikasi medis, dan mungkin bersifat individual. Selama pengobatan, dokter akan melihat respons terhadap pengobatan dan melakukan penyesuaian dosis bila diperlukan. Diare akut
Diare kronis
|
Aturan pakai obat
Baca petunjuk obat Loperamide dan patuhi petunjuk dokter sebelum menggunakannya. Obat ini dikonsumsi dengan atau tanpa makanan. Ikuti petunjuk dari dokter untuk pemakaian setiap harinya. Dosis akan diberikan sesuai kondisi medis.
Diare akan menyebabkan tubuh kehilangan air. Oleh karena itu, minum banyak air untuk menggantikan cairan yang hilang. Untuk mengurangi iritasi pada perut, jalani diet hambar selama diare. Beri tahu dokter jika kondisi tidak membaik dalam 2 hari, atau bahkan memburuk.
Efek samping obat
Setiap pemakaian obat berpotensi menimbulkan efek samping. Meski belum tentu terjadi, efek samping yang berlebihan harus segera mendapat penanganan medis.
Obat loperamide dapat menyebabkan efek samping berupa pusing, kelelahan, dan sembelit. Jika efek samping memburuk, segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan medis.
Segera cari pertolongan medis jika mengalami efek samping berikut ini yang meski jarang, tapi sifatnya serius.
- Sembelit parah
- Sakit perut
- Detak jantung cepat
- Pusing berat atau pingsan
Ada beberapa efek samping lain yang belum disebutkan di atas. Jika Anda mengalami efek samping lain, tanyakan pada tenaga kesehatan.
Perhatian khusus
Berkonsultasilah dengan dokter terlebih dahulu, termasuk jika Anda memiliki kondisi medis seperti:
- Kerusakan hati
- Sakit perut tanpa diare
- Kehamilan dan menyusui
Jangan mengonsumsi obat ini jia mempunyai kondisi medis seperti:
- Penyakit radang usus akut
- Adanya gas atau cairan menumpuk dalam perut (distensi abdomen)
Informasi lebih lengkap bisa dilihat melalui kemasan obat.
Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)
Interaksi mungkin terjadi jika anda mengonsumsi beberapa obat bersamaan. Apabila ingin mengonsumsi loperamide bersama dengan obat lain, harap konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu. Sebab, dokter mungkin saja mengubah dosisnya.
Berikut ini jenis obat yang akan menimbulkan interaksi tertentu saat digunakan bersamaan dengan loperamide.
Jenis Obat | Interaksi |
Inhibitor P-glikoprotein (quinidine, ritonavir) | Peningkatan kadar plasma |
Antikolinergik, antispasmodik, morfin, beberapa antihistamin, antidepresan trisiklik) | Sembelit |
Penggunaan loperamide bersama obat lain juga berpotensi mengurangi paparan terhadap saquinavir.
Informasi yang diberikan bukan sebagai pengganti konsultasi medis langsung dengan dokter, atau mengarahkan pemakaian obat dengan merek tertentu. Pemakaian obat harus dengan resep dokter. Ketersediaan obat tergantung pada indikasi yang disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/loperamide-oral-route/description/drg-20064573
Diakses pada 22 November 2018
MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/loperamide
Diakses pada 22 November 2018
WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-4789-3025/loperamide-oral/loperamide-liquid-oral/details
Diakses pada 22 November 2018
Artikel Terkait
-
Fungsi Usus Halus yang Sangat Besar dalam Pencernaan Makanan
Anda mungkin sudah familiar dengan usus halus atau usus kecil. Kontradiktif dengan namanya, usus halus memainkan peranan yang besar dalam pencernaan. Fungsi usus halus termasuk untuk mencerna zat gizi makro serta menyerap nutrisi dan air -
Waspada Anak Kurang Gizi, Kenali 9 Tandanya Berikut Ini!
Makanan bergizi dapat membuat otak dan organ vital anak berkembang dengan sempurna. Akan tetapi, jika tidak mendapatkan asupan nutrisi yang tepat, maka anak bisa mengalami gizi buruk. Dan akibat anak kurang gizi sendiri dapat mengakibatkan sulit berkonsentrasi, mudah marah dan masih banyak akibat buruk lainnya.
Newsletter Sign Up
Keep yourself updated with the latest trend in healthy lifestyle. Sign up for free!