Librax tablet adalah obat untuk mengendalikan faktor emosional dan somatik pada gangguan gastrointestinal atau saluran pencernaan. Obat ini merupakan kombinasi obat yang digunakan sebagai terapi tambahan untuk mengatasi luka pada dinding lambung (tukak lambung) dan iritasi usus (irritable bowel syndrome). Obat ini merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter.
Librax tablet mengandung zat aktif chlordiazepoxide dan clidinium. Obat ini digunakan bersama dengan obat lain untuk membantu mengobati gangguan lambung atau usus, seperti maag, sindrom iritasi usus besar, dan infeksi usus. Clidinium dalam obat ini dapat membantu mengurangi gejala kram perut dan usus.
Librax Tablet | |
Golongan Obat | |
Kandungan utama | Chlordiazepoxide dan clidinium bromide. |
Kelas terapi | Antispasmodik. |
Klasifikasi obat | Sintetis antikolinergik antispasmodik. |
Kemasan | 1 box isi 10 strip @ 10 tablet |
Produsen | Transfarma Medica Indah |
Obat ini menggabungkan aksi anti-kecemasan dari chlordiazepoxide dan efek antispasmodik (antikejang) dari clidinium. Kedua zat aktif ini akan menghalangi sekresi asam dari saluran pencernaan dan menghambat kerja saraf yang sangat aktif pada penyakit tertentu. Kombinasi obat ini juga efektif sebagai terapi tambahan untuk pengobatan tukak lambung, sindrom iritasi usus besar, kejang pada saluran pencernaan, dan beberapa infeksi usus.
Bedasarkan proses kerja obat dalam tubuh, chlordiazepoxide hydrochloride dan clidinium bromide diketahui memiliki status:
Mengobati:
Librax tablet ini merupakan kombinasi dari dua obat, yaitu clidinium dan chlordiazepoxide. Clidinium bekerja dengan memperlambat gerakan alami usus dan mengendurkan otot-otot di perut dan usus untuk meredakan kram. Clidinium termasuk dalam golongan obat antikolinergik atau antispasmodik. Sementara, chlordiazepoxide merupakan obat golongan benzodiazepin yang dapat membantu mengurangi kecemasan. Obat ini bekerja pada otak dan saraf untuk menghasilkan efek menenangkan.
Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter
Kategori D: Hasil penelitian menunjukkan bahwa obat ini menimbulkan risiko pada janin manusia. Penggunaan pada ibu hamil dapat dipertimbangkan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin. Misalnya, bila obat dibutuhkan untuk mengatasi situasi yang mengancam jiwa atau penyakit serius, di saat obat lain tidak efektif atau tidak bisa diberikan.
Segera hubungi dokter jika Anda mengalami:
MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/librax?type=brief&lang=id
Diakses pada 23 Desember 2020
Medscape. https://reference.medscape.com/drug/librax-chlordiazepoxide-clidinium-999569#0
Diakses pada 23 Desember 2020
Drugs. https://www.drugs.com/mtm/chlordiazepoxide-and-clidinium.html
Diakses pada 23 Desember 2020
WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-15881/librax-with-clidinium-oral/details
Diakses pada 23 Desember 2020
Rxlist. https://www.rxlist.com/librax-drug.htm
Diakses pada 23 Desember 2020
Very Well Health. https://www.verywellhealth.com/side-effects-of-librax-1941761
Diakses pada 23 Desember 2020
Medicinet. https://www.medicinenet.com/chlordiazepoxide_hydrochloride_clidinium_bromide/article.htm
Diakses pada 23 Desember 2020