Licoric Kaplet

26 Jun 2020| Arif Putra

Deskripsi obat

Licoric kaplet adalah obat yang digunakan untuk mengatasi asam urat. Obat ini merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter. Licoric kaplet mengandung zat aktif aktif allopurinol yang mampu menurunkan kadar asam urat dengan menghambat proses pembentukan asam urat.

Licoric Kaplet
Golongan Obat	Obat resep. Obat hanya boleh dibeli menggunakan resep dokter.
Kemasan	1 box isi 10 strip @ 10 kaplet
Produsen	Berlico Mulia Farma

Indikasi (manfaat) obat

Untuk mengobati hiperurisemia yang tanpa disebabkan penyakit atau penyebab lain (primer): penyakit sendi akibat kadar asan urat dalam darah terlalu tinggi (gout).
Untuk mengobati hiperurisemia yang disebabkan karena penyakit lain atau penyebab lain (sekunder):
- Mencegah pengendapan asam urat dan kalsium oksalat.
- Produksi asam urat berlebih antara lain pada keganasan, gangguan sumsum tulang (polisitemia vera) dan terapi kanker (sitostatik).

Komposisi obat

Allopurinol 100 mg.

Dosis obat

Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter

Dewasa:
- Dosis awal: 100-300 mg/hari.
- Dosis pemeliharaan: 200-600 mg/hari.
- Dosis tunggal maksimum: 300 mg.
- Bila memerlukan dosis yang lebih tinggi, maksimal 900 mg sehari.
- Dosis harus disesuaikan dengan melakukan pemantauan kadar asam urat dalam serum atau air seni, atau:
  - Kondisi ringan: 2-10 mg/kgbb/hari atau 100-200 mg/hari.
  - Kondisi sedang: 300-600 mg/hari.
  - Kondisi berat: 700-900 mg/hari.
Anak-anak: 10-20 mg/kgbb/hari atau 100 - 400 mg/hari.
Penderita gangguan fungsi ginjal:
- Dewasa:
  - Bersihan kreatinin 2-10 ml/menit: 100 mg/hari atau dengan interval lebih panjang.
  - Bersihan kreatinin 10-20 ml/menit: 100-200 mg/hari.
  - Bersihan kreatinin 20 ml/menit ke atas: dosis normal.
- Dosis untuk penderita dengan dialisa:
  - Dosis alternatif: 300-400 mg segera setelah dialisa tanpa pemberian lagi diantara interval waktu.

Aturan pakai obat

Dikonsumsi sesuai petunjuk dokter.

Efek samping obat

Gejala alergi:
- Ekspoliatif.
- Demam.
- Pembengkakan kelenjar getah bening (limfodinopati).
- Nyeri pada sendi (atralgia).
Reaksi kulit:
- Rasa gatal pada sebagian atau seluruh tubuh (pruritus).
- Bercak kemerahan pada kulit (makulopapular).
Gangguan saluran pencernaan:
- Mual dan diare.
- Sakit kepala.
- Vertigo.
- Mengantuk.
Gangguan mata.
Gangguan darah:
- Penurunan jumlah sel darah putih dalam tubuh (leukopenia).
- Kondisi dimana jumlah trombosit dalam darah berada di bawah normal (trombositopenia).

Kondisi ketika sel darah merah hancur sebelum waktunya. kondisi ketika sel darah merah hancur sebelum waktunya (anemia hemolitik).

- Kegagalan sumsum tulang untuk menghasilkan sel darah (anemia aplastik).

Perhatian Khusus

Hentikan penggunaan jika terjadi reaksi alergi.
Pasien penderita gangguan hati dan ginjal.
Anak-anak.
Wanita hamil dan ibu menyusui.
Pasien penderita penyakit kelenjar tiroid.
Kategori kehamilan dan menyusui:
- Kategori C: Penelitian pada binatang percobaan menunjukkan efek samping terhadap janin dan tidak ada penelitian terkontrol pada wanita. Atau, belum ada penelitian pada wanita hamil maupun hewan percobaan. Obat hanya boleh diberikan jika manfaatnya melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

Pasien yang memiliki alergi terhadap komponen obat ini.

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

Azatiopirin.
Merkaptopurin.
Diokumarol.
Klorpropamid.
Vidarabin.
Ampisilin.
Amoksisilin.

asam urat

Berlico Mulia Farma. http://berlico.co.id/product/licoric
Diakses pada 24 Maret 2020

MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/allopurinol
Diakses pada 24 Juni 2020

Medscape. https://reference.medscape.com/drug/zyloprim-aloprim-allopurinol-342811#4
Diakses pada 24 Juni 2020