Lodoz tablet 5 mg/6,25 mg

Lodoz tablet adalah obat untuk mengobati penderita tekanan darah tinggi.

Deskripsi obat

Lodoz adalah obat yang digunakan untuk menurunkan tekanan darah tinggi, sehingga mencegah terjadinya stroke, serangan jantung, dan masalah ginjal. Obat ini merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter. Lodoz mengandung zat aktif bisoprolol fumarat dan hidroklortiazid. Bisoprolol fumarat adalah golongan obat penghambat beta yang mampu mengobati tekanan darah tinggi yang bekerja dengan menurunkan frekuensi detak jantung dan tekanan otot pada jantung saat berkontraksi sehingga beban jantung dalam memompa darah ke seluruh tubuh dapat berkurang dan dengan turunnya tekanan darah, maka stroke dan serangan jantung dapat dicegah. Hidroklortiazid adalah obat diuretik atau obat yang membantu meningkatkan pengeluaran urin, obat ini bekerja dengan membuang garam dan cairan melalui urin sehingga menurunkan tekanan darah.

Lodoz tablet 5 mg/6,25 mg
Golongan ObatObat kerasObat resep. Obat hanya boleh dibeli menggunakan resep dokter.
HETRp 124.378/strip per Oktober 2019
Kemasan1 box isi 3 strip @ 10 tablet
ProdusenMerck

Indikasi (manfaat) obat

Pengobatan tekanan darah tinggi (hipertensi).

Komposisi obat

Dosis obat

Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter

1 tablet sebanyak 1 kali/hari.

Aturan pakai obat

Dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan saat sebelum, selama, atau sesudah makan pagi.

Efek samping obat

  • Pusing.
  • Sakit kepala.
  • Perasaan dingin atau mati rasa.
  • Mual.
  • Muntah.
  • Diare.
  • Sembelit.
  • Nyeri otot.
  • Nyeri sendi.
  • Nyeri dada.
  • Keringatan.
  • Kelelahan.
  • Infeksi saluran pernapasan bagian atas.
  • Infeksi kulit.
  • Gangguan kesulitan tidur (insomnia).
  • Peningkatan kadar fosfat dalam darah (hiperfosfatemia).
  • Peningkatan kadar kalium dalam darah (hiperkalemia).
  • Peningkatan kadar gula dalam darah (hiperglikemia).
  • Ruam.
  • Peradangan pada faring.

Perhatian Khusus

  • Pasien asma bronkial.
  • Pasien penderita penyumbatan pada saluran pernafasan di hidung dan faring, menyebabkan seseorang mengubah cara bernafasnya melalui mulut (obstruksi saluran napas).
  • Pasien diabetes mellitus.
  • Pasien gangguan fungsi hati.
  • Pasien dengan kondisi penurunan volume darah akibat kehilangan darah maupun cairan tubuh (hipovolemia).
  • Pasien dengn kondisi kejang pada salah satu arteri koroner (prinzmetal angina).
  • Kategori kehamilan dan menyusui:
    Kategori C. Penelitian pada binatang percobaan menunjukkan efek samping terhadap janin dan tidak ada penelitian terkontrol pada wanita. Atau, belum ada penelitian pada wanita hamil maupun hewan percobaan. Obat hanya boleh diberikan jika manfaatnya melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

  • Pasien yang memiliki alergi terhadap bisoprolol, hidroklorotiazid, tiazid lain, dan sulfonamid.
  • Pasien penderita gagal jantung akut.
  • Pasien sinus.
  • Pasien dengam kondisi individu yang memiliki denyut jantung yang lambat (bradikardia).
  • Pasien penderita asma bronkial berat.
  • Pasien penderita gangguan ginjal yang menyebabkan tubuh tidak mampu memproduksi urin (anuria).
  • Pasien dengan kondisi di mana beberapa area tubuh terasa mati rasa dan dingin dalam keadaan tertentu (sindrom Raynaud).
  • Pasien penderita tumor langka pada kelenjar adrenal (phaeochromocytoma) yang tidak di obati.
  • Pasien gangguan ginjal berat (klirens kreatinin 30 ml/menit ke bawah).
  • Pasien gangguan hati berat.
  • Pasien dengan kondisi ketika tubuh kekurangan kalium (hipokalemia).

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

  • Litium.
  • Obat antihipertensi yang bekerja secara sentral.
  • Dihidropiridin.
  • Beta-blocker topikal.
  • Digitalis glikosida.
  • Kolestiramin.
  • Kolestipol.
  • Insulin atau obat penurun kadar gula darah.
  • Klonidin.
  • Digoksin.
  • Diltiazem.
  • Diospiramid.
  • Reserpin.
  • Verapamil.
  • Aspirin.
  • Ibuprofen.
  • Naproxen.
  • Selekoksib.
  • Diklofenak.
  • Indometasin.
  • Meloksikam.
  • Prednison.

Sesuai kemasan per Oktober 2019

Medscape. https://reference.medscape.com/drug/ziac-bisoprolol-hydrochlorothiazide-999421#3
Diakses pada 2 Juli 2020

Drugs. https://www.drugs.com/mtm/hydrochlorothiazide-and-bisoprolol.html
Diakses pada 2 Juli 2020

WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-14206/bisoprolol-fumarate-oral/details
Diakses pada 2 Juli 2020

WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-5310/hydrochlorothiazide-oral/details
Diakses pada 2 Juli 2020

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email