Lexacrol Tablet Kunyah
Deskripsi obat
Lexacrol tablet kunyah adalah obat untuk mengatasi kelebihan asam lambung. Obat ini merupakan obat bebas yang tidak memerlukan resep dokter. Lexacrol tablet kunyah mengandung zat aktif gel kering aluminium hidroksida, magnesium trisilikat, dan simetikon.
Aluminium hidroksida adalah obat untuk mengatasi mulas, sakit perut, dan mengatasi masalah asam lambung. Obat ini bekerja dengan menetralisir asam lambung dan melindungi dinding lambung dari iritasi akibat asam lambung.
Magnesium trisilikat adalah senyawa organik yang dapat digunakna sebagai antasida dalam mengatasi luka pada dinding lambung (tukak lambung). Obat ini bekerja dengan membentuk silika koloid yang mampu melapisi mukosa saluran pencernaan sehingga melindungi luka yang terdapat pada permukaan lambing dan membantu mempercepat penyembuhan.
Simetikon adalah obat yang mampu meredakan nyeri dan rasa tidak nyaman yang disebabkan karena banyaknya gas pada saluran pencernaan, obat ini bekerja dengan mengeluarkan gas pada saluran pencernaan.
| Lexacrol Tablet Kunyah | |
| Golongan Obat | Obat bebas. Obat yang boleh dibeli secara bebas tanpa menggunakan resep dokter. |
| Kemasan | 1 box isi 15 strip @ 10 tablet |
| Produsen | Molex Ayus |
Indikasi (manfaat) obat
Mengurangi gejala-gejala kelebihan asam lambung, peradangan lambung (gastritis) dan luka pada dinding lambung (tukak lambung) dan luka pada dinding usus12 jari (tukak duodenum) seperti:
- Mual.
- Perut kembung.
- Nyeri ulu hati
- Nyeri lambung.
- Perasaan penuh pada lambung.
Komposisi obat
- Gel kering aluminium hidroksida 300 mg.
- Magnesium trisilikat 300 mg.
- Simetikon 50 mg.
Dosis obat
Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter
- Dewasa: 1-2 tablet sebanyak 3-4 kali/hari.
- Anak-anak : ½-1 tablet sebanyak 3 kali/hari.
Aturan pakai obat
Dikonsumsi 1-2 jam sebelum makan dan menjelang tidur.
Efek samping obat
- Kesulitan buang air besar (konstipasi).
- Diare.
- Mual.
- Muntah.
- Kram pada perut.
- Kelebihan kadar magnesium dalam darah.
- Nyeri pada tulang.
- Kelemahan otot.
- Kebingunan.
- Kejang.
- Pusing.
- Sesak napas.
- Jantung berdetak cepat.
Perhatian Khusus
- Penderita dengan diet rendah fosfat.
- Pasien penderita gangguan fungsi ginjal.
- Penggunaan bersama dengan simetidin atau tetrasiklin, diberikan jarak 1-2 jam.
- Hindari penggunaan jangka panjang atau selama 2 minggu ke atas, karena dapat menyebabkan ketergantungan fungsi lambung.
- Bayi.
- Anak-anak.
- Kategori kehamilan dan menyusui:
Kategori A. Hasil penelitian menunjukkan tidak adanya risiko pada janin di trimester pertama maupun trimester selanjutnya.
Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)
Pasien yang memiliki alergi terhadap komponen obat ini.
Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)
Penggunaan bersama dengan asam folat, zat besi, tetrasiklin obat golongan penghambat H2, warfarin, dan kuinidin dapat mengganggu penyerapan obat-obat tersebut.
MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/lexacrol-lexacrol%20forte
Diakses pada 7 Juni 2020
Drugs. https://www.drugs.com/mtm/aluminum-hydroxide.html
Diakses pada 7 Juli 2020
Drugbank. https://www.drugbank.ca/drugs/DB09281
Diakses pada 7 Juli 2020
Drugs. https://www.drugs.com/mtm/aluminum-hydroxide-magnesium-hydroxide-and-simethicone.html
Diakses pada 7 Juli 2020
