Lithium

07 Feb 2023| Nurul Rafiqua
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Lithium sebagai pengendali suasana hati dan emosi dalam kehidupan pasien bipolar

Lithium digunakan pada pasien bipolar untuk mengatasi gangguan suasana hati yang tidak menentu

Daftar merek obat yang beredar di Indonesia

Camcolit, Frimania, Liskonum, Priadel

Deskripsi obat

Lithium adalah obat yang digunakan untuk mengatasi gangguan suasana hati pada penderita gangguan bipolar. Penderita gangguan bipolar sering kali mengalami perubahan suasana hati yang tidak menentu, seperti bersemangat (fase mania) atau sedih (fase depresi). 

Obat ini bekerja pada sistem saraf pusat dan menstabilkan suasana hati penderita gangguan bipolar sehingga membantu mengendalikan suasana hati dan emosi dalam menjalani hidup.

Lithium (Litium)
Golongan

Antipsikotik

Kategori obat

Obat resep

Bentuk sediaan obat

Kapsul, sirup, dan tablet

Dikonsumsi oleh

Dewasa dan anak-anak usia di atas 12 tahun

Kategori kehamilan dan menyusui

Kategori D: Terbukti menimbulkan risiko terhadap janin manusia, tapi besarnya manfaat jika digunakan oleh wanita hamil dapat dipertimbangkan (misalnya bila obat diperlukan untuk mengatasi situasi yang mengancam jiwa atau penyakit serius karena obat yang lebih aman tidak efektif atau tidak dapat diberikan).

Dosis obat

Dosis setiap orang pasti berbeda-beda. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan atau mengonsumsi obat.

Gangguan Bipolar, Mania, dan Depresi

 

  • Dewasa dalam bentuk litium karbonat: 

 

      • Pengobatan: 1000-1500 mg/hari atau 450-675 mg, 2 kali/hari. 
      • Pencegahan: 300-400 mg/ hari, atau 450 mg, 2 kali/hari.

 

  • Pasien dengan berat badan kurang dari 50 kg: 509 mg/hari dalam 2 dosis terbagi, atau 520 mg, 2 kali/hari

 

  • Pasien dengan berat lebih dari 50 kg: 400-1.200 mg/hari, atau dalam 2 dosis terbagi, sesuaikan dosis sesuai dengan konsentrasi litium serum, atau 1,018-3,054 mg/hari dalam 2 dosis terbagi.

Petunjuk umum konsumsi

Selalu ikuti anjuran dari dokter atau baca petunjuk di kemasan lithium sebelum penggunaan.

Lithium dapat digunakan dengan cara berikut:

  • Sebaiknya dikonsumsi bersama dengan makanan. 
  • Hindari makanan dan minuman yang mengandung kafein karena dapat mengurangi efektivitas lithium.
  • Untuk sediaan tablet, telan utuh tablet, jangan digerus, dibelah, atau dikunyah, minumlah air putih untuk membantu menelannya.
  • Untuk sediaan sirup, kocok larutan dengan baik sebelum digunakan agar obat dapat menyebar secara merata. Jangan gunakan sendok dapur untuk mengukur dosis. Gunakan gelas ukur atau sendok khusus obat yang biasanya telah disediakan dalam kemasan obat. 
  • Konsultasikan pada dokter mengenai jumlah cairan yang tepat untuk diminum dengan obat ini. Beberapa orang perlu minum cairan ekstra setiap hari saat mengonsumsi obat lithium.
  • Konsumsi obat ini pada waktu dan jeda yang sama setiap harinya secara teratur untuk mendapatkan efek maksimal. 
  • Jangan menghentikan konsumsi obat tanpa konsultasi terlebih dahulu dengan dokter Anda, bahkan ketika gejala telah membaik

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya
    Jika masih dekat dengan jadwal minum obat sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, maka dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutnya konsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat
    Jangan mengonsumsi total dosis antara yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali dianjurkan lain oleh dokter Anda. 
  • Sering lupa mengonsumsi obat
    Jika sering lupa untuk mengonsumsi obat, cobalah untuk menggunakan pengingat (alarm) sesuai jadwal minum obat atau meminta bantuan orang lain untuk membantu mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Efek samping obat

Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan bersifat individual. Jika terjadi efek samping yang berlebih, harus segera ditangani oleh tenaga medis.

Lithium  dapat menyebabkan efek samping yang meliputi: 

  • Tremor
  • Sering buang air kecil
  • Sering haus
  • Reaksi alergi
  • Kelainan kulit seperti jerawat, psoriasis

Ada beberapa efek samping lain yang mungkin belum terdaftar. Jika Anda mempunyai efek samping selain dari yang terdaftar di atas, segera konsultasikan ke dokter Anda.

Perhatian Khusus

Beritahukan dan konsultasikan dengan dokter mengenai riwayat penyakit Anda sebelumnya, terutama bila Anda memiliki riwayat atau kondisi berikut: 

  • Penyakit tiroid
  • Gangguan ginjal
  • Gangguan jantung
  • Dehidrasi
  • Kehamilan dan menyusui
  • Menjalani diet rendah garam

Tidak disarankan melakukan kegiatan yang membutuhkan kewaspadaan setelah mengonsumsi lithium karena obat ini dapat menyebabkan kelelahan dan penurunan kesadaran.

Penyimpanan 

  • Simpan pada suhu 15-30°C, dalam wadah tertutup.
  • Jauhkan dari panas, lembab, dan cahaya matahari langsung. 
  • Jangan disimpan di freezer atau tempat beku lainnya
  • Jauhkan dari jangkauan anak-anak.

Kontraindikasi 

Jangan menggunakan lithium jika mempunyai kondisi medis di bawah ini:

  • Penyakit ginjal atau jantung berat
  • Dehidrasi berat

Informasi lebih lengkap bisa dilihat pada kemasan.

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

Interaksi obat mungkin terjadi jika Anda menggunakan atau mengonsumsi beberapa obat secara bersamaan. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menggunakannya. Bila perlu, dokter mungkin akan mengurangi dosis atau mengganti obat dengan alternatif obat lainnya.

Mengonsumsi lithium dengan obat lain secara bersamaan dapat menyebabkan beberapa interaksi yang meliputi:

  • Meningkatkan risiko sindrom serotonin dengan sibutramine
  • Hyperpyrexia (demam yang sangat tinggi), dengan obat antidepresan seperti phenelzine, tranylcypromine, dan golongan MAOIs lainnya.
  • Meningkatkan risiko keracunan lithium dengan obat antihipertensi

Informasi yang diberikan bukan sebagai pengganti konsultasi medis langsung dengan dokter, atau mengarahkan pemakaian obat dengan merek tertentu. Pemakaian obat harus dengan resep dokter. Ketersediaan obat tergantung pada indikasi yang disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

BPOM. http://pionas.pom.go.id/monografi/litium-karbonat
Diakses pada 26 Desember 2022

Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/lithium-oral-route/description/drg-20064603
Diakses pada 26 Desember 2022

MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/lithium/?type=brief&mtype=generic
Diakses pada 26 Desember 2022

WebMD. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-1065/lithium
Diakses pada 26 Desember 2022

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email